Luas dan jumlah Riemann

Latihan 4.1 Buku Latihan subbab 4.1. Bahan pendalaman. 1. Subbab . dan . dari Kalkulus, Jilid , E.J. Purcell, D. Varberg, S.E. Rigdon, Ed. , Penerbit Erlangga, Jakarta, . 2. Subbab . dan . dari Calculus, D. Varberg, E.J., Purcell, S.E. Rigdon, ed., Pearson Education nternational, New Jersey, .

4.2. Luas dan jumlah Riemann

Dalam bagian ini kita akan mempelajari jumlah Riemann. Jumlah Riemann ini berkaitan dengan luas aproksimasi dari daerah antara kurva dan sumbu dan menjadi konsep dasar untuk integral tentu pada subbab . . Untuk memudahkan penulisan jumlah Riemann, akan diperkenalkan notasi sigma ∑ . Jumlah suku riil dapat ditulis secara ringkas sebagai ∑ . Jumlah dapat ditulis secara ringkas menjadi ∑ . Perhatian. ndeks dalam jumlah merupakan indeks boneka dummy index , sehingga ∑ ∑ ∑ . Teorema 4.5 Kelinearan jumlah Jika adalah konstanta, maka i ii . Rumus 4.1 Beberapa rumus jumlah yang penting: i ii iii iv . Contoh 4.12 Tentukanlah ∑ , jika ∑ dan ∑ . Penyelesaian. Teorema . . . . . Rumus . Contoh 4.13 Hitunglah ∑ . Penyelesaian. . Maple dapat dipakai untuk menyederhanakan jumlah. Untuk mendefinisikan suatu jumlah dalam Maple, kita menggunakan perintah sum pola,iterasi . Contoh 4.14 Kita tinjau jumlah ∑ . Dengan masukan sebagai berikut t := sum i , i= ..n ; simplify t ; factor t ; kita dapatkan ∑ . Misalkan kita ingin mencari luas daerah yang dibatasi kurva , sumbu‐ , sumbu‐ , dan garis lihat Gambar . A . Luas daerah tersebut dapat diaproksimasi dengan bantuan persegi panjang. Gambar . : A : Daerah yang dibatasi kurva , sumbu‐ , sumbu‐ , dan garis . B, C, dan D : Daerah diaproksimasi berturut‐turut dengan persegi panjang kanan, kiri dan tengah. Mula‐mula kita bentuk partisi dari interval , menjadi subinterval lebar tiap subinterval tidak harus sama, namun untuk memudahkan perhitungan lebar, tiap subinterval dipilih sama . Lalu kita konstruksi persegi panjang tegak. Makin banyak persegi panjang yang digunakan makin besar , tentulah hasil yang didapat akan makin mendekati luas yang sebenarnya. Berdasarkan jenis perpotongan persegi panjang tersebut dengan kurva yang diberikan, ada pendekatan persegi panjang, yaitu: 1. persegi panjang kiri, yaitu titik sudut kiri atas masing‐masing persegi panjang menyinggung kurva, lihat Gambar . C 2. persegi panjang kanan, yaitu titik sudut kanan atas masing‐masing persegi panjang menyinggung kurva, lihat Gambar . B 3. persegi panjang tengah, yaitu titik tengah sisi atas masing‐masing persegi panjang memotong kurva, lihat Gambar . D . Untuk suatu daerah yang sama, umumnya ketiga pendekatan tersebut menghasilkan tinggi persegi panjang yang berbeda walaupun subintervalnya sama. Contoh 4.15 Aproksimasikanlah luas daerah yang dibatasi kurva , sumbu­ , sumbu ­ , dan garis dengan menggunakan 5 persegi panjang kiri. Kemudian dengan menggunakan persegi panjang kiri, hitunglah luas daerah sesungguhnya. Penyelesaian. Mula‐mula bagilah interval , menjadi subinterval sama panjang, yaitu , . Perhatikan Gambar . berikut ini. Gambar . : Daerah diaproksimasi dengan persegi panjang kiri. , , , , , , , , , , , , , Tabel . : Tabel luas persegi panjang kiri Dengan menggunakan program spreadsheet Excell kita dapat memperoleh Tabel . . Besaran menyatakan luas persegi panjang yang merupakan hasil kali panjang dan lebar . Dari tabel tersebut kita dapatkan luas aproksimasi daerah dengan menggunakan persegi panjang adalah ∑ , . Cobalah untuk , , apa yang dapat disimpulkan? Gambar dan hasil di atas dapat diperoleh dengan menggunakan Mapple. Perintahnya adalah sebagai berikut. with student ; f := x + ; leftbox f, x= .. , ; kiri := leftsum f, x= .. , ; value kiri ; Jika kita menggunakan persegi panjang kiri dalam mengaproksimasi daerah , maka . Panjang masing‐masing persegi panjang kiri dapat dilihat pada Tabel . . n n Tabel . : Tabel luas persegi panjang kiri Luas daerah yang diaproksimasi dengan persegi panjang kiri adalah sebagai berikut. Teorema Rumus . Luas daerah yang sesungguhnya didapat jika banyaknya persegi panjang yang digunakan tak hingga ∞ , yaitu lim lim . asil ini dapat diperiksa dengan menggunakan perintah Maple sebagai berikut. kiri := leftsum f, x= .. , n ; value kiri ; limit value kiri , n=infinity ; Jadi luas daerah sesungguhnya adalah satuan luas. ‹ Contoh 4.16 Aproksimasilah luas daerah yang dibatasi kurva , sumbu­ , sumbu ­ , dan garis dengan menggunakan 5 persegi panjang kanan. Kemudian dengan menggunakan persegi panjang kanan, hitunglah luas daerah sesungguhnya. Penyelesaian. Dengan membagi interval , menjadi subinterval yang sama panjang, kita dapatkan , . Perhatikan Gambar . berikut ini. Gambar . : Daerah diaproksimasi dengan persegi panjang kanan. , , , , , , , , , , , , , Tabel . : Tabel luas persegi panjang kanan Tabel . berisi luas persegi panjang yang digunakan. Dari tabel ini kita dapatkan luas aproksimasi daerah dengan menggunakan persegi panjang kanan adalah ∑ , . Gambar dan hasil di atas dapat diperoleh dengan menggunakan perintah Mapple sebagai berikut. with student ; f := x + ; rightbox f, x= .. , ; kanan := rightsum f, x= .. , ; value kanan ; Jika kita menggunakan persegi panjang kanan dalam mengaproksimasi luas daerah , maka . Panjang masing‐masing persegi panjang dapat dilihat pada Tabel . . n n Tabel . : Tabel panjang persegi panjang kanan Luas daerah dapat diaproksimasi dengan persegi panjang sebagai berikut. Teorema . Rumus . . Selanjutnya, luas daerah sesungguhnya adalah lim lim . asil di atas dapat diperiksa dengan menggunakan perintah Mapple sebagai berikut. kanan := rightsum f, x= .. , n ; value kanan ; limit value kanan , n=infinity . Jadi luas daerah sesungguhnya adalah satuan luas. ‹ Perhatian. Perhatikan perbedaan mulainya indeks dalam notasi sigma yang dipakai pada dua contoh di atas. Misalkan adalah fungsi yang terdefinisi pada interval tutup , . Fungsi tersebut tidak harus kontinu pada , dan dapat bernilai positif, nol ataupun negatif. Konstruksilah partisi pada interval , menjadi subinterval tidak perlu sama panjang, namun untuk memudahkan perhitungan biasanya dipilih sama panjang , yaitu . Misalkan panjang subintervalnya adalah . Ambil sembarang titik sampel dari tiap subinterval dengan lihat Gambar . . Gambar . : Partisi pada interval tutup , . Jumlah disebut jumlah Riemann Riemann sum untuk bersesuaian dengan partisi . Jumlah ini mempunyai interpretasi geometri seperti pada Gambar . , yaitu jumlah luas bertanda persegi panjang di antara kurva dengan sumbu . Persegi panjang yang berada di atas sumbu bertanda positif karena , sedangkan yang berada di bawah sumbu bertanda negatif karena . Jika dikaitkan dengan notasi dalam materi tentang luas, kita dapatkan . Gambar . : Jumlah Riemann untuk sesuai partisi pada interval tutup , . Berdasarkan letak titik sampel , ada jenis jumlah Riemann, yaitu: 1. Jumlah Riemann kiri jika yang digunakan adalah batas kiri subintervalnya. Di sini kita dapatkan luas aproksimasi bertanda dengan pendekatan persegi panjang kiri. Georg Riemann 1826-1866 adalah matematikawan Jerman yang meletakkan pengembangan dasar konsep keintegralan fungsi. 2. Jumlah Riemann kanan jika yang digunakan adalah batas kanan subintervalnya. Di sini digunakan pendekatan persegi panjang kanan. 3. Jumlah Riemann tengah jika yang digunakan adalah titik tengah subintervalnya. Contoh 4.17 Carilah jumlah Riemann tengah untuk pada interval , dengan menggunakan titik­titik partisi yang berjarak sama . Penyelesaian. Karena titik‐titik partisi yang digunakan berjarak sama, maka . ‐ , ‐ , , , , ‐ ‐ ‐ ‐ Tabel . : Tabel Riemann tengah Dari tabel berikut kita dapatkan . ‹ Latihan 4.2 Buku Latihan subbab 4.2. Bahan pendalaman. 1. Subbab . dan . dari Kalkulus, Jilid , E.J. Purcell, D. Varberg, S.E. Rigdon, Ed. , Penerbit Erlangga, Jakarta, . 2. Subbab . dan . dari Calculus, D. Varberg, E.J., Purcell, S.E. Rigdon, ed., Pearson Education nternational, New Jersey, .

4.3. Integral tentu dan teorema dasar Kalkulus