2. Jumlah Riemann kanan jika yang digunakan adalah batas kanan subintervalnya.
Di sini digunakan pendekatan persegi panjang kanan. 3.
Jumlah Riemann tengah jika yang digunakan adalah titik tengah subintervalnya.
Contoh 4.17 Carilah
jumlah Riemann tengah untuk pada interval
, dengan
menggunakan titiktitik partisi yang berjarak sama .
Penyelesaian. Karena titik‐titik partisi yang digunakan berjarak sama, maka
.
‐ , ‐ ,
, ,
, ‐
‐ ‐
‐ Tabel . : Tabel Riemann tengah
Dari tabel berikut kita dapatkan . ‹
Latihan 4.2 Buku
Latihan subbab 4.2.
Bahan pendalaman.
1. Subbab . dan . dari Kalkulus, Jilid , E.J. Purcell, D. Varberg, S.E. Rigdon, Ed. ,
Penerbit Erlangga, Jakarta, .
2. Subbab . dan . dari Calculus, D. Varberg, E.J., Purcell, S.E. Rigdon, ed., Pearson
Education nternational, New Jersey, .
4.3. Integral tentu dan teorema dasar Kalkulus
Definisi 4.2
Misalkan adalah fungsi yang didefinisikan pada interval tutup , . Jika
lim
| |
ada, maka dikatakan terintegralkan integrable pada
, . Lebih lanjut,
disebut integral tentu definite integral atau integral Riemann Riemann
integral dari ke dan diberikan oleh
lim
| |
.
Notasi | | pada definisi di atas disebut norm dan mempunyai makna panjang
maksimum dari subinterval‐subinterval dalam partisi .
Definisi 4.3
,
, .
ntegral tentu fungsi dari hingga ditulis sebagai . Yang perlu
diingat dalam penulisan tersebut, peubah merupakan peubah boneka dummy variable
, sehingga dapat diganti dengan huruf lain dan tetap mempunyai makna yang sama, maksudnya
. Perlu diingat,
dapat diinterpretasikan sebagai luas daerah bertanda dari
daerah di antara kurva dan sumbu‐ dalam interval , .
Contoh 4.18 Hitunglah
integral .
Penyelesaian. Kita akan menggunakan Riemann kanan dengan panjang tiap subintervalnya
sama, yaitu . Akibatnya contoh ini mempunyai data seperti dalam Contoh . .
Dari contoh tersebut kita dapatkan tabel berikut.
n n
Jumlah Riemann kanan untuk yang bersesuaian untuk partisi ini
adalah .
Karena lim
| |
lim ,
maka terintegralkan pada , . Selanjutnya, . ‹
Contoh 4.19 Tinjau
fungsi pada interval tutup
, . Untuk yang merupakan bilangan
rasional berlaku ,
sedangkan jika merupakan bilangan
irasional . Perhatikan, fungsi ini tidak mempunyai limit dan tidak kontinu di mana pun pada
interval tutup
, .
Fungsi ini dikenal sebagai fungsi karakteristik dari bilangan rasional, biasa ditulis sebagai .
Jika kita pilih adalah bilangan rasional dan sangat kecil, maka jumlah
Riemann ∑ . Namun, jika kita pilih adalah bilangan irasional, maka
jumlah Riemann ∑ . Akibatnya, lim
| |
∑ tidak ada. Jadi,
fungsi tidak terintegralkan. ‹ Teorema berikut memberikan syarat fungsi agar mempunyai integral tentu.
Teorema 4.6 Teorema keterintegralan
Jika terbatas pada , dan kontinu
pada , kecuali pada sejumlah hingga titik, maka terintegralkan pada , .
Secara khusus, jika kontinu pada seluruh interval
, , maka terintegralkan pada , .
Contoh 4.20 Periksalah
apakah fungsi bilangan bulat terbesar terintegralkan pada
interval ,
. Penyelesaian.
Fungsi terbatas pada
, , karena pada interval tersebut
. Lebih lanjut kontinu pada ,
, kecuali pada ,
, , , . Berdasarkan Teorema keterintegralan, fungsi bilangan bulat terbesar
terintegralkan pada interval
, . ‹
Teorema berikut ini memberikan hubungan antara konsep turunan dan integral tentu.
Teorema 4.7 Teorema dasar Kalkulus I
Misalkan kontinu pada interval tutup , dan adalah peubah pada interval buka , , maka
. Yang perlu diperhatikan dalam memakai Teorema dasar Kalkulus adalah batas
bawah integralnya konstan, sedangkan batas atas integral dan turunannya terhadap peubah
yang sama, yaitu .
Contoh 4.21 Carilah
jika .
Penyelesaian. Perhatikan
cos merupakan fungsi kontinu pada
∞, ∞ . Selanjutnya,
cos tan
cos tan
. Teo. dasar Kalkulus
Contoh 4.22 Carilah
jika .
Penyelesaian. Kita tahu
cos kontinu pada ∞, ∞ . Misalkan
, maka . Selanjutnya,
cos
cos Aturan Rantai
cos Teo. dasar Kalkulus
cos . Konsep integral tak‐tentu berbeda dengan konsep integral tentu. Teorema berikut
memberikan hubungan antara integral tentu dengan integral tak‐tentu.
Teorema 4.8 Teorema dasar Kalkulus II
Misalkan kontinu pada interval ,
dan suatu antiturunan dari , maka
| .
Teorema dasar Kalkulus sangat membantu dalam mencari suatu integral tentu. Jika
kita tahu fungsi yang dicari integral tentunya mempunyai antiturunan, maka integral tentu tersebut dapat dicari melalui antiturunannya, sehingga tidak perlu dicari melalui
limit jumlah Riemann. Perhatian.
Mengapa kita tidak mendefinisikan sebagai
, tetapi melalui jumlah Riemann lihat Definisi . ? Pertama, kita belum tentu tahu antiturunan .
Ke dua, kalau kita mendefinisikan sebagai
, kita tidak mempunyai makna geometri dari
.
Contoh 4.23 Hitunglah
. Penyelesaian.
Perhatikan, kontinu pada
, dan .
Berdasarkan Teorema dasar Kalkulus kita dapatkan |
.
Contoh 4.24 Carilah
jika .
Penyelesaian.
. Kita tahu fungsi
kontinu pada ∞, ∞ , sehingga dengan menggunakan
Teorema dasar Kalkulus kita peroleh . Lebih lanjut, kita tahu
, sehingga dari Teorema dasar Kalkulus kita dapatkan .
Jadi, .
Teorema 4.9 Teorema nilai ratarata untuk integral
Jika kontinu pada , ,
maka terdapat bilangan di antara dan , sedemikian sehingga
.
Besaran disebut nilai ratarata average value dari pada , .
Contoh 4.25 Hitunglah
nilai ratarata dari | | pada interval
, . Penyelesaian.
Grafik fungsi dapat dilihat pada Gambar . .
Gambar . : Grafik | |.
Nilai rata‐rata dari | | pada
, diberikan oleh
| |
. Kita tahu
dan | |
| |
lihat Contoh . . Berdasarkan Kelinearan integral tak‐tentu kita dapatkan
| |
| |
. Lebih lanjut, karena fungsi
| | kontinu pada , , maka berdasarkan
Teorema dasar Kalkulus , kita dapatkan | |
| | |
. Jadi nilai rata‐rata dari
| | pada , adalah .
Cara lain kita gunakan grafik fungsi . Nilai dari | | dapat dicari
sebagai negatif dari luas segitiga kiri ditambah luas segitiga kanan, yaitu ‐ + = . Jadi nilai rata‐rata dari
| | pada , adalah . ‹
Latihan 4.3 Buku
Latihan subbab 4.3.
Bahan pendalaman.
1. Subbab . , . , . dari Kalkulus, Jilid , E.J. Purcell, D. Varberg, S.E. Rigdon, Ed. ,
Penerbit Erlangga, Jakarta, .
2. Subbab . , . dan . dari Calculus, D. Varberg, E.J., Purcell, S.E. Rigdon, ed.,
Pearson Education nternational, New Jersey, .
4.4. Luas di bawah kurva