Bab 6 —Konsep Operasional Bank Syariah
73
3. Musyarakah adalah penanaman dana dari pemilik dana atau modal untuk mencampurkan danamodal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan
berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Kerugian yang timbul ditanggung semua pemilik danamodal berdasarkan bagian dana modal masing-masing.
4. Murabahah adalah jual beli barang sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati.
5. Salam adalah jual beli barang dengan cara pemesanan dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran tunai terlebih dahulu secara penuh. Istishna’ adalah jual beli barang dalam
bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.
6. Ijarah adalah transaksi sewa-menyewa atas suatu barang dan atau upah mengupah atas suatu jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau imbalan jasa.
7. Qardh adalah pinjam-meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu
tertentu. Gambar 6.3 memberikan gambaran konsep operasional bank syariah. Gambar tersebut
menjelaskan bawa bank syariah menghimpun dana dari masyarakat dengan akad wadi’ah, mudharabah, dan cara lainnya. Dana yang dihimpun selanjutnya oleh bank syariah disalurkan
kepada pihak yang memerlukan dana dengan akad bagi hasil, sewa-menyewa, danatau jual beli. Dari akad bagi hasil, bank akan memperoleh pendapatan bagi hasil, sedangkan dari
akad sewa bank akan memperoleh biaya sewa. Sementara, dari akad jual beli, bank akan memperolah keuntungan berupa margin. Selain tugas utama menghimpun dan menyalurkan
Fungsi Bank
Penghimpunan
Pembiayaan
Jasa
Prinsip yang Digunakan
Wadi’ah titipan
Produk Return
Tingkat Pengembalian
Mudharabah kongsi Wadi’ah titipan
Murabahah jual beli Mudharabah Musyarakah
kongsi Qardh pinjaman
Wakalah wakil Kafalah
Bonus Tabungan
Deposito Bagi hasil
Pembiayaan murabahah
Margin Pembiayaan
mudharabah Qardhul hasan
Kiriman uang Inkaso dan LC
Bank Garansi Bagi hasil
Fee
Gambar 6.2 Produk perbankan syariah
Book 1.indb 73 5232013 12:38:55 PM
74
Buku Ajar Manajemen Perbankan Syariah
Penghimpunan dana
Mudharib S
bagi hasil Penyaluran dana
Pendapatan
Tabel bagi hasil
P oling Dana
Wadi’ah yad dhamanah Prinsip bagi hasil
Bagi hasillaba Mudharabah mutlaqah
Prinsip ujroh Sewa
Lainnya Prinsip jual beli
Margin
Laporan laba rugi
Pendapatan mudharabah mutlaqah
Pendapatan berbasis imbalan Jasa keuangan: wakalah,
kafalah, sharf Agen: mudharabah muqayyadah
Gambar 6.3 Skema alur operasional bank syariah
dana, bank syariah juga memberikan layananjasa kepada nasabah dengan memperoleh fee dari pengguna layanan perbankan.
Bagi Hasil Mudharabah Musyarakah
Landasan Syariah
“Pemilik modal menyerahkan modalnya kepada pekerjapedagang untuk dikelola, sedangkan keuntungan dagang itu dibagi menurut kesepakatan bersama” Ensiklopedia
Hukum Islam.
Teknis Perbankan
Mudharabah adalah kerja sama antara pemilik modal atau bank dan pengelola atau nasabah. Keuntungan yang diperoleh dibagi menurut kesepakatan di muka dan kerugian ditanggung
oleh pemilik modal.
Musyarakah adalah kerja sama antara bank dan nasabah, di mana masing-masing menginvestasikan modalnya dengan keuntungan dibagi menurut kesepakatan di muka.
Sementara itu, kerugian yang terjadi ditanggung oleh bank dan nasabah secara proporsional. Untuk skema mudharabah muqayyadah of balance sheet Gambar 6.4a, bank syariah
sebagai channeling hanya memperoleh fee dari jasa yang diberikan. Disebut “of balance sheet” karena transaksi antara shahibul maal dan mudharib tidak dibukukan dalam buku bank,
Book 1.indb 74 5232013 12:38:56 PM
Bab 6 —Konsep Operasional Bank Syariah