Persiapan Bahan Pencampuran Bahan Pembuatan Lembaran Pengempaan Pengkondisian

BAB III METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Pembuatan papan partikel dan pengujian sifat fisis contoh uji dilaksanakan di Laboratorium Bio-Komposit, sedangkan untuk pengujian sifat mekanis contoh uji dilakukan di Laboratorium Rekayasa dan Desain Bangunan Kayu. Penelitian dilaksanakan di Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Berlangsung mulai bulan April 2011 sampai dengan bulan Juli 2011.

3.2 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari alat uji mekanis merk Instron, disk flaker, mesin hot press, timbangan, ayakan 20 mesh, desikator, oven, caliper, baki, penggaris, spidol, label, plat seng, teflon sheet, cutter, plat besi dengan ketebalan 0,3 cm dan kantong plastik. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk kenaf, plastik polipropilena dan air. Gambar 2 Serbuk kenaf. Gambar 3 Plastik polipropilena.

3.3 Pembuatan Contoh Uji

3.3.1 Persiapan Bahan

Bahan baku yang digunakan adalah serbuk kenaf dan plastik polipropilena berwarna hitam. Serbuk kenaf diayak dengan saringan 20 mesh kemudian dikeringkan dalam oven dengan suhu 103 ± 2ºC hingga mencapai kadar air ± 9. Perbandingan komposisi serbuk kenaf dengan plastik yang digunakan yaitu 30:70, 40:60 dan 50:50. Papan partikel yang dibuat adalah papan partikel satu lapis single-layer particleboard dengan target kerapatan 0,7 gcm 3 .

3.3.2 Pencampuran Bahan

Pencampuran bahan baku dilakukan secara manual dengan tangan. Serbuk kenaf dan serbuk plastik dimasukkan ke dalam bak plastik kemudian diaduk hingga merata.

3.3.3 Pembuatan Lembaran

Pembuatan lembaran dilakukan setelah serbuk dan plastik tercampur secara merata kemudian adonan tersebut dimasukkan ke dalam pencetak lembaran dengan ukuran 20 cm × 20 cm. Selama proses pembentukan lembaran pendistribusian partikel pada alat pencetak diusahakan tersebar merata sehingga papan partikel yang dihasilkan memiliki profil kerapatan yang seragam.

3.3.4 Pengempaan

Proses pengempaan diawali oleh pelapisan bagian bawah dan atas lembaran dengan teflon sheet dan lembaran seng. Bagian tepi dibatasi dengan batang besi dengan ketebalan 0,3 cm. Proses pengempaan dilakukan dengan menggunakan kempa panas hot pressing pada suhu 170 ºC dengan tekanan 25 kgfcm² selama kurang lebih 10 menit. Setelah dikempa panas papan tersebut dikempa dingin dengan tekanan ±20 kgfcm² hingga papan menjadi dingin selama kurang lebih 2 jam. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar papan tidak berubah bentuk atau melenting. Papan akan mudah berubah bentuk jika masih dalam keadaan panas. Hal ini dikarenakan penggunaan bahan plastik sebagai salah satu komponen pembentuknya.

3.3.5 Pengkondisian

Pengkondisian dilakukan untuk menyeragamkan kadar air dan menghilangkan tegangan sisa yang terbentuk selama proses pengempaan panas. 11 Proses pengkondisian dilakukan dengan mendiamkan papan partikel selama 14 hari pada suhu kamar.

3.3.6 Pemotongan Contoh Uji