Manajemen Risiko Bank Muamalat Indonesia dalam Mengatasi Kurs Valuta

43 khawatir akan kehilangan loyalitas nasabah. Karena nasabah emosional Bank Muamalat Indonesia banyak, jadi nasabah melihatnya dari sisi kesyariahannya. Selain itu mereka juga melihat dari sisi pricing yang diberikan. Pricing yang diberikan kepada nasabah cukup menguntungkan dibandingkan dengan bank lain. Misalnya dari segi investasi, Bank Muamalat memberikan pembiayaan kepada mereka, lalu bagi hasil yang diberikan jika diekuivalenkan rate nya, jika untuk deposito bagi hasilnya lebih tinggi. Atau jika untuk pembiayaan, bagi hasil di Bank Muamalat lebih rendah dari bank lain. Oleh karena itu nasabah tetap mau ke Bank Muamalat. Jadi, nasabah yang memilih Bank Muamalat Indonesia ada yang memilih secara rasional atau emosional.

B. Valuta Asing

Jenis mata uang yang diperjualbelikan di Bank Muamalat Indonesia ada tujuh macam. Jenis mata uang yang bisa untuk transfer dan dilengkapi bank note ada tiga jenis, yaitu: USD United State Dollar, SAR Saudi Arabia Riyal MYR Malaysia Ringgit dan SGD Singapore Dollar, namun SGD Singapore Dollar hanya ada di Batam saja. Hanya itu saja jenis mata uang yang dilengkapi dengan bank note , karena Pengadaan bank note biayanya banyak, jadi jika transaksinya belum banyak bank belum menyediakan. Namun, jika ada permintaan jenis mata uang tertentu bank bisa menyediakannya. Untuk Jenis mata uang yang tidak disertai bank note yaitu SGD Singapore Dollar, EUR Euro, JPY Japannese Yen dan AUD Australian 44 Dollar . Untuk mata uang EURO atau AUD biasanya untuk transfer. Itu yang umum, namun jika nasabah ingin mentransfer ke mata uang lain misalnya mata uang asing yang jarang seperti NOK Norwey Krone atau misalnya Peso, bank bisa melakukannya. Namun kursnya tidak ada di counter, maka pihak counter harus menelepon ke bagian treasury untuk mengetahui kurs mata uang tersebut. Untuk 7 jenis mata uang tersebut di atas, transaksi dapat dilakukan di mana saja, asalkan cabang devisa. Bank Muamalat memiliki 36 cabang devisa, jadi transaksi dapat dilakukan di sana.

1. Jenis Transaksi Valuta Asing pada Bank Muamalat Indonesia

Jenis transaksi untuk nasabah yang tersedia di Bank Muamalat Indonesia adalah transaksi Today TOD, jual-beli sekarang. Bank Muamalat sedang mencoba untuk jual-beli tunda, namun harus ada dasarnya underlying. Sebenarnya jual beli tunda belum ada, jadi masih dalam tahap rencana saja. Jual beli tunda yang dimaksud adalah Tommorrow TOM atau Spot . Karena TOM dan Spot termasuk pada jenis jual-beli tunda juga, tidak hanya swap ataupun forward. Oleh karena jenis transaksi yang disediakan Bank Muamalat Indonesia adalah transaksi Today TOD maka transaksi hari ini selesai hari ini juga, maksimal selesai jam 14.30. Lain halnya dengan Bank Muamalat cabang Kuala Lumpur. Pada Bank Muamalat cabang Kuala Lumpur karena kebijakan yang diterapkan berbeda, maka transaksi bisa sampai swap atau Forward. Untuk jenis 45 transaksi TOM atau SPOT itu adalah biasa. Karena kebijakan di sana cenderung lebih bebas dan terbuka. Meskipun menurut fatwa DSN-MUI tentang sharf jenis transaksi spot ditolerir dan boleh untuk digunakan, namun Bank Muamalat Indonesia tidak menggunakannya. Karena kurs dalam dua hari pasti sudah berubah, jangankan untuk dua hari, untuk satu hari saja kurs dapat berubah berkali-kali. Selain itu DPS Bank Muamalat Indonesia sangat ketat dalam menerapkan peraturan Bank Syariah. Untuk transaksi valuta asing, Bank Muamalat menyediakan fasilitas deposito dalam bentuk valuta asing. Bank Muamalat tidak khawatir nasabah yang membuka deposito dalam bentuk valuta asing akan menggunakannya untuk spekulasi. Karena deposito itu intinya untuk investasi, nasabah menyertakan dananya ke bank untuk dapat digulirkan ke luar untuk pembiayaan. Bank menganggapnya cenderung lebih ke investasi, bukan untuk spekulasi. Jika untuk spekulasi biasanya orang yang melakukan jual kemudian beli, lalu jual kemudian beli lagi. Misalnya rekeningnya kecil, beli sekarang banyak, lalu ketika harga naik dijual. Jika transaksinya sering, misalnya tidak sampai USD100.000, maka harus ada keterangan underlying nya. Jika hal tersebut terjadi, maka nasabah tersebut akan ditegur, atau diberikan kurs counter karena ia tidak memiliki underlying. 46

2. Fluktuasi Nilai Tukar Valuta Asing