12 Tabel 5. Kisaran kualitas air pakan komersil dan pakan pengganti limbah RPA.
Parameter Kualitas Air
Nilai parameter pada teknologi budidaya Pustaka
Teknologi 1 Teknologi 2
DO mgl 3,32-3,7
3,9 –6,6
3 Rahman et al, 1992
pH 7,29-7,67
7,3-8,23 6-9
Wedemeyer, 2001 Kesadahan
107,5-273, 33 266-478,8
20-500 Effendi, 2003
mglCaCO
3
Alkalinitas 140-499,33
240 –400
50-500 mglCaCO
3
Wedemeyer, 2001 TAN
0,408-1,94 0,899-1,26
1,37-2,2 mglCaCO
3
Effendi, 2003 Suhu ⁰C
28-30 28-30,5
25-32 Boyd, 1990
Nilai kualitas air pada kisaran optimum untuk budidaya menurut pustaka Rahman et al. 1992, Effendi 2003, Wedemeyer 2001 dan Boyd 1990.
Berdasarkan pengukuran nilai kualitas air yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai DO, pH, kasadahan, alkalinitas, TAN dan suhu pada teknologi 1 dan
2 secara berturut-turut berkisar antara 3,32-3,7 dan 3,9-6,6; 7,29-7,67 dan 7,3- 8,23; 107,5-273,33 dan 266-478,8; 140-499,33 dan 240
–400; 0,408-1,94 dan 0,899-1,26; 28-30 dan 28-30,5.
3.1.2 Perhitungan ekonomi
Perhitungan ekonomi dihitung dalam jangka waktu satu tahun. Asumsi biaya yang digunakan untuk teknologi 1 dan 2 dibedakan berdasarkan kebutuhan
biaya tambahan yang dibutuhkan untuk setiap teknologi Lampiran 9-13. Asumsi yang digunakan sebagai berikut:
I. Teknologi pakan komersil a.
Lama pemeliharaan hingga panen pada teknologi 1 selama 60 hari 5 hari untuk persiapan, dalam 1 tahun terdapat 5 kali siklus produksi, sedangkan
lama pemeliharaan hingga panen pada teknologi 2 selama 55 hari 5 hari untuk persiapan, dalam 1 tahun terdapat 6 siklus produksi.
b. Harga faktor produksi dianggap tetap selama produksi.
c. Skala perhitungan biaya, penerimaan dan keuntungan menggunakan luas
area 1.000 m
2
. d.
Padat tebar ikan pada setiap kolam sebanyak 120 ekorm
3
. e.
Persentasi penyusutan perlengkapan produksi sesuai Lampiran 11-12. f.
Harga benih ikan lele ukuran 12-13 cm sebesar Rp 300,-
13 g.
Harga jual ikan ukuran daging 6-10 ekorkg sebesar Rp 11.500,-, ukuran BS 5 ekorkg sebesar Rp 9.500,-, ukuran SS 3 ekorkg sebesar Rp
9.500-, ukuran sortiran 11 ekorkg sebesar Rp 9.500,-. dan ikan yang berwarna kuning seharga Rp 4.500,-. Setiap 1 kg ikan dikenakan biaya
pemanenan sebesar Rp 150.- h.
Biaya pemakain listrik batas daya 900 VA dan biaya beban Rp 18.000.- Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan rataan hasil panen
yang tersaji dalam Tabel 6.
Tabel 6. Rataan hasil panen penggunaan teknologi budidaya.
Penggunaan Teknologi Budidaya Ukuran panen
Teknologi 1 Teknologi 2
Jumlah ekor Biomassa
Persentase Biomassa Panen
Jumlah ekor Bobot
Persentasi Biomassa
Panen kg
kg Daging
9.153 1.496
73.57 9.933
1.242 73.01
BS 1.653
413 10.16
1.458 365
10.72 Sortiran
2.647 221
16.27 1.867
156 13.72
SS -
- -
47 24
0.35 Kuning
- -
- 300
38 2.20
Total 13.453
2.130 100
13.605 1.823
100
Analisis usaha teknologi pakan komersil dan pakan pengganti limbah rumah pemotongan ayam dapat terlihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Perhitungan ekonomi teknologi 1 dan teknologi 2 dalam luas 1.000 m
2
.
Teknologi Budidaya Teknologi Budidaya
Teknologi 1 Teknologi 2
Investasi Rp Rp 99.845.000
Rp 99.845.000 Biaya Tetap Rp
Rp 3.729.834 Rp 3.729.834
Biaya Variabel Rp Rp 171.135.106
Rp 147.408.479 Total Biaya Rp
Rp 174.864.940 Rp 151.138.313
Penerimaan Rp Rp 192.799.201
Rp 195.903.958 Keuntungan Rp
Rp 17.934.261 Rp 44.765.645
RC Ratio 1,10
1,30 BEP Rp
Rp 33.193.586 Rp 15.067.162
BEP kg 3.111
2.504 Pay Back Period tahun
1,1 0,4
HPP Rp Rp 10.163
Rp 8.651
14
3.2 Pembahasan