2.6 Keadaan Umum Lokasi Penelitian
2.6.1    Luas dan letak geografis
Wilayah  Halmahera  Utara  dibentuk  berdasarkan  Undang-Undang      No.  1 Tahun  2003    dan  secara  administratif  kenegaraan,  resmi  menjadi  wilayah
kabupaten baru pada tanggal 31 Mei 2003.  Kabupaten Halmahera Utara memiliki luas  wilayah  sebesar  24.983,32  km
2
,  dan  luas  daratan  sebesar  5.447,3  km
2
atau sebesar  22  dari  luas  wilayah  kabupaten.    Luas  perairannya  sebesar  19.536,02
km
2
atau sebesar 78 dari luas wilayah kabupaten. Kabupaten Halmahera Utara secara administratif terdiri dari 22 kecamatan
yang  terdiri  dari  260  desa.    Sebagian  besar  wilayah  kecamatannya  yakni  18 kecamatan  merupakan  kecamatan  pesisir  dan  4  kecamatan  lainnya  merupakan
kecamatan  pedalaman.    Kabupaten  Halmahera  Utara  memiliki  94  buah  pulau sedang maupun kecil, berpenghuni maupun tidak berpenghuni.
Kabupaten Halmahera Utara secara geografis terletak di bagian Utara dari Pulau  Halmahera,  tepatnya  berada  pada  koordinat  1
o
57’-3
o
00’  LU dan 127
o
17’- 128
o
08’  BT,  serta  memiliki  wilayah  yang  terbentang  dari  utara  ke  selatan sepanjang  333  km  dan  dari  barat  ke  timur  sepanjang  148  km.    Peta  Kabupaten
Halmahera Utara dapat dilihat pada Gambar 2. Secara  geografis dan administratif, Kabupaten Halmahera  Utara memiliki
batas-batas wilayah yang berbatasan dengan wilayah daerah lain, sebagai berikut: 1  sebelah  utara  berbatasan  dengan  samudera  pasifik,  2  sebelah  timur
berbatasan dengan Kecamatan Wasilei, Kabupaten Halmahera Timur, 3 sebelah selatan  berbatasan  dengan  Kecamatan  Jailolo  Selatan,  Kabupaten  Halmahera
Barat, 4 sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Loloda Selatan, Kabupaten Halmahera Barat dan laut Sulawesi.
Sumber  daya  alam  pantai  yang  banyak  terdapat  di  Kabupaten  Halmahera Utara  yaitu  :  ketam  kenari  Birgus  latro,  penyu,  burung  laut,  dan  hutan
mangrove.  Di  samping  itu,  juga  terdapat  jenis  udang  Penaied  sp,  kepiting Brachyura  sp,  cumi-cumi  Chaphalopoda  sp,  kerang  mutiara  Pinctada
maxima ,  tapis-tapis  Pinctada  margarititera,  lola  Thodws  nilotice,  teripang
Holothuridae sp, dan rumput Laut sea weeds.
Gambar 2 Peta Wilayah Kabupaten Halmahera Utara. Perairan  laut  Kabupaten  Halmahera  Utara  diperkirakan  memiliki  potensi
sumber  daya  perikanan  tangkap  standing  stock  sebesar  89.865,69  tontahun, dengan potensi lestari MSY atau potensi ikan yang boleh dimanfaatkan sebesar
44.932,85  tontahun,  yang  terdiri  dari  perikanan  pelagis  sebesar  26.946,41 tontahun  dan  perikanan  demersal  sebesar  17.986,44  tontahun.    Potensi  hutan
mangrove  terdiri  dari  mangrove    primer  3.720,612  Ha  dan  mangrove  sekunder 1.456,880  Ha  Data  Tata  Ruang  2007,  serta  Potensi  terumbu  karang  seluas
539,6 Ha dan padang lamun seluas 6.126,14 Ha. Kecamatan  Kao  Utara  adalah  sebuah  kecamatan  yang  berada  di  bagian
pesisir  sebelah  Timur  Pulau  Halmahera  dan  terletak  di  sebelah  selatan  dari  ibu kota  Kabupaten  Halmahera  Utara,  yang  dapat  dijangkau  dengan  mudah
U
mempergunakan  kendaraan  darat,  dengan  jarak  tempuh  sekitar  50  km  dari  ibu kota Kabupaten.  Kecamatan ini memiliki topografi wilayah yang sebagian besar
datar dengan bukit-bukit kecil dan tampak subur ditanami berbagai jenis tanaman. Pada  wilayah  pantai,  yang  menghadap  perairan  Teluk  Kao,  kecamatan  ini
memiliki areal terumbu  karang  yang  cukup besar, dan tersebar di seluruh pesisir wilayah, dengan areal pantai berpasir dan karang.  Kedalaman perairan laut dalam
wilayah Kecamatan Kao Utara tidak terlalu dalam, hanya paling tinggi 80 m dari permukaan laut.
Batas wilayah kecamatan Kao Utara pada bagian Utara, berbatasan dengan Kecamatan Tobelo Barat, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kao Barat,
Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Kao, dan bagian timur berbatasan di perairan Teluk Kao dengan Kecamatan Wasiley Kabupaten Halmahera Timur.
Jumlah desa  yang ada di dalam wilayah Kecamatan Kao Utara berjumlah 12  desa,  9  desa  memiliki  wilayah  dan  areal  pemukiman  penduduk  berada  di
pesisir  pantai,  2  desa  memiliki  wilayah  dan  areal  pemukiman  yang  tidak berbatasan  langsung  dengan  pantai,  sedangkan  1  desa,  yakni  Desa  Bobale
memiliki  wilayah  dan  areal  pemukiman  pada  sebuah  pulau  kecil  yang  bernama Pulau  Bobale,  dengan  luas  daratan  pulau  sekitar  4  km²,  yang  terletak  di  tengah
perairan Teluk Kao.
2.6.2    Penduduk