pinjaman  kepada  koperasi  simpan  pinjam,  namun  58  responden  nelayan melakukan  pinjaman  kepada  koperasi  simpan  pinjam  yang  dimiliki  oleh  orang-
orang tertentu secara pribadi dengan dikenakan bunga pinjaman sebesar 20 dari total pinjaman yang dikembalikan setiap hari.
4.3 Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Bom Ikan
Tingkat  penggunaan  bom  ikan  dalam  penangkapan  ikan  oleh  nelayan  di Kecamatan Kao Utara diduga dipengaruhi variabel umur, tingkat pendidikan dan
pendapatan.  Untuk  melihat sejauh  mana, setiap  variabel tersebut  mempengaruhi penggunaan bom ikan, dilakukan analisis regresi linier berganda.
4.3.1 Penggunaan bom ikan di Desa Doro
Hasil  analisis  regresi  linier  berganda  terhadap  variabel  bebas  dan  tidak bebas    di  Desa  Doro  pada  taraf  kesalahan    5,  menunjukkan  hasil  nilai  R
2
adalah 0,988 Lampiran  2. Artinya, sebanyak 98,8 perubahan-perubahan pada variabel  terkait  aktifitas    penggunaan  bom  dapat  diterangkan  dengan  variabel
bebas yang terlibat umur, tingkat pendidikan dan pendapatan.  Dengan kata lain, pengaruh    variabel  X  terhadap  Y  cukup  kuat.  Hasil  uji  statistik  anova  disajikan
pada Tabel 20. Tabel 20  Anova penggunaan bom ikan di Desa  Doro
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. Regression
34,388 3
11,463  445,017  0,000
a
Residual 0,412
16 0,026
Total 34,800
19 Predictors
: Constant, pendapatan, pendidikan, umur Dependent Variable
: aktifitas pengeboman ikan Hasil    analisis    regresi    linier    berganda    pada    setiap  variabel  bebas  pada
taraf    5,  menunjukkan  bahwa,    variabel    tunggal    yang    memberikan sumbangan  nyatasignifikan  terhadap  perubahan  Y  adalah  variabel    pendidikan
p-value=0,000    0,05  seperti  tersaji  pada  Tabel  21.    Artinya  bahwa,  semakin tinggi pendidikan, semakin berkurang penangkapan ikan dengan bom, sedangkan
untuk umur dan pendapatan tidak memberikan pengaruh yang  signifikan. Hal ini bisa dipahami, karena tingkat pendidikan akan membuka wawasan dalam berpikir
dan  menganalisis  resiko  tinggi  dari  penggunaan  bom.    Bukan  hanya  kerusakan ekosistem dan lingkungan perairan, tetapi dapat mengancam keselamatan dirinya.
Tabel 21  Hasil variabel, koefisien regresi, nilai t dan p-value di Desa Doro No.
Varibel Koefisien Regresi
T Sig.
1. Constant
0.245 1,302
.211 2.
X1 = Umur -0,108
-1,892 0,077
3. 4.
X2 = Pendidikan X3 = Pendapatan
0,804 0,016
22,959 0,334
0,000 0,743
Keterangan:  signifikan pada taraf nyata  5 . Berdasarkan  dari  analisis  regresi  berganda  pada  Tabel  21,  maka  dapat
dituliskan  model  hubungan  antara  variabel  bebas  yang  berpengaruh  nyata terhadap  perubahan  tingkat  aktifitas  pengeboman  ikan  di  Desa  Doro.  Model
persamaan tersebut adalah: Y  = 0,245 -0,108X1 + 0,804X2 + 0,016X3
Keterangan: Y = Tingkat  aktifitas penggunaan bom ikan
X1 = Umur X2 = Pendidikan
X3 = Pendapatan
4.3.2  Penggunaan bom ikan di Desa Bori