89
dikumpulkan dalam penelitian berupa uraian deskriptif tentang perkembangan proses, yakni peningkatan kemampuan afektif siswa melalui penggunaan strategi
pembelajaran Active Knowledge Sharing disertai modul hasil penelitian pada materi Zygomycota.
Teknik analisis mengacu pada model analisis Miles dan Huberman 1992: 16-19 yang dilakukan dalam 3 komponen: reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan atau verifikasi sebagai berikut: a.
Reduksi data yaitu meliputi penyeleksian data melalui seleksi yang ketat, melalui ringkasan atau uraian singkat, menggolongkannya dalam satu pola
yang lebih luas b.
Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan data yang merupakan penyusunan informasi secara sistematik dari hasil reduksi data
dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi pada masing-masing siklus
c. Penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap, kemudian dilakukan
verifikasi untuk memperoleh kesimpulan yang tepat dengan cara diskusi bersama mitra kolaborasi. Data yang terkumpul disajikan secara sistematis dan
bermakna. Berikut ini adalah skema komponen analisis data menurut Miles dan
Huberman 1992:20:
Gambar 8. Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif
7. Prosedur Penelitian
Prosedur dan langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart 1997
Pengumpulan Data Penyajian Data
Reduksi Data Kesimpulan-kesimpulan :
Penarikan Verifikasi
90
dalam Supardi 2009: 104-105 yang berupa model spiral yaitu dalam satu siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Langkah-langkah operasional penelitian pada tiap siklus adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil identifikasi masalah dari kegiatan observasi yang telah dilakukan sebelumnya, alternatif pemecahan masalah yang diajukan adalah
dengan menerapkan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing disertai modul hasil penelitian untuk meningkatkan kemampuan afektif siswa dalam
pembelajaran biologi pada pokok bahasan Jamur Fungi sub pokok bahasan Zygomycota. Pada tahap ini dilakukan penyusunan skenario pembelajaran
penerapan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing, termasuk penyusunan silabus, rencana pengajaran dan modul hasil penelitian. Instrumen yang akan
digunakan dalam penelitian juga disiapkan seperti lembar observasi, pedoman wawancara, angket dan dokumentasi.
b. Pelaksanaan
Tindakan yang telah direncanakan diimplementasikan dalam bentuk pembelajaran Active Knowledge Sharing disertai modul hasil penelitian.
Pelaksanaan tindakan diwujudkan dalam langkah-langkah pembelajaran yang sistematis seperti yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP. Pembelajaran menggunakan strategi Active Knowledge Sharing
disertai modul hasil penelitian dilaksanakan dengan membagikan modul hasil penelitian pada awal pertemuan. Setelah modul dibagikan, guru memberikan
beberapa pertanyaan berkaitan dengan materi yang terdapat pada modul. Pertanyaan yang diberikan guru dapat berupa definisi suatu istilah, pertanyaan
dalam bentuk multiple choice, atau melengkapi kalimat. Guru kemudian memberikan waktu untuk siswa menjawab pertanyaan dan menekankan pada
siswa untuk saling membantu. Siswa diijinkan untuk berkeliling mencari teman yang dapat membantu menjawab pertanyaan yang tidak diketahui atau diragukan
jawabannya. Pada akhir kegiatan pembelajaran, guru menjawab pertanyaan yang
91
tidak dapat dijawab oleh siswa dan menggunakan jawaban-jawaban yang muncul sebagai topik yang penting dalam kelas.
c. Observasi
Observasi dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran. Observasi berupa kegiatan pemantauan, pencatatan, serta pendokumentasian
segala kegiatan selama pelaksanaan pembelajaran. Fokus observasi yaitu kemampuan afektif siswa yang meliputi aspek penerimaan, penanggapan,
penilaian, pengaturan, dan bermuatan nilai dalam pembelajaran Active Knowledge Sharing yang diamati dengan bantuan lembar observasi.
Observasi juga dilakukan pada sintaks pembelajaran Active Knowledge Sharing disertai modul hasil penelitian. Sebagai data pendukung
observasi adalah hasil wawancara terhadap guru dan siswa, angket kemampuan afektif siswa, serta kajian dokumen yang ada. Data yang diperoleh diinterpretasi
guna mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang dilakukan. d.
Refleksi Pada tahap ini dilakukan analisis proses dan dampak dari
pelaksanaan tindakan. Hasil analisis pada tahap refleksi berupa kelebihan, kelemahan, ataupun hambatan dalam pelaksanaan tindakan yang dijadikan dasar
perencanaan kegiatan pada siklus berikutnya.
8. Target Penelitian