Menggunakan fasilitas intercom, digunakan untuk komunikasi antar ruang dalam fasilitas bangunan, terutama untuk kegiatan
pengelolaan dan servis
· Komunikasi ekstern Dilihat dari pemakainya dapat digolongkan menjadi 2 macam
jaringan, pertama jaringan telekomunikasi ekstern pengelola dan kedua jaringan telekomunikasi ekstern pengunjung. Masing-
masing menggunakan fasilitas antara lain: telepon, faksimil
3. Analisa pendekatan sistem jaringan datainformasi
a. Fungsi Untuk mempermudah dan mempercepat mengakses datainformasi antara
pihak yang berkepentingan yang terletak berjauhan atau berbeda ruang
Interkom Terminal dan panel distribusi
Interkom
Bagan.V.7
. Skema jaringan telekomunikasi intern
Sumber: Sistem Bangunan Pintar
Bagan.V.8
. Skema jaringan telekomunikasi ekstern
Sumber: Sistem Bangunan Pintar
PT.Telkom Terminal dan
panel distribusi
Kontrol IBS
SLJJ Operator
Telepon Faksimil
b Dasar pertimbangan · Kemudahan dalam mengakses datainformasi
· Kecepatan dan kualitas infrastruktur yang akan dipakai dalam komunikasi datainformasi
· Kemudahan dalam perawatan c Analisa sistem jaringan datainformasi
Jaringan datainformasi yang dipakai pada bangunan JogjaComTech adalah:
1 Jaringan LAN Local Area Network Yaitu jaringan datainformasi yang melayani kebutuhan informasi
datainformasi intern di JogjaComTech. Dibutuhkan antara lain pada r.pengelola, r.pameran, r.seminar, r.informasi, r.rekreasigame center,
perpustakaan, r. pendidikan, kantor-kantor tiap divisi dan r.internet 2 Jaringan internet dan ekstranet
Yaitu jaringan datainformasi yang melayani kebutuhan komunikasi datainformasi ekstern JogjaComTech. Dibutuhkan antara lain pada
r.pengelola, r.informasi, perpustakaan, r.pendidikan, dan r. internet
Skema haringan datainformasi:
Informasi jaringan
informasi dunia
Server LAN
Data wirehouse
Server internet
ekstranet Terminal
jaringan datainform
asi
Kontro l IBS
User User
User User
User User
User
Bagan.V.9. Skema haringan datainformasi
Sumber: Sistem Bangunan Pintar
4. Analisa pendekatan sistem AC
a Fungsi Untuk mengatur dan mengkondisikan penghawaan udara pada masing-
masing ruang sesuai dengan kebutuhan fisik manusia dan peralatan yang ada dalam suatu ruang
b Dasar pertimbangan · Persyaratan pengkondisian udara tiap jenis ruang
· Kemudahan dalam mengatur dan mengkondisikan penghawaan c Analisa sistem AC
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka sistem AC yang digunakan adalah:
· Untuk AC central dengan menggunakan sistem pendistribusian All Water System, digunakan pada kelompok ruang yang membutuhkan
pengkondisian udara secara terus menerus, yaitu ruang pengelola administrasi dan sebagian ruang pengelola service, entrance hall dan
lobby · Sedangkan AC split digunakan untuk ruangan yang tidak
membutuhkan pengkondisian udara secara terus menerus, misalnya r. pameran, tokoretail, r. perawatan, game center, r. internet, dan r.
pendidikan. d Skema sistem AC central
Cooling tower
Pompa Pompa
Ruang AHU
atap
lantai lantai
lantai lantai
lantai
AHU
AHU
AHU AHU
Ruang
Ruang
Ruang Ruang
Kontrol IBS
5. Analisa pendekatan sistem penyediaan air bersih