Melakukan print out label RWJ dan label tetap pasien untuk selanjutnya Mencari Berkas Rekam Medis sesuai dengan nomor rekam medis Memberi Berkas Rekam Medis yang telah ditemukan ke perawat Memasang tracer di tempat r

Uraian Tugas : a. Secara otomatis dari printer menerima bukti transaksi pendaftaran pasien Rawat Jalan dan pasien IGD.

b. Melakukan print out label RWJ dan label tetap pasien untuk selanjutnya

di tempel pada formulir catatan medis pasien Rawat Jalan.

c. Mencari Berkas Rekam Medis sesuai dengan nomor rekam medis

pasien.

d. Memberi Berkas Rekam Medis yang telah ditemukan ke perawat

poliklinik.

e. Memasang tracer di tempat rak penyimpanan Berkas Rekam Medis

yang diambil.

f. Menerima Berkas Rekam Medis Rawat Jalan yang relah kembali dari

poliklinik. g. Mengganti sampul Berkas Rekam Medis yang tidak layak pakai. h. Memeriksa kelengkapan Berkas Rekam Medis.

i. Menjaga kerahasiaan Berkas Rekam Medis. j. Memisahkan Berkas Rekam Medis dari aktif ke inaktif.

k. Menginput diagnosa jika Berkas Rekam Medis telah kembali ke

Instalasi Rekam medis.

l. Melayani peminjaman Berkas Rekam Medis atas persetujuan

3. Petugas Pengelolaan Berkas Rekam Medis

Tugas Pokok : a. Melaksanakan kegiatan assembling, koding dan analisa kuantitatif Berkas Rekam Medis. b. Menagih Berkas Rekam Medis pasien pulang rawat yang telah lewat dari 1x24 jam dari semua ruang perawatan. c. Memonitoring kelengkapan isi Berkas Rekam Medis. d. Menyeleksi semua Berkas Rekam Medis pasien pulang rawat yang belum lengkap atau belum di isi resume medisnya dan menyiapkan dalam kotak resume medis belum lengkap untuk dilengkapi oleh DPJPDokter yang merawat. e. Memonitoring semua Berkas Rekam Medis yang resume medisnya sudah selesai dilengkapi atau di isi dan di tandatangani oleh DPJP Dokter yang merawat. Uraian Tugas : a. Menerima Berkas Rekam Medis pasien pulang rawat dan formulir sensus harian RI dari semua ruang perawatan untuk diserahkan ke bagian pengelolaan dan pelaporan Instalasi Rekam Medis. b. Mengurus kelengkapan Berkas Rekam Medis kepeda dokterruang perawatan. c. Memberikan kode diagnosa dan tindakan berdasarkan ICDXICOPM d. Membuat indeks penyakit, dokter dan operasi. e. Memasukan data pasien rawat inap yang pulang ke statistik rawat inap secara komputerisasi. f. Menyusun Berkas Rekam Medis dalam rak penyimpanan. g. Melakukan pemisahan Berkas Rekam Medis pasien yang sudah lima tahun tidak berkunjung dari sejak tanggal terakhir kunjungan ke ruang penyimpanan inaktif non aktif. h. Melayani peminjaman Berkas Rekam Medis atas persetujuan kepala instalasi Rekam Medis. i. Membantu melakukan analisa kuantitatif dari kelengkapan isi Berkas Rekam Medis. j. Menyusun kembali Berkas Rekam Medis pulang rawat inap sesuai dengan pedoman assembling yang berlaku. k. Memperbaiki Berkas Rekam Medis yang rusak. l. Menyerahkan Berkas Rekam Medis yang telah di assembling ke bagian koding. m. Memberikan kode penyakit pada diagnosa akhir dan kode tindakan pada Berkas Rekam Medis. n. Memberikan peminjaman Berkas Rekam Medis. o. Berkas Rekam Medis yang dipinjam diberi tracer pada rak penyimpanan dan dibuatkan bon peminjaman Berkas Rekam Medis. p. Meneliti Berkas Rekam Medis inaktif non aktif dan memindahkan ke rak inaktif non aktif. q. Membuat daftar Berkas Rekam Medis inaktif. r. Bertanggung jawab atas kunci ruangan Rekam Medis dan keamanan penyimpanan Berkas Rekam Medis aktif dan inaktif.

4. Petugas Pelaporan Rekam Medis Tugas Pokok :

a. Membuat Laporan Intern dan Ekstern b. Membuat laporan harian, bulanan, triwulan, smester dan tahunan. c. Mengirim laporan internal dan eksternal sesuai jadwal yang ada. Uraian Tugas : a. Membuat laporan harian kegiatan Rumah Sakit, yaitu kumpulan laporan dari poliklinik, ruang perawatan, IGD, Fisioterapi, dan data kamar bersalin dan kamar operasi . b. Merekapitulasi jumlah kunjungan pasien rawat menurut jenis kunjungan. c. Merekapitulasi sensus harian RI dari semua ruang perawatan dan memasukkannya ke dalam formulir rekapitulasi pasien RI. d. Membuat laporan intern kegiatan Rumah Sakit untuk Direktur dan management Rumah Sakit. e. Membuat laporan bulanan untuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas. f. Membuat laporan RL 1, 2.1, 2.2, 2.3 tiap triwulan g. Membuat laporan RL 3 Tahunan h. Membuat laporan RL 4 tiap semester i. Membuat laporan RL 5 Tahunan j. Membuat indikator penilaian pelayanan Rumah Sakit BOR, LOS, TOI, BTO, GDR, NDR k. Menerima laporan kegiatan bulanan dari setiap unit penunjang. l. Menyediakan informasi yang dibutuhkan Management Rumah Sakit sebagai bahan untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit. m. Menyerahkanmengirimkan laporan-laporan ke puskesmas, Dinas Kesehatan dan HHG. n. Mengarsipkan setiap laporan yang telah dibuat. o. Mendistribusikan ke unit pelayanan terkait sebagai umpan balik .

5. Petugas Penyimpanan Uraian Tugas :

a. Mengganti sampul Berkas Rekam Medis yang tidak layak pakai. b. Menjaga kerahasiaan Berkas Rekam Medis.

c. Memisahkan Berkas Rekam Medis aktif ke inaktif.

d. Menyimpan Berkas Rekam Medis sesuai dengan

nomor Rekam Medis. Penyimpanan Berkas Rekam Medis a. Sistem penyimpanan berkas rekam medis di RSIA Hermina Pasteur adalah sistem sentralisasi yaitu tidak adanya pemisahan antara berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap, dan penyimpanan dengan sistem angka akhir Terminal Digit Filling System. b. Cara penyimpanan sebagai berikut : 1 Sortir berkas rekam medis berdasarkan nomor rekam medis sesuai dengan angka tepi Terminal Digit System oleh petugas rekam medis. 2 Memasukan berkas rekam medis kedalam rak penyimpanan sesuai dengan angka tepi. c. Penyimpanan berkas rekam medis yang telah meninggal dipisahkan tersendiri. Peminjaman Berkas Rekam Medis Peminjaman berkas rekam medis Peminjaman berkas rekam medis hanya diperbolehkan untuk kepentingan antara lain : a. Berobat ulang b. Laporan khusus c. Pendidikan d. Riset Penelitian : harus ada surat permintaan dan izin dari dokter yang merawat pasien yang bersangkutan atau direksi RSIA Hermina Pasteur Yang berhak meminjam berkas rekam medis adalah : 1. Dokter yang merawat dan hanya untuk keperluan pasien yang bersangkutan. 2. Ketua Komite Medik untuk keperluan laporan kasus tertentu. 3. Direktur RSIA Hermina Pasteur atau pejabat yang ditunjuk oleh Direktur untuk keperluan khusus. Pengambilan Berkas Rekam Medis a. Pengambilan berkas rekam medis dari piliklinik atau berkas rkam medis yang telah dipinjam oleh pihak-pihak tertentu harus dicek terlebih dahulu oleh petugas rekam medis. b. Untuk berkas rekam medis rawat jalan dilakukan : Sebelum berkas rekam medis rawat jalan keluar dari instalasi rekam medis untuk berobat ulang, catat pada buku ekspedisi berapa jumlah berkas rekam medis yang keluar dari instalasi rekam medis berdasarkan nama dokter yang praktek pada saat itu. 1 Periksa cek berkas rekam medis rawat jalan yang kembali dari poliklinik brdasarkan daftar jumlah rekam medis yang keluar dari instalasi rekam medis. 2 Apabila berkas rekam medis telah dikembalikan oleh perawat poliklinik, periksa dan hitung kembali jumlah berkas yang dikembalikan. 3 Tulis jumlah berkas rekam medis rawat jalan yang dikembalikan oleh perawat poliklinik pada buku ekspedisi pasien rawat jalan sesuai dengan nama dokter yang praktek pada saat itu. 4 Untuk berkas rekam medis rawat jalan yang dipinjam dan telah dikembalikan, sebelum disimpan kembali kedalam rak terlebih dahulu berkas rekam medis yang dipinjam. c. Untuk berkas rekam medis rawat inap : 1 Petugas rekam medis yang mengambil berkas rekam medis rawat inap diruang perawatan setelah pasien pulang rawat dalam waktu 1x24 jam, berikut dengan lembar formulir sensus harian pasien rawat inap pada tanggal yang bersangkutan. 2 Teliti kembali kelengkapan berkas rekam medis rawat inap pada saat diruang perawatan. 3 Catat nomor rekam medis, nama pasien dan cek resume medis serta status rawat jalan pasien pada buku ekspedisi pasien rawat inap sesuai dengan tanggal pulang pasien rawat inap.

2.4 Stuktur Organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Pasteur Bandung.

Dokumen yang terkait

Analisis Sumber Daya Manusia Tenaga Keperawatan Menggunakan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN) di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Bangkatan Tahun 2014

17 237 131

Kajian Kebutuhan Sumber Daya Manusia Dengan Menggunakan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN) Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 61 127

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 15

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

0 0 18

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

0 0 2

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

0 1 9

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

0 0 39

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

0 0 5

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

0 0 21