Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2014 Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued As of and For The Year Ended December 31, 2014 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 42

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING Lanjutan

r. Pajak Penghasilan – Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES Continued

r. Income Tax – Continued

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut direalisasikan, berdasarkan tarif pajak dan undang- undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian . Deffered tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period when the assets is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted at the consolidated statements of financial position date. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan jika Perusahaan mengajukan keberatan. Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against by the Company when the result of the appeal is determined.

s. Laba Rugi Bersih per Saham

s. Earnings Loss per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56 tentang “Laba per Saham ”, laba rugi bersih per saham dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih denqan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan yaitu sejumlah 1.159.200.024 saham pada tahun 2014 dan 2013. In accordance with PSAK No. 56 on “Earnings per Share ”, net income loss per share is calculated by dividing net profit or loss with number of weighted average shares outstanding during the year which are of 1,159,200,024 shares in 2014 and 2013.

t. Tambahan Modal Disetor Bersih

t. Additional Paid-In Capital - Net

Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham merupakan biaya yang terjadi dalam rangka penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat. Stock Issuance Costs Stock issuance costs are costs that occur in the context of the public offering shares of the Company to the public. Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang pada bagian ekuitas sesuai dengan Peraturan BAPEPAM mengenai pedoman penyajian laporan keuangan. Stock issuance costs are presented as a deduction on the equity in accordance with BAPEPAM regulations concerning financial statement presentation guidelines.

u. Informasi Segmen

u. Segment Information

Perusahaan dan Entitas Anak melaporkan informasi segmen yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi The Company and Subsidiaries discloses segment information that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and economic environments in which it operates. Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari perusahaan yang: a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama; b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan An operating segment is a component of an entity: a. that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity; b. whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and