Metode ceramah ini cenderung lebih membawa pembelajaran lebih aktif dan menganalisa permasalahan disekitar mereka, dan menemukan solusi dari mereka
sendiri. Oleh sebab itu perubahan pengetahuan tentang pencegahan TB paru akan serta merta mengubah persepsi masyarakat tentang hal tersebut. Sikap merupakan kesiapan
atau kesedian untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Dengan kata lain, fungsi sikap belum merupakan tindakan reaksi terbuka atau
aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi perilaku tindakan atau reaksi tertutup. Sikap adalah kecenderungan untuk bertindak, berprestasi dan merasa dalam
menghadapi objek, ide, situasi atau nilai. Sikap bukan perilaku, tetapi merupakan kecenderungan untuk berprilaku dengan cara-cara tertentu terhadap objek.
Kecenderungan ini dapat diperkuat dengan informasi yang lebih jelas tentang objek serta manfaat objekide.
Media promosi kesehatan yang baik adalah media yang mampu memberikan informasi kesehatan yang sesuai dengan tingkat penerimaan sasaran sehingga sasaran
mau dan mampu mengubah perilaku sesuai dengan pesan dalam media leaflet tentang pencegahan tuberkulosis paru yang diberikan pada masyarakat. Penelitian ini sejalan
dengan teori yang dikemukakan Roger 1973, sumber media leaflet dapat bertujuan untuk mengubah sikap melalui penyebaran informasi dan upaya mempengaruhi
motivasi dan sikap, serta pengetahuan masyarakat.
5.3 Pengaruh Media Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dalam
Mencegah Tuberkulosis Paru di Desa Meunasah Meucat Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian pada kelompok media leaflet yang paling banyak diketahui yaitu TB paru ditularkan melalui udara 87,5, sedangkan yang tidak
diketahui tentang pengobatan TB paru dapat dihentikan sendiri oleh penderita jika ia sudah merasa lebih baik 62,5.
Setelah dilakukan penyuluhan dengan media leaflet maka yang paling banyak diketahui yaitu TB paru adalah penyakit keturunan dan TB paru adalah penyakit
kutukan 96.9, sedangkan yang tidak diketahui adalah memakan makanan satu piring dengan penderita TB paru dapat tertular TB paru dan agar terhindar dari TB paru
ventilasi rumah harus baik agar udara dan sinar matahari masuk dalam ruangan 34,4.
Salah satu strategi untuk memperoleh perubahan perilaku menurut WHO yang dikutip oleh Notoatmodjo 2003, adalah dengan pemberian informasi untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga menimbulkan kesadaran yang pada akhirnya orang itu akan berperilaku sesuai dengan pengetahuannya tersebut. Salah satu
upaya pemberian informasi itu adalah dengan menggunakan media leaflet. Berdasarkan hasil uji diatas maka dapat dianalisis bahwa pendidikan kesehatan
menggunakan media leaflet memberi efek yang positif terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat. Media pembelajaran merupakan salah satu faktor
penentu dalam kelangsungan proses pembelajaran perlu mendapat perhatian serius bagi pengajar. Media berasal dan kata medius yang berarti tengah, pengantar atau perantara.
Sedangkan menurut Gagne Briggs 1975, dalam Starawaji 2009, mengatakan
Universitas Sumatera Utara
bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran.
Bila ditinjau dari keadaan geografis dan demografi masyarakat di Desa Meunasah Meucat dengan heterogenitas penduduk dan aktivitas kegiatan masyarakat
yang tinggi. Oleh karena itu media leaflet dipilih sebagai salah satu intervensi oleh peneliti dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat karena tidak terlalu
menyita waktu untuk mendapatkan informasi tentang pencegahan TB paru, media leaflet yang dibagikan dapat dibaca oleh masyarakat disela-sela kesibukannya ataupun
dapat dibaca sama anak-anaknya dirumah. Media leaflet ini juga dapat terjangkau oleh proses daya pikir responden yang telah ditentukan secara inklusi oleh peneliti. Yang
menjadi dasar pertimbangan peneliti adalah pendapat Sudjana, N 2009, pemilihan media pengajaran harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:
a. Media yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pengajaran. b. Media harus mendukung bahan pelajaran yang disampaikan.
c. Media yang digunakan mudah diperoleh. d. Pengguna media harus benar-benar menguasai media yang digunakan.
e. Media yang digunakan tidak menyita waktu. f. Media yang digunakan terjangkau oleh proses pikir peserta didik.
Media leaflet berisi informasi tentang TB paru yang dikemas dengan rancangan tulisan, gambar dan warna yang menarik. Penentuan pesan dan kesan dalam rancang
media harus diperkuat dengan melihat kebiasaan dan kesukaan masyarakat Desa Meunasah Meucat. Hal ini sesuai dengan hasil yang ditemukan dari analisis
Universitas Sumatera Utara
masyarakat yang mendapatkan media ini dimana sebagian besar menyatakan media yang dirancang menarik dari aspek pesan dan kesannya.
Media leaflet mempunyai keunggulan yang dapat menyesuaikan masyarakat dan dapat belajar mandiri, masyarakat dapat dengan lebih santai melihat isinya,
informasi dapat dibagi baik dengan keluarga atau tetangga, dapat memberikan informasi secara detil seperti menggunakan gambar-gambar untuk penguatan pesan.
Disamping memiliki keunggulan, kelemahan media leaflet adalah tidak tahan lama dan mudah hilang sehingga peneliti memberikan batasan waktu 1 satu minggu untuk
penyerapan informasi agar media ini masih ada dan utuh, materi dirancang untuk sasaran yang umum, sehingga efek untuk setiap orang tidak sama dan sejalan dengan
hasil penelitian yang menunjukkan adanya jawaban yang bervariasi. Bentuk kelemahan yang lain adalah untuk yang dicetak membutuhkan biaya yang lebih mahal.
Kebanyakan materi, khususnya poster, media leaflet dan materi udiovisual sudah dalam bentuk jadi, tetapi peneliti memutuskan untuk merancang sendiri dengan
beberapa pertimbangan berikut yaitu: membuat kata-kata yang singkat dan lugas, melakukan penekanan pada hal-hal penting dengan mengubah besar huruf, style atau
warnanya, dan meletakkan tepat di tengah atas display yang mempunyai dampak visual maksimum, menggunakan bahasa yang dimengerti masyarakat setempat, cukup
besar kata-kata dan gambarnya, serta menggunakan warna karena dapat menciptakan kesinambungan, misalnya pengulangan warna latar dapat mengikat sebuah seri media
lefalet.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pendapat Liliweri 2006, warna dapat dipakai untuk mengidentifikasi bagian diagram atau menonjolkan informasi penting. Pilihan warna
akan mempengaruhi respons emosional. Warna berperan dalam hal kepribadian, faktor psikologis dan lain-lain.
5.4 Pengaruh Media Leaflet terhadap Sikap Masyarakat dalam Mencegah