BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest design. Kelompok yang diteliti pada design ini
diambil secara rondom oleh peneliti sebagai kelompok yang akan diberikan perlakuan dalam penelitian ini saryono, 2013. Penelitian ini menggunakan perlakuan
penyuluhan dengan metode ceramah dan media leaflet. Rancangan penelian ini dapat digambarkan sebagai berikut,
Gambar 3.1. Rancangan Pretest-Posttest Design
Keterangan : O1 dan O2
Pre-test untuk menilai pengetahuan dan sikap sebelum dilakukan perlakuan penyuluhan dengan metode ceramah dan media leaflet
X1 dan X2 perlakuan penyuluhan dengan metode ceramah dan media leaflet
O1 X 1 O3 O2 X 2 O4
Universitas Sumatera Utara
O3 dan O4 Post-test untuk menilai pengetahuan dan sikap sesudah dilakukan
perlakuan penyuluhan dengan metode ceramah dan media leaflet.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Meunasah Meucat Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara. Karena dikecamatan Nisam dalam 2 dua tahun terakhir ini
terdapat peningkatan jumlah pasien Tuberkulosis paru yang berobat ke puskesmas Nisam Kabupaten Aceh Utara.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai bulan Januari 2014 sampai Juni 2014 yang dimulai dari pengumpulan data sekunder, identifikasi masalah, penelusuran kepustakaan, penentuan
judul, penyusunan proposal, seminar proposal, penelitian, analisis data dan penyusunan hasil penelitian.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Meunasah Meucat yang sudah berumur 17 sd 59 tahun.
Tabel 3.1. Jumlah Masyarakat Desa Meunasah Meucat yang Sudah Berumur 17 sd 59 tahun
No Usia
Jumlah
1 17 sd 35
220 Orang 2
36 sd 44 201 Orang
Universitas Sumatera Utara
3 45 sd 59
247 Orang
Total 668 Orang
3.3.2. Sampel
Besar sampel bagian dari populasi yang dipilih mengikuti prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya Purwanto dan Sulistyastuti, 2007.
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah secara probability sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan teknik acak sederhana yang dilakukan
seperti undian, yaitu semua individu berpeluang untuk diambil. Pada teknik ini jumlah subjek dalam populasi terjangkau yang akan dipilih sampelnya akan dihitung terlebih
dahulu, kemudian setiap subjek diberi nomor dan dipilih sebagian dengan bantuan tabel random Saryono, 2013. Kriteria probability sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kriteria inklusi, yaitu: 1. Berumur 17 sd 59 tahun
2. Bersedia mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan sampai selesai 3. Berdomisili di Desa Meunasah Meucat minimal 1 tahun
4. Belum pernah mendapatkan penyuluhan khusus tentang Penyakit TB paru, bertujuan untuk mengurangi bias informasi.
Sampel penelitian ini adalah sebagian dari populasi di atas, dengan besar sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow Lemeshow, 2008:
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi Z = Taraf kepercayaan 95 1,96
P = Proporsi populasi 0,5 d = Tingkat presisi 0,13
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh sampel sebanyak 64 orang sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Responden
penelitian adalah masyarakat Desa Meunasah Meucat. Sesuai dengan kriteria inklusi, jumlah sampel dibagi menjadi 2 dua kelompok yaitu:
1. Kelompok 1, diberikan perlakuan informasi tentang pengertian, penyebab, pencegahan dan pengobatan Tuberkulosis paru dengan menggunakan metode
ceramah sebanyak 32 tiga puluh dua orang. 2. Kelompok 2, diberikan perlakuan informasi tentang pengertian, penyebab,
pencegahan, dan pengobatan Tuberkulosis paru dengan menggunakan media leaflet sebanyak 32 tiga puluh dua orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Alat pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan sikap masyarakat dengan metode penyuluhan ceramah dan media
leaflet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat dalam pencegahan TB paru. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara memandu responden dalam
pengisian kuesioner secara langsung dan terstruktur sebelum dan sesudah adanya metode ceramah dan media leaflet. Sebelum kuesioner digunakan pada sasaran
penelitian, uji coba terhadap kuesioner dilakukan terlebih dahulu kedesa Paya Ulee Puskesmas Banda Baro yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek
penelitian.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari pencatatan dan dokumen yang ada pada kantor Desa, Puskesmas Nisam dan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reabilitas akan dilaksanakan di Desa Paya Ulee Puskesmas Banda Baro dengan besar sampel sebanyak 30 orang.
a. Uji Validitas
Uji validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur data Hastono, 2007. Uji ini bertujuan untuk menguji pada tiap item atau
butir pernyataan yang benar-benar mampu mengungkapkan faktor yang akan diukur atau konsistensi internal tiap item alat ukur dalam mengungkapkan faktor yang akan
diukur. Validitas masing-masing butir pernyataan dapat dilihat pada nilai corrected item total correlation masing-masing butir pernyataan dengan ketentuan jika nilai r
Universitas Sumatera Utara
hitung r tabel maka dinyatakan valid atau sebaliknya dalam penelitian ini untuk sampel pengujian 30 orang adalah 0,361 pada df = 28 dan
α = 5 . Nilai r dapat dihitung menggunakan rumus r hitung Riduwan, 2013
,
dimana r = koefisien korelasi,
X = skor masing-masing item pernyataan, Y = Jumlah item pernyataan dan
n = Jumlah Responden
b. Uji Reliabilitas