11
penyajian data, penjelasanketerangan dan sebagainya. Dalam penelitian ini, akurasi
hanya dikaitkan dengan narasumber karena di dalam berita politik persoalan
ini menjadi isu penting.
E. MetodePenelitian
Penelitian ini akan menerapkan pendekatan triangulasi, yaitu suatu
pendekatan yang menggabungkan sejumlah metode yang memungkinkan
peneliti mendapatkan variasi data untuk dapat menjawab beberapa pertanyaan
penelitian dan melakukan cross
veriication terhadap data Lewis-Beck, etal., 2004. Secara garis besar, metode
yang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Studi pustaka. Studi pustaka dilakukan dengan menelusuri
sejumlah literature yang membahas tentang independensi dan netralitas
jurnalisme dan media, baik yang berbahasa asing maupun
berbahasa Indonesia, dokumen- dokumen yang dikeluarkan oleh
lembaga atau organisasi terkait dengan persoalan penelitian,
2. Analisis isi berita. Metode ini dilakukan untuk mendapatkan
gambaran sekaligus melakukan penilaian tentang netralitas berita
politik, baik yang dipublikasikan di surat kabar merepresentasikan
media cetak maupun televisi m e r e p r e s e n t a s i k a n m e d i a
elektronik yang menggunakan ranah publik. Berita yang
diteliti hanya yang berada di
halaman satu. Halaman satu dipilih karena halaman ini yang
menjadi fokus utama perhatian publik dalam mencari berita dan
juga redaksi dalam meletakkan b e r i t a - b e r i t a u t a m a . B e r i t a
politik dalam penelitian ini dibatasi pengertiannya pada
berita mengenai calon presiden dan calon wakil presiden, partai
politik, kebijakan pemerintah pemerintahan, kegiatan legislatif,
kegiatan partai, elit politik, KPU, PPI, Perindo, dst. Pengamatan
terhadap isi berita dilakukan selama kurang lebih 4 minggu
terhitung mulai 29 Oktober s.d. 26 November 2013. Untuk berita
online, PR2Media mengambil kompas.com dan okezone.com.
Waktu pengamatan dilakukan selama 1 minggu terhitung mulai
3 s.d. 9 November. Analisis isi kuantitatif berita televisidilakukan
di RCTI dan Kompas TV. Program siaran berita RCTI yang diteliti
adalah Seputar Indonesia Pagi, Siang, dan Petang. Pengamatan
dilakukan selama satu minggu terhitung mulai 1 s.d. 7 November
2013.Untuk Kompas TV, analisis isi tidak dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan eksistnesinya sebagai content provider.
3. Analisis isi iklan. Iklan politik yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah iklan mengenai capres dan cawapres, partai politik, kebijakan
pemerintahpemerintahan,
12
kegiatan legislatif, kegiatan partai, elit politik, KPU, PPI, Perindo,
dsb. Analisis isi iklan ini dilakukan pada semua iklan yang muncul
di halaman satu. Pengamatan berlangsung selama 4 minggu
terhitung mulai 29 Oktober s.d. 26 November 2013. Untuk isi iklan,
peneliti mengamati semua iklan dalam tayangan sehari penuh
selama tujuh hari terhitung 1 s.d. 7 November 2013.
4. Wawancara mendalam.Wawancara mendalam ini dilakukan terhadap