59
3. Temuan Analisis Isi Iklan
Iklan apa yang paling sering dimuat tayang di Metro TV? Pertanyaan ini
menjadi kunci dari bagian ini. Metro TV, dalam seminggu, tercatat memuat 100
kali iklan Partai Nasdem dengan berbagai versi. Misalkan dibagi rata, tiap satu hari
berarti khalayak televisi disuguhi 14 iklan Nasdem. Jumlah itu akan semakin
bertambah bila iklan tidak setiap hari tayang dalam satu minggu. Riset ini
menemukan hanya iklan Partai Nasdem dan Prabowo Subianto, dari Partai
Gerindra, yang tayang di Metro TV dalam
periode 4 sampai 10 November 2013. Jumlah iklan Nasdem di Metro TV sangat
tidak sebanding dengan Iklan Prabowo Subianto. Iklan Prabowo Subianto tercatat
hanya tayang tiga 3 kali. Iklan Prabowo dibagi menjadi dua versi. Masing-
masing mengangkat isu Kedaulatan dan kebangkitan Bangsa menjadi macan Asia
serta dukungan dari seorang ibu kepada Prabowo.
Iklan Prabowo yang frekuensinya bahkan tidak sampai setengah dari ikaln
Nasdem seperti tenggelam oleh sangat banyaknya iklan Nasdem di Metro TV.
Tak hanya itu, Iklan Nasdem pun beragam versi. Setidaknya yang tercatat ada 11 versi
iklan politik ala Nasdem. Dari 11 itu, iklan versi ‘Nasdem 1’ dan ‘Hari Pahlawan’
paling banyak tayang dalam satu minggu. Iklan versi ‘Nasdem 1’ tayang 22 kali.
Iklan ‘Hari Pahlawan’ tayang 20 Kali hanya dalam dua hari. Kemudian diikuti
iklan versi ‘Nasdem 2’ dengan 13 kali pemuatan dan iklan versi ‘Nusa Bangsa 1’
dengan 12 kali pemuatan. Iklan yang paling sering muncul yaitu
versi ‘Nasdem 1’ dimuat dengan durasi hampir satu menit. Iklan ini mengambil
latarsetting hutan dan sungai. Latar ini sebagai bentuk cintanya pemuda terhadap
nusa dan bangsa yang digambarkan dengan
narasi, ”Anak-anak indonesia kibarkanlah merah putih diatas awan agar mata
menyala, hati bergerak berani dan suci.” Iklan ini ingin seperti ingin mengajak
pemuda menjadi cinta bangsa. Dan Nasdem digambarkan memiliki gerakan
yang visioner dengan menggandeng kaum muda untuk merubah bangsa seperti
jargonnya ‘gerakan perubahan’.
Sedangkan iklan versi ‘Hari Pahlawan’ yang juga berdurasi hampir satu menit
59” ini adalah iklan yang muncul untuk memeringati hari pahlawan. Iklan ini
menampilkan tokoh-tokoh masyarakat seakan sebagai simbol bahwa pahlawan
harus diteladani seperti tokoh-tokoh yang ditampilkan. Ini juga dikuatkan
dengan narasi iklan yang memilih diksi ‘keteladanan’ dalam iklannya yang
berbunyi, “Keteladanan adalah sikap yang utama, Mendalami makna perjuangan
adalah hakikat.” Dan diksi ‘perubahan’ tak hilang juga seperti dalam narasi
kata terakhirnya,”Kobarkan semangat kepahlawanan, teruskan perjuangan,
berbeda dalam perubahan bersama.”
C. RANS TV 1.