4 Tabel dan grafik untuk variasi tip speed ratioTSR dan panjang chordc Hubungan antara koefisien daya dengan TSR Hubungan antara kecepatan rata rata dengan TSR

4. 4 Tabel dan grafik untuk variasi tip speed ratioTSR dan panjang chordc

Berikut ini ditampilkan hasil simulasi dengan variasi tip speed ratioTSR dan variasi panjang chord dari turbin angin dengan jumlah sudu sebanyak 3 buah. Data tersebut ditampilkan berdasarkan hubungan koefisien daya dengan TSR, kecepatan rata rata di sisi rotating region dengan TSR dan daya yang mampu diekstrak dengan TSR.

1. Hubungan antara koefisien daya dengan TSR

Berikut ini ditampilkan data hubungan antara koefisien daya dengan tips speed ratioTSR. Hubungan ini untuk semua variasi panjang chord dengan nilai TSR. Tabel 4.10 Koefisien daya c p TSR c = 30 cm c = 45 cm c = 60 cm c = 75 cm 0.5 0.317857412 0.399492622 0.472565194 0.519086262 1 0.416241668 0.512267794 0.553626635 0.570343866 1.5 0.474670566 0.544647963 0.581596644 0.588776695 2 0.510227135 0.568069746 0.588182127 0.58879002 Gambar 4.21 Grafik TSR vs c p Pada tabel dan grafik diatas tampak bahwa nilai c p akan semakin tinggi ketika nilai tip speed ratio dan panjang chord meningkat. Nilai c p tertinggi dicapai oleh sudu dengan panjang chord 75 cm dengan TSR 2 yaitu sebesar 0,58879002 Universitas Sumatera Utara sementara untuk nilai c p terkecil dicapai untuk sudu dengan panjang chord 30 cm dengan TSR 0,5 yaitu sebesar 0.317857412. Semakin besar nilai TSR menunjukkan kecepatan putaran turbin yang semakin tinggi.

2. Hubungan antara kecepatan rata rata dengan TSR

Berikut ini ditampilkan data hubungan antara kecepatan rata rata di rotating region dengan tips speed ratioTSR. Hubungan ini untuk semua variasi panjang chord dengan nilai TSR. Tabel 4.11 Kecepatan rata rata di rotating regionms TSR c = 30 cm c = 45 cm c = 60 cm c = 75 cm 0.5 4.024216875 3.671946406 3.274477813 2.943234531 1 3.589612656 2.997905938 2.610151375 2.386975813 1.5 3.261224844 2.708548438 2.178061313 1.970937094 2 3.0137675 2.421672188 1.993427625 1.970413094 Gambar 4.22 Grafik TSR vs v rata-rata Pada tabel dan grafik diatas tampak bahwa jika semakin tinggi nilai tip speed ratio dan semakin besar panjang chord maka kecepatan angin yang melewati rotating region juga akan semakin kecil. Hal ini menunjukkan energi angin yang mampu diekstrak oleh turbin angin akan semakin besar. Hal yang sebaliknya berlaku bila kecepatan angin yang semakin besar melewati rotating region ini maka energi angin yang mampu diekstrak oleh turbin angin akan semakin kecil. Kecepatan rata rata yang paling kecil yang keluar di sisi rotating Universitas Sumatera Utara region adalah pada saat TSR 2 dan panjang chord 75 cm yaitu sebesar 1,970413094 ms.

3. Hubungan antara daya yang mampu diekstrak turbin dengan TSR

Dokumen yang terkait

Simulasi Pengaruh Jumlah Sudu Dan Tip Speed Ratio Terhadap Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 0018

4 48 106

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 4415 dan analisa perbandingan menggunakan variasi jumlah sudu dan sudut PITCW

11 83 99

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0012 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

2 86 108

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0018 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

5 59 106

Simulasi Pengaruh Jumlah Sudu Dan Tip Speed Ratio Terhadap Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 0018

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensi Angin Energi merupakan suatu kekuatan yang dimiliki oleh suatu zat sehingga - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 4415 dan analisa perbandingan menggunakan variasi jumlah sudu dan sudut

0 0 24

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 4415 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

1 2 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Energi Angin - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0018 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

1 1 18

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0018 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 14

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0012 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 13