2.2.1 Turbin angin sumbu verticalTASV
Turbin angin sumbu vertical merupakan turbin angin yang sumbu rotasinya tegak lurus terhadap permukaan bumi[10].
Gambar 2.9 Turbin angin sumbu vertical Sumber : Schubel, 2012
Ada beberapa tipe turbin yang telah dikembangkan beberapa tahun terakhir. Pengembangan terus dilakukan untuk mengurangi masalah atau bahkan
mengatasi masalah yang sering timbul pada turbin angin. Jenis masalah ini diantaranya torsi awal yang rendah, gaya angkat sudu, efisiensi yang rendah, dan
struktur yang tidak kuat. Beberapa tipe turbin angin sumbu vertical diuraikan sebagai berikut :
1. Turbin angin Darrieus
Turbin angin ini memiliki efisiensi maksimal sekitar 40 yang didapatkan melalui eksperimen[10]. Bentuk turbin angin ini sederhana yaitu seperti
pengaduk. Penampang dari rotor yang digunakan merupakan penampang airfoil, umumnya yang dipakai adalah profil yang dihasilkan oleh NACA. Oleh karena itu
turbin angin ini merupakan turbin angin tipe lift dengan gaya drag yang timbul lebih kecil. Turbin angin Darrieus ini merupakan turbin angin sumbu vertikal
yang memiliki efisiensi paling tinggi dikelompoknya. Kelemahan turbin angin tipe Darrieus hampir sama dengan tipe turbin angin sumbu vertical lainnya, yaitu
torsinya yang sangat kecil sewaktu baru berputar sehingga membutuhkan energi Arah angin
Arah Turbinangin
sumbu vertical
Universitas Sumatera Utara
awal untuk membuatnya berputar. Umumnya turbin ini dilengkapi dengan motor sebagai penggerak mula ataupun dilengkapi dengan turbin angin savonius di
ruang yang kosong diantara sudunya. Kekurangan lain adalah sulitnya dalam hal pabrikasi turbin angin jenis ini mengingat bentuk sudunya yang melengkung.
Gambar 2.10 Turbin angin tipe Darrieus Sumber :
www.google.com
2. Turbin angin Savonius
Turbin angin savonius merupakan turbin angin sumbu vertical yang paling sederhana karena menggunakan sudu berupa lembaran datar ataupun melengkung.
Turbin angin jenis ini umumnya memiliki paling sedikit 2 sudu. Turbin angin jenis ini bekerja berdasarkan gaya drag yang disebabkan oleh dorongan angin
yang melewati peralatan ini. Efisiensi dari turbin angin ini tergolong sangat rendah yaitu sekitar 16.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.11 Turbin angin Savonius yang menggunakan sudu berupa lembaran kain
Sumber : Eric Hau, 2006
Gambar 2.12 Turbin angin savonius yang dapat dibuat dari drum bekas Sumber :
www.google.com
3. Turbin angin Giromill
Turbin angin ini merupakan pengembangan dari turbin angin tipe Darrieus. Sudu yang digunakan dibentuk dari penampang airfoil. Penggunaan turbin angin
jenis ini untuk memudahkan dalam hal pabrikasi. Ada beberapa bentuk sudu yang
Universitas Sumatera Utara
telah dikembangkan untuk turbin angin jenis ini seperti sudu lurus, bentuk helix, atau curved bladed.
Gambar 2. 13 Turbin angin giromill tipe helix Sumber :
www.google.com
4. Turbin angin tipe Darrieus-H