Turbin angin sumbu HorisontalTASH

Beberapa keunggulan dari turbin angin sumbu vertical adalah sebagai berikut: 1. Desainnya kecil sehingga memiliki guncangan kecil pada menaranya 2. Tidak memerlukan mekanisme penyesuaian sudu terhadap datangnya arah angin 3. Letak generator dan sudu yang tidak terlalu tinggi di tanah sehingga mudah dalam perawatan 4. Tidak memerlukan konstruksi menara yang tinggi jika dibandingkan dengan turbin angin horizontal. 5. Tingkat kebisingan yang rendah Diantara keunggulan dari turbin angin sumbu vertical ini, terdapat beberapa kelemahan diantaranya: 1. Efisiensi turbin ini lebih rendah jika dibandingkan dengan turbin angin sumbu horisontal 2. Turbin angin jenis ini tidak mampu berputar dengan sendirinyaotomatis . Daya awal diperlukan untuk menyalakannya. 3. Turbin angin jenis ini hanya cocok bila digunakan untuk memproduksi daya yang kecil dan ukuran rotornya kecil.

2.2.2 Turbin angin sumbu HorisontalTASH

Turbin angin sumbu horisontal merupakan turbin angin yang bekerja pada sumbu yang sejajar dengan permukaan bumi. Turbin angin jenis ini merupakan turbin yang paling banyak dipakai di dunia sebagai pembangkit tenaga listrik. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.15 Turbin angin sumbu horizontal Sumber : Schubel, 2012 Turbin angin sumbu horisontal dibedakan atas jumlah sudunya ,terdiri atas: 1. Turbin angin satu sudusingle blade 2. Turbin angin dua sududouble blades 3. Turbin angin tiga suduthree blades 4. Turbin angin banyak sudumulti blades Gambar 2.16 Turbin angin dengan 3 sudu Sumber : www.google.com Arah angin Arah Turbin angin sumbu horisontal Universitas Sumatera Utara Gambar 2.17 Turbin angin sumbu horizontal di unit pembangkit listrik Sumber : www.google.com Turbin angin sumbu horizontal dibedakan juga terhadap datangnya arah angin terhadap rotor turbin, yaitu: 1. Upwind, apabila turbin angin diletakkan menghadap arah angin. 2. Downwind, apabila turbin angin dihadapkan membelakangi arah angin. Gambar 2. 18 Turbin angin berdasarkan datangnya arah angin Sumber : Eric Hau, 2006 Beberapa keuntungan yang dimiliki oleh turbin angin sumbu horizontal adalah sebagai berikut: 1. Untuk turbin angin besar yang digunakan untuk membangkitkan listrik, kecepatan rotor dan daya yang dihasilkan dapat diatur sesuai tujuan Universitas Sumatera Utara perancangan. Ini berguna untuk melindungi turbin angin ini jika terjadi angin melebihi batas perancangan. 2. Bentuk rotor dapat dioptimalisasi secara aerodinamis dan ini terbukti dapat menaikkan efisiensi dari turbin angin ini. 3. Teknologi pengembangan rancangan propeler sudah mapan dan telah berkembang. 4. Menara turbin yang tinggi sehingga mampu mendapatkan kecepatan angin yang lebih tinggi. 5. Mekanisme pada turbin angin ini lebih kompleks dan lebih lengkap sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal. Meskipun demikian ,turbin angin jenis ini juga memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan yang dimiliki oleh turbin angin sumbu horizontal adalah sebagai berikut: 1. Menara yang tinggi serta bilah yang panjang sulit diangkut dan juga memerlukan biaya besar untuk pemasangannya, bisa mencapai 20 dari seluruh biaya peralatan turbin angin. 2. TASH yang tinggi sulit dipasang, membutuhkan derek yang yang sangat tinggi dan mahal serta para operator yang tampil. 3. Konstruksi menara yang besar dibutuhkan untuk menyangga bilah-bilah yang berat, gearbox, dan generator. 4. Menaranya yang tinggi dapat mengganggu radar bandara. 5. Biaya pabrikasi dan pemasangannya sangat mahal bila dibandingkan dengan turbin angin sumbu vertical

2.3 Teori Momentum Elementer Betz

Teori ini diperkenalkan pertama kali oleh Albert Betz. Teori ini menjelaskan bahwa dengan menerapkan hukum fisika dasar, energi mekanik yang dapat diekstrak dari aliran udara yang melewati suatu penampang,dibatasi oleh energi yang terkandung pada aliran udara tersebut. Penelitian lebih lanjut ekstraksi daya yang optimal didapatkan dengan rasio tertentu antara kecepatan aliran udara Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Simulasi Pengaruh Jumlah Sudu Dan Tip Speed Ratio Terhadap Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 0018

4 48 106

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 4415 dan analisa perbandingan menggunakan variasi jumlah sudu dan sudut PITCW

11 83 99

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0012 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

2 86 108

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0018 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

5 59 106

Simulasi Pengaruh Jumlah Sudu Dan Tip Speed Ratio Terhadap Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 0018

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensi Angin Energi merupakan suatu kekuatan yang dimiliki oleh suatu zat sehingga - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 4415 dan analisa perbandingan menggunakan variasi jumlah sudu dan sudut

0 0 24

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 4415 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

1 2 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Energi Angin - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0018 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

1 1 18

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0018 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 14

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0012 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 13