kegiatan wirausaha, ketertarikan seseorang untuk berwirausaha, keinginan seseorang untuk mulai ikut mencoba berwirausaha, keyakinan seseorang untuk
mulai berwirausaha, dan pengambilan tindakan untuk berwirausaha. Tinggi-rendahnya minat berwirausaha subyek dilihat dari skor total
yang diperoleh dari skala minat berwirausaha. Semakin tinggi skor subyek, maka semakin tinggi minat berwirausahanya dan sebaliknya.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Sugiyono 2012 mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah mahasiswa yang berdomisili di Kota Medan.
2. Sampel Penelitian
Mengingat pada keterbatasan peneliti dalam menjangkau seluruh area populasi, maka peneliti hanya akan meneliti sebagian dari populasi yang
dijadikan sebagai subjek penelitian. Berdasarkan pada populasi yang telah ditentukan maka akan diambil wakil dari populasi yang disebut sampel
penelitian. Sugiyono 2012 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Tidak ada ketetapan
yang mutlak berapa persen suatu sampel harus diambil dari populasi Hadi,
2000. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 105 orang.
Ada pun karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah:
a Individu yang masih menjadi mahasiswa
b Berdomisili di kota Medan
c Mengetahui info tentang wirausaha Multi Level Marketing
MLM
D. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu dalam jumlah yang
sesuai dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili populasi Hadi, 2000. Metode
pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling karena pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri
atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Sugiyono,
2012.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data hendaknya disesuaikan dengan tujuan penelitian dan bentuk data yang akan diambil dan diukur Hadi,2000. Data
penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode self report dan skala.
1. Metode self report
Metode ini digunakan untuk memperoleh data identitas diri yaitu mengenai nama, usia, jumlah pendapatan per tahun, jenis usaha, status
pernikahan, suku dan lama berwirausaha. Dalam hal ini subjek diminta untuk menuliskannya pada kolom yang telah disediakan pada skala.
2. Skala Minat Berwirausaha
Skala minat berwirausaha disusun disusun dengan menggunakan aspek-aspek dari Jefkins dalam Prakaza, 2009. Butir-butir pernyataan
disusun berdasarkan aspek-aspek dalam minat berwirausaha, yang terdiri dari 25 pernyataan-pernyataan yang bersifat positif favorable dan bersifat
negatif unfavorable. Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan-pernyataan Favorable
mendukung dan Unfavorable tidak mendukung. Nilai setiap pilihan bergerak dari bobot penilaian untuk setiap pernyataan, apakah favorable
atau unfavorable. Untuk item yang favorable, jawaban SS diberi skor 5, S diberi skor 4, N diberi skor 3, TS diberi skor 2, dan skor 1 untuk STS.
Sedangkan item unfavorable, jawaban STS diberi skor 5, TS diberi skor 4, N diberi skor 3, S diberi skor 2, dan skor 1 untuk SS Azwar, 2012.
Tabel 1: Skor Alternatif Jawaban Skala Minat Berwirausaha Favorable
Unfavorable Alternatif jawaban
Skor Alternatif jawaban
Skor
Sangat setuju 5
Sangat setuju 1
Setuju 4
Setuju 2
Netral 3
Netral 3
Tidak setuju 2
Tidak setuju 4
Sangat tidak setuju 1
Sangat tidak setuju 5
Tabel 2. Blue Print Skala Minat Berwirausaha
No Aspek-aspek
Minat Berwirausaha
Indikator Jenis aitem
Total Favorable
Unfavorable 1
Perhatian attention
- Mulai mengamati hal
wirausaha yang dianggap menarik
1, 6, 11, 21 16
5 20
2 Ketertarikan
interest -
Mulai mencoba untuk mencari tahu hal
wirausaha yang dianggap menarik
2, 7, 12 17, 23
5 20
3
Keinginan desire
- Mulai mendalami
halwirausaha tersebut -
Mulai berpikir untuk menjalankan
halwirausaha tersebut. 3, 8, 13, 22
18 5
20
4 Keyakinan
conviction -
Mulai yakin bahwa hal wirausaha yang ia coba ia
lakukan memang ia minati.
- Yakin akan merasa puas
dengan halwirausaha yang ia lakukan.
4, 9, 14 19, 24
5 20
5 Tindakan
action -
Individu bersedia menjalankan
halwirausaha tersebut. 5, 10, 15
20, 25 5
20
Total
17 8
25 100
a.
Skala Fear of Failure
Skala fear of failure disusun disusun dengan menggunakan aspek- aspek dari Conroy dalam Conroy, Kaye, Fifer, 2007. Butir-butir
pernyataan disusun berdasarkan aspek-aspek dalam fear of failure, yang terdiri dari 25 pernyataan-pernyataan yang bersifat positif favorable dan
bersifat negatif unfavorable. Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan-pernyataan Favorable
mendukung dan Unfavorable tidak mendukung. Nilai setiap pilihan bergerak dari bobot penilaian untuk setiap pernyataan, apakah favorable
atau unfavorable. Untuk item yang favorable, jawaban SS diberi skor 5, S diberi skor 4, N diberi skor 3, TS diberi skor 2, dan skor 1 untuk
STS.Sedangkan item unfavorable, jawaban STS diberi skor 5, TS diberi skor 4, N diberi skor 3, S diberi skor 2, dan skor 1 untuk SS Azwar, 2012.
Tabel 3: Skor Alternatif Jawaban Skala Fear of Failure Favorable
Unfavorable Alternatif jawaban
Skor Alternatif jawaban
Skor
Sangat setuju 5
Sangat setuju 1
Setuju 4
Setuju 2
Netral 3
Netral 3
Tidak setuju 2
Tidak setuju 4
Sangat tidak setuju 1
Sangat tidak setuju 5
Tabel 4. Blue Print Skala Fear of Failure
No. Karakteristik
Fear of Failure Indikator
Jenis aitem Total
Favorable Unfavorable
1
Ketakutan akan penghinaan dan
rasa malu -
Takut mempermalukan diri sendiri.
- Tidak ingin orang lain
mengetahui kegagalannya. -
Individu merasa cemas dengan apa yang dipikirkan
orang lain kepadanya 1, 6, 11, 21
16 5
20
2
Ketakutan akan penurunan
estimasi diri individu
- Merasa kurang dengan
kemampuan serta potensi yang dimilikinya.
- Merasa tidak mampu
mengontrol performansinya dengan baik.
2,7,12, 22 17
5 20
3
Ketakutan akan hilangnya
pengaruh sosial -
Takut orang lain tidak lagi memedulikannya apabila ia
mengalami kegagalan. -
Takut nilai dirinya akan menurun di mata orang lain.
3, 8,13, 23 18
5 20
4
Ketakutan akan ketidakpastian
masa depan -
Takut mengalami masa depan yang tidak pasti
- Takut mengalami masa
depan yang buruk -
Takut rencana yang telah disiapkan untuk masa depan
gagal atau tidak sesuai. 4, 9, 14, 24
19 5
20
5
Ketakutan akan mengecewakan
orang yang penting baginya
- Takut mengecewakan orang-
orang terdekat. -
Takut mendapat kritikan dari orang-orang terdekat.
- Performansi menjadi
menurun 5, 10, 15, 25
20 5
20
Total 20
5 25
100
F. Uji Coba Alat Ukur
1. Uji Validitas