Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 105 orang. Metode self report Skala Minat Berwirausaha

kegiatan wirausaha, ketertarikan seseorang untuk berwirausaha, keinginan seseorang untuk mulai ikut mencoba berwirausaha, keyakinan seseorang untuk mulai berwirausaha, dan pengambilan tindakan untuk berwirausaha. Tinggi-rendahnya minat berwirausaha subyek dilihat dari skor total yang diperoleh dari skala minat berwirausaha. Semakin tinggi skor subyek, maka semakin tinggi minat berwirausahanya dan sebaliknya.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Sugiyono 2012 mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berdomisili di Kota Medan.

2. Sampel Penelitian

Mengingat pada keterbatasan peneliti dalam menjangkau seluruh area populasi, maka peneliti hanya akan meneliti sebagian dari populasi yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Berdasarkan pada populasi yang telah ditentukan maka akan diambil wakil dari populasi yang disebut sampel penelitian. Sugiyono 2012 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Tidak ada ketetapan yang mutlak berapa persen suatu sampel harus diambil dari populasi Hadi,

2000. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 105 orang.

Ada pun karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah: a Individu yang masih menjadi mahasiswa b Berdomisili di kota Medan c Mengetahui info tentang wirausaha Multi Level Marketing MLM

D. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu dalam jumlah yang sesuai dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili populasi Hadi, 2000. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling karena pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Sugiyono, 2012.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data hendaknya disesuaikan dengan tujuan penelitian dan bentuk data yang akan diambil dan diukur Hadi,2000. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode self report dan skala.

1. Metode self report

Metode ini digunakan untuk memperoleh data identitas diri yaitu mengenai nama, usia, jumlah pendapatan per tahun, jenis usaha, status pernikahan, suku dan lama berwirausaha. Dalam hal ini subjek diminta untuk menuliskannya pada kolom yang telah disediakan pada skala.

2. Skala Minat Berwirausaha

Skala minat berwirausaha disusun disusun dengan menggunakan aspek-aspek dari Jefkins dalam Prakaza, 2009. Butir-butir pernyataan disusun berdasarkan aspek-aspek dalam minat berwirausaha, yang terdiri dari 25 pernyataan-pernyataan yang bersifat positif favorable dan bersifat negatif unfavorable. Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan-pernyataan Favorable mendukung dan Unfavorable tidak mendukung. Nilai setiap pilihan bergerak dari bobot penilaian untuk setiap pernyataan, apakah favorable atau unfavorable. Untuk item yang favorable, jawaban SS diberi skor 5, S diberi skor 4, N diberi skor 3, TS diberi skor 2, dan skor 1 untuk STS. Sedangkan item unfavorable, jawaban STS diberi skor 5, TS diberi skor 4, N diberi skor 3, S diberi skor 2, dan skor 1 untuk SS Azwar, 2012. Tabel 1: Skor Alternatif Jawaban Skala Minat Berwirausaha Favorable Unfavorable Alternatif jawaban Skor Alternatif jawaban Skor Sangat setuju 5 Sangat setuju 1 Setuju 4 Setuju 2 Netral 3 Netral 3 Tidak setuju 2 Tidak setuju 4 Sangat tidak setuju 1 Sangat tidak setuju 5 Tabel 2. Blue Print Skala Minat Berwirausaha No Aspek-aspek Minat Berwirausaha Indikator Jenis aitem Total Favorable Unfavorable 1 Perhatian attention - Mulai mengamati hal wirausaha yang dianggap menarik 1, 6, 11, 21 16 5 20 2 Ketertarikan interest - Mulai mencoba untuk mencari tahu hal wirausaha yang dianggap menarik 2, 7, 12 17, 23 5 20 3 Keinginan desire - Mulai mendalami halwirausaha tersebut - Mulai berpikir untuk menjalankan halwirausaha tersebut. 3, 8, 13, 22 18 5 20 4 Keyakinan conviction - Mulai yakin bahwa hal wirausaha yang ia coba ia lakukan memang ia minati. - Yakin akan merasa puas dengan halwirausaha yang ia lakukan. 4, 9, 14 19, 24 5 20 5 Tindakan action - Individu bersedia menjalankan halwirausaha tersebut. 5, 10, 15 20, 25 5 20 Total 17 8 25 100 a. Skala Fear of Failure Skala fear of failure disusun disusun dengan menggunakan aspek- aspek dari Conroy dalam Conroy, Kaye, Fifer, 2007. Butir-butir pernyataan disusun berdasarkan aspek-aspek dalam fear of failure, yang terdiri dari 25 pernyataan-pernyataan yang bersifat positif favorable dan bersifat negatif unfavorable. Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan-pernyataan Favorable mendukung dan Unfavorable tidak mendukung. Nilai setiap pilihan bergerak dari bobot penilaian untuk setiap pernyataan, apakah favorable atau unfavorable. Untuk item yang favorable, jawaban SS diberi skor 5, S diberi skor 4, N diberi skor 3, TS diberi skor 2, dan skor 1 untuk STS.Sedangkan item unfavorable, jawaban STS diberi skor 5, TS diberi skor 4, N diberi skor 3, S diberi skor 2, dan skor 1 untuk SS Azwar, 2012. Tabel 3: Skor Alternatif Jawaban Skala Fear of Failure Favorable Unfavorable Alternatif jawaban Skor Alternatif jawaban Skor Sangat setuju 5 Sangat setuju 1 Setuju 4 Setuju 2 Netral 3 Netral 3 Tidak setuju 2 Tidak setuju 4 Sangat tidak setuju 1 Sangat tidak setuju 5 Tabel 4. Blue Print Skala Fear of Failure No. Karakteristik Fear of Failure Indikator Jenis aitem Total Favorable Unfavorable 1 Ketakutan akan penghinaan dan rasa malu - Takut mempermalukan diri sendiri. - Tidak ingin orang lain mengetahui kegagalannya. - Individu merasa cemas dengan apa yang dipikirkan orang lain kepadanya 1, 6, 11, 21 16 5 20 2 Ketakutan akan penurunan estimasi diri individu - Merasa kurang dengan kemampuan serta potensi yang dimilikinya. - Merasa tidak mampu mengontrol performansinya dengan baik. 2,7,12, 22 17 5 20 3 Ketakutan akan hilangnya pengaruh sosial - Takut orang lain tidak lagi memedulikannya apabila ia mengalami kegagalan. - Takut nilai dirinya akan menurun di mata orang lain. 3, 8,13, 23 18 5 20 4 Ketakutan akan ketidakpastian masa depan - Takut mengalami masa depan yang tidak pasti - Takut mengalami masa depan yang buruk - Takut rencana yang telah disiapkan untuk masa depan gagal atau tidak sesuai. 4, 9, 14, 24 19 5 20 5 Ketakutan akan mengecewakan orang yang penting baginya - Takut mengecewakan orang- orang terdekat. - Takut mendapat kritikan dari orang-orang terdekat. - Performansi menjadi menurun 5, 10, 15, 25 20 5 20 Total 20 5 25 100

F. Uji Coba Alat Ukur

1. Uji Validitas