F. Uji Coba Alat Ukur
1. Uji Validitas
Validitas adalah sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam menjalankan fungsi ukur artinya alat ukur memang mengukur apa yang
dimaksudkan untuk diukur Hadi, 2000. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi atau
content validity, yaitu sejauh mana alat tes yang digunakan dilihat dari segi isi adalah benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur Hadi, 2000.
Teknik yang digunakan untuk melihat validitas isi dalam penelitian ini adalah professional judgement, pendapat profesional diperoleh dengan cara
berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
2. Uji Daya Beda Aitem
Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauhmana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atribut
dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang
fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes Azwar, 2012. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien
korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini menghasilkan
koefisien korelasi aitem total yang dapat dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment Azwar, 2012. Menurut Azwar
2012, prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem
total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap
memuaskan. Uji daya beda aitem dilakukan pada alat ukur dalam penelitian ini, yaitu skala minat berwirausaha dan fear of failure.
3. Reliabilitas Alat Ukur
Hadi 2000 mengemukakan bahwa reliabilitas alat ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan. Reliabilitas
alat ukur dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang merupakan indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya secara
bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran
Azwar, 2012.
Uji reliabilitas alat ukur menggunakan pendekatan konsistensi internal dengan prosedur hanya memerlukan satu kali penggunaan tes kepada
sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi. Koefisien reliabilitas yang mendekati angka
1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya koefisien reliabilitas yang mendekati angka 0,00 berarti semakin rendah reliabilitasnya. Teknik
yang digunakan adalah teknik reliabilitas Alpha Cronbach Azwar, 2012. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan mengolah data-data pada
program SPSS versi 17.0 for Windows.
G. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Uji coba alat ukur terhadap skala Minat Berwirausahadan skala fear of failure diberikan kepada 57 orang mahasiswa yang berdomisili di kota
medan. Pada uji coba ini peneliti menyebarkan kedua skala sekaligus kepada 57
orang mahasiswa tersebut. Kemudian skala yang dikembalikan ke peneliti juga berjumlah 57 buah, sehingga dapat dilakukan pengolahan data. Uji daya
beda aitem dan reliabilitas skala penelitian dihitung dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.
1. Skala Minat Berwirausaha