Analisa dan Pembahasan METODOLOGI PENELITIAN

41 1. Editing Untuk hasil survai kegiatan yang dilakukan dalam editing ini adalah memeriksa seluruh daftar pertanyaan yang dikembalikan responden raw data. Dalam pemeriksaan ini yang perlu diperhatikan yaitu : a. Kesesuaian jawaban responden dengan pertanyaan yang diajukan. b. Kelengkapan pengisian daftar pertanyaan. c. Keserasian jawaban responden. Untuk hasil observasi kegiatan yang dilakukan dalam editing ini adalah merekam data untuk mendeteksi kesalahan di dalam pengalihan data ke dalam berkas komputer. 2. Coding Setelah penyuntingan diselesaikan, kegiatan selanjutnya yang perlu diadakan adalah pengkodean coding . Untuk hasil survai, coding dilakukan dengan memberi tanda simbol yang berupa angka pada jawaban responden yang diterima, bagi tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama diberi angka yang sama. Tujuan coding ini adalah untuk menyederhanakan jawaban responden. Coding yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan ukuran nominal. Menurut Nazir, M. 1983 ukuran nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa. Objek dikelompokkan dalam set-set, dan kepada semua anggota set diberikan angka. Set-set tersebut tidak boleh tumpang tindih. Untuk hasil observasi, coding dilakukan dengan memasukkan data primer yang telah diubah menjadi format yang dapat dibaca komputer. Setelah data yang didapat sesuai dengan yang dibutuhkan proses selanjutnya adalah ke tahap analisis dan interpretasi, tetapi bila masih ada data yang kurang lengkap diadakan lagi pengecekan ulang dalam memasukkan data ke komputer.

3.9 Analisa dan Pembahasan

Analisa data pada penelitian ini lebih ditekankan pada analisa kuantitas kondisi infrastruktur dari lokasi penelitian berdasarkan data primer dan sekunder. Untuk menganalisa karakteristik menggunakan analisa klasifikasi silang. Dasar pengambilan 42 keputusannya adalah bahwa hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas akan kuat bila nilai koefisien korelasinya mendekati 1. Untuk menganalisa data guna pengujian statistik menggunakan program SPSS Statistical Product And Service Solution Version 11. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini ialah menganalisis data hasil survai berdasarkan perhitungan statistika dan membuat model berupa analisa klasifikasi silang crosstab dengan kriteria koefisien korelasi r, nilai banding F, nilai banding t. Interpretasi yang dihasilkan merupakan suatu penarikan kesimpulan mengenai adanya keterkaitan antara 2 dua variabel. Sedang untuk proses penganalisaan tentang kegiatan dan tanggapan terhadap kebutuhan infrastruktur dilakukan berdasarkan pengelompokan seluruh data responden ke dalam 2 bagian, yaitu : 1. Karakteristik rumah tangga Meliputi : jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, jumlah pendapatan, jumlah mobil, jumlah motor. 2. Ketersediaan infrastruktur Meliputi : air bersih, persampahan, drainase, sanitasi, transportasi. Hasil permodelan atas dasar nilai koefisien uji statistik : koefisien korelasi r, nilai uji t dan nilai uji F. Kriteria penentuan model adalah sebagai berikut : a. Nilai r berkisar antara -1 sampai 1. Nilai yang mendekati -1 atau 1 menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat. Kedua variabel bebas yang bersangkutan tidak boleh muncul bersamaan. b. Nilai uji t diambil sesuai dengan derajat kebebasan =df yang besar kepercayaan = α. Jika nilai uji F hasil hitungan lebih besar daripada nilai F yang diambil, maka ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. c. Nilai uji F diambil sesuai dengan df v 1 , v 2 dan kepercayaan = α. Jika nilai uji F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F yang diambil, maka ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

3.10 Output