Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

TUNTAS TUNTAS 27 Antropologi 2A Antropologi 2A secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar : - Memahami, menghargai, dan menerima perbedaan kegiatan ritual sebagai akibat implikasi dari keberagaman ajaran agama, religikepercayaan yang dianut Mengembangkan sikap kepedulian terhadap budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan Menghayati dan menghargai keberagaman budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan dalam upaya membangun masyarakat multikultur Menganalisis keterkaitan antara budaya, bahasa, dialek, dan perkembangan tradisi lisan di nusantara Mendeskripsikan dan memetakan keberagaman pengguna bahasa, dialek, dan tradisi lisan di nusantara dan perannya dalam membangun masyarakat multikultur Menganalisis kesamaan dan perbedaan budaya, bahasa, dialek, tradisi lisan yang ada di masyarakat setempat Melakukan kajian literatur, diskusi dan pengamatan lapangan tentang keterkaitan antara budaya, bahasa, dialek, dan perkembangan tradisi lisan di nusantara Membuat pemetaan budaya, bahasa, dialek , dan tradisi lisan di masyarakat setempat serta berperan aktif dalam upaya membangun masyarakat multikultur Melakukan diskusi, mengumpulkan kliping, dan pengamatan lapangan untuk memahami persamaan dan perbedaan budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan yang berkembang dalam masyarakat Indikator : - Memahami, menghargai, dan menerima perbedaan kegiatan ritual sebagai akibat implikasi dari keberagaman ajaran agama, religikepercayaan yang dianut Memahami dan mengembangkan sikap kepedulian terhadap budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan - Memahami, menghayati, dan menghargai keberagaman budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan dalam upaya membangun masyarakat multikultur Memahami dan menganalisis keterkaitan antara budaya, bahasa, dialek, dan perkembangan tradisi lisan di Nusantara Memahami, mendeskripsikan, dan memetakan keberagaman pengguna bahasa, dialek, dan tradisi lisan di Nusantara dan perannya dalam membangun masyarakat multikultur Memahami dan menganalisis kesamaan dan perbedaan budaya, bahasa, dialek, tradisi lisan yang ada di masyarakat setempat Memahami dan melakukan kajian literatur, diskusi dan pengamatan lapangan tentang keterkaitan antara budaya, bahasa, dialek, dan perkembangan tradisi lisan di Nusantara Memahami dan membuat pemetaan budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan di masyarakat setempat serta berperan aktif dalam upaya membangun masyarakat multikultur Memahami dan melakukan diskusi, mengumpulkan kliping, dan pengamatan lapangan untuk memahami persamaan dan perbedaan budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan yang berkembang dalam masyarakat Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran 18 x pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat memahami, menghargai, dan menerima perbedaan kegiatan ritual sebagai akibat implikasi dari keberagaman ajaran agama, religikepercayaan yang dianut Peserta didik dapat memahami dan mengembangkan sikap kepedulian terhadap budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan - Peserta didik dapat memahami, menghayati, dan menghargai keberagaman budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan dalam upaya membangun masyarakat multikultur Peserta didik dapat memahami dan menganalisis keterkaitan antara budaya, bahasa, dialek, dan perkembangan tradisi lisan di Nusantara Peserta didik dapat memahami, mendeskripsikan, dan memetakan keberagaman pengguna bahasa, dialek, dan tradisi lisan di Nusantara dan perannya dalam membangun masyarakat multikultur Peserta didik dapat memahami dan menganalisis kesamaan dan perbedaan budaya, bahasa, dialek, tradisi lisan yang ada di masyarakat setempat TUNTAS TUNTAS 28 Antropologi 2A Antropologi 2A Peserta didik dapat memahami dan melakukan kajian literatur, diskusi dan pengamatan lapangan tentang keterkaitan antara budaya, bahasa, dialek, dan perkembangan tradisi lisan di nusantara Peserta didik dapat memahami dan membuat pemetaan budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan di masyarakat setempat serta berperan aktif dalam upaya membangun masyarakat multikultur - Peserta didik dapat memahami dan melakukan diskusi, mengumpulkan kliping, dan pengamatan lapangan untuk memahami persamaan dan perbedaan budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan yang berkembang dalam masyarakat Karakter siswa yang diharapkan: - Cinta tanah air, disiplin, kreatif, tanggung jawab, dan toleransi

B. Materi Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 s.d. 18 Budaya dan keberagaman budaya 1. Budaya adalah sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang beradab, maju atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah. 2. Kebudayaan merupakan hasil kegiatan dan penciptaan batin akal budi manusia, seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Kebudayaan juga diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya. 3. Beberapa wujud kebudayaan, antara lain: a. Wujud kebudayaan sebagai sistem ide b. Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas c. Wujud kebudayaan sebagai sistem artefak 4. Unsur-unsur penting dalam kebudayaan, antara lain: a. Sistem bahasa b. Sistem pengetahuan c. Sistem kekerabatan dan organisasi sosial d. Sistem peralatan hidup dan teknologi e. Sistem ekonomimata pencaharian hidup f. Sistem religi g. Kesenian 5. Konsep keberagaman budaya, antara lain: a. Ciri-ciri masyarakat majemuk b. Primordialisme dan politik aliran c. Kemajemukan Indonesia dan masalah persatuan nasional d. Penerapan sikap relativisme budaya

C. Metode Pembelajaran