Annual Report | Laporan Tahunan 2015
PT TIFA FINANCE Tbk
38
kepentingan, setiap karyawan diharuskan menghindari kondisi atau situasi yang
menimbulkan konflik kepentingan.
c. Kerahasiaan Setiap
karyawan wajib
menjaga kerahasiaan informasi yang berkaitan
dengan Perseroan dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang akan
menimbulkan kerugian.
2. Bekerja Dengan Pelanggan Dan Supplier
a. Pemberian dan
penerimaan. Perseroan melarang semua karyawan
untuk menerima atau memberikan termasuk menawarkan hadiah dalam
bentuk apapun kepadadari pelanggan, supplier,
ataupun pihak-pihak
ketiga lainnya yang bertujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan.
b. Hubungan dengan
pelanggan. Perseroan berkomitmen untuk mem-
berikan produk dan pelayanan yang secara konsisten memberikan nilai
tambah kepada pelanggan.
c. Menentukan supplier. Dalam menentukan supplier, karyawan
dilarang untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan dengan cara
yang tidak wajar.
3. Menghormati Lingkungan
a. Safety, Healthty,
Environtment SHE Perusahaan maupun karyawan
berkomitmen untuk mengikuti semua aturan dan hukum yang berkaitan dengan
keamanan dan kesehatan lingkungan kerja. Semua karyawan berkewajiban
melaporkan jika menemukan kondisi kerja yang tidak aman, tidak sehat atau
membahayakan lingkungan kerja.
b. Tanggung jawab
sosial Social
Responsibility. Perseroan memiliki komitmen untuk
memelihara lingkungan
tempat Perseroan beroperasi dengan mengelola
dampak yang
ditimbulkan kepada
lingkungan sekitar.
Perseroan juga
memiliki komitmen untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan.
employee must avoid the following conditions andor situations cause
conflict of interest.
c. Secrecy Each
employee have
to keep
confidentiality of certain Company information for avoiding adverse use
of the information which cause the Company loss.
2. Work With Customers and Suppliers
a. Giving and
Receiving. The Company prohibits all employees
to receive or deliver including offers gifts in any form tofrom customers,
supplier, or other third parties that aim
to influence
decision-making.
b. Relationship with
Customers. The Company is committed to provide
products and services that consistently delivers added value to customers.
c. Determining Supplier. In determining suppliers, all employees
are prohibited to influence the decision- making process in an unfair manner.
3.Respect the Environment
a. Safety, Healthy, Environment SHE The Company is committed to providing
a safe and healthy work environment for all employees. To that end, The Company
and employees are committed to follow all the rules and laws related to a safe
and healthy working environment. All employees are obligated to report the
matter if they find working conditions in the environment which are unsafe,
unhealthy or harmful.
b. Social Responsibility. The Company is committed to preserve
the environment in which it operates by managing any impact caused.
The Company is also committed to participate in the social activities of the
neighborhood.
Annual Report | Laporan Tahunan 2015
PT TIFA FINANCE Tbk
39 4. Menghormati Kode Etik
Kepatuhan terhadap kode etik ini sangat penting dalam menentukan kesuksesan
Perseroan dalam mencapai tujuan bisnis Perseroan. Seluruh karyawan termasuk
namun tidak terbatas pada anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi memiliki
tanggung jawab dan kewajiban untuk menghormati dan patuh terhadap kode etik
serta menjamin dan menyakinkan bahwa kode etik diterapkan dalam kegiatan sehari-
hari.
5. Sosialisasi Kode Etik
Pada saat bergabung dengan Perseroan, karyawan
akan diminta
untuk me-
nandatangani kesepakatan untuk memegang dan merahasiakan semua bentuk informasi
rahasia milik Perusahaan. Kesepakatan ini berlaku selama karyawan bergabung dengan
Perseroan maupun setelah karyawan tidak bergabung lagi dengan Perusahaan.
F. Organ Pelaksana GCG
Organ Utama GCG adalah Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, Dewan Komisaris
dan Direksi. Dalam pelaksanaan tugasnya, Organ Utama tersebut dapat dibantu oleh
Organ Pendukung. Pembahasan Tata Kelola Perusahaan pada dasarnya adalah pembahasan
mengenai Tata Kelola pada masing-masing Organ Utama dan interaksi di antara ketiga
Organ Utama tersebut.
1. Organ Utama GCG
Organ Utama Perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi yang mempunyai peranan utama dalam
meningkatkan nilai value Perseroan dan menjadi pilar utama dalam mendorong
dan menggerakkan pelaksanaan GCG di Perseroan.
a. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut ”RUPS” adalah organ
Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan dan mempunyai
segala wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
4. Respect the Code of Conduct
Adherence to this code is very important in determining the success and to achieve the
business goals of the Company. All employees including but not limited to members of the
Board of Commissioners and Directors have a responsibility and obligation to respect and
adhere to the code of conduct and to ensure that the code of conduct is applied in daily
activities.
5. Socialization of the Code of Conduct
When joining the company, all employees will be asked to sign an agreement to keep
confidential information of the Company. The agreement is valid for all employees joining
the Company as well as the employees who leaveresign from the Company.
F. Organ for GCG Implementation
The Main Organs of the GCG are the General Meeting of Shareholders GMS, the Board of
Commissioners and the Board of Directors. In performing its duties, the main organ can
be assisted by the Supporting Organ. The Company’s Good Corporate Governance is
discussion between all 3 main organs.
1. Main Organ of GCG
The General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, and the Board of
Directors play major roles in increasing the value of the Company, while being key drivers
in implementing and monitoring GCG in the Company.
a. General Meeting Of Shareholders GMS
The General Meeting of Shareholders hereinafter referred as to the “GMS”
is the main organ which holds the ultimate power in the Company above
the authority of the Board of Directors or Board of Commissioners within the limits