Kemudian model di atas dispesifikasikan menjadi model sebagai berikut : LnVKSU
= b1LnPc+b2LnER+ b3LExC + b4LnPcS + b5GDP + µ ...........3.2
Penggunaan Logaritma natural pada fungsi penelitian ini adalah bertujuan untuk menghindari terjadinya data yang tidak normal dan ketidaklinieran hasil regresi.
LnVKSU = Logaritma Natural Volume Ekspor Biji Kakao Sumatera Utara LnPc = Logaritma Natural harga biji kakao di pasaran internasional
LnER = Logaritma Natural kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serika LnExC = Logaritma Natural ekspor kopi Sumatera Utara ke Amerika Serikat
periode sebelumnya, dalam hal adalah periode 6 bulan sebelumnya LnPcS
= Logaritma Natural harga biji kakao di pasaran internasional periode sebelumnya, dalam hal ini adalah periode 3 bulan sebelumnya
LnGDP = Logaritma Natural Pendapatan nasional Amerika Serikat
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang dikeluarkan oleh badan – badan maupun institusi – institusi yang berkompeten
dan berwenang dalam bidangnya. Data berupa data runtut waktu time series triwulan yang merupakan kumpulan data historis dari tahun yang berurutan.
Jenis – jenis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Volume ekspor kakao Sumatera Utara ke Amerika Serikat
2. GDP Amerika Serikat 3. Volume ekspor kopi Sumatera Utara ke Amerika Serikat
4. Kurs Rupiah terhadap Dollar 5. Tingkat harga biji kakao di pasaran internasional
Universitas Sumatera Utara
3.5 Batasan Operasional
Berikut dijelaskan beberapa batasan operasional dalam penelitian ini : 1. Permintaan kakao adalah kuantitas ekspor biji kakao dan produk
olahannya dari Sumatera Utara ke Amerika Serikat dalam satuan ton dan variabel ini merupakan variabel dependen terikat.
2. Tingkat harga adalah harga biji kakao yang berlaku di pasaran internasional dalam satuan Dolar dan ini merupakan variabel
independen bebas. 3. Kurs adalah perbandingan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar dan ini
merupakan variabel independen bebas. 4. Volume ekspor kopi periode sebelumnya adalah kuantitas ekspor kopi
Sumatera Utara ke Amerika Serikat periode 3 bulan sebelumnya dalam satuan ton dan ini merupakan variabel independen bebas
5. Tingkat harga periode sebelumnya adalah harga biji kakao yang berlaku di pasaran internasional pada periode 6 bulan sebelumnya
dalam satuan Dolar dan ini merupakan variabel independen bebas. 6. GDP adalah pendapatan nasional Amerika Serikat dalam satuan Dolar
dan ini merupakan variabel independen bebas.
3.6 Alat Analisis Data
Dalam penelitian ini perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data adalah SPSS v.18 dengan metode Ordinary Least Square OLS untuk
menganalisis regresi linier berganda. Pada umumnya ilmu ekonomi mempelajari hubungan diantara variabel
Universitas Sumatera Utara
ekonomi dimana hubungan tersebut digunakan untuk memprediksi pengaruh satu variabel terhadap variabel lainya OLS merupakan metode yang paling populer
yang digunakan untuk mempelajari hubungan diantara varibel ekonomi. Dalam pengggunaan OLS sebagai suatu metode maka harus dipenuhi asumsi-asumsi agar
mencapai hasil yang maksimum. Menurut gujarati 2003 asumsi yang harus dipenuhi dalam OLS adalah :
1 Linier regression model, model diasumsikan mempunyai linieritas dalam parameternya.
2 X value are fixed in repeated sampling, bahwa variabel penjelas bersifat nonstocastic
atau dalam setiap pengambilan sampel, nilai yang diambil dianggap tetap atau dekat dengan nilai rata-ratanya atau dapat dikatakan
bahwa variabel penjelas bersifat nonstocastic 3 Zero mean value of disturbance µi : E µi Xi = 0 dimana nilai dari
kesalahan pengganggu, yang bersifat random adalah 0. 4 Homoscedasticity equal variance of µi, jika variabel dependen dihubungkan
dengan beberapa variabel independen varianya tetap sama. 5 No autocorrelation between the disturbances, bahwa diantara variabel
penjelas tidak berkorelasi 6 Zero covariance between µi and Xi, asumsi ini menyatakan tidak ada
korelasi diantara penjelas dan kesalahan pengganggu. 7 The number of observasions an must greater than the number of parameter
to be estimated , bahwa jumlah observasi harus lebih besar dibandingkan
jumlah parameter yang diestimasi
Universitas Sumatera Utara
8 Variability in X values, bahwa variasi di dalam nilai X
9 The regression model is correctly specified, bahwa model yang digunakan tidak memiliki spesifikasi yang bias.
10 There is no perfect multicolinearity, bahwa tidak ada hubungan linier sempurna diantara variabel penjelas.
Untuk memenuhi asumsi-asumsi tersebut sehingga memperoleh hasil OLS yang optimal, maka perlu dilakukan uji stasineritas data untuk mengetahui apakah
data yang digunakan stasioner nonstochastic, hal tersebut sangat penting dilakukan untuk menghindari terjadinya regresi lancung dan untuk menentukan
model yang digunakan.
3.7. Pengujian model 3.7.1. Uji Teori Ekonomi