Total 100 orang
100
Berdasarkan data pada tabel 7, jumlah subjek yang berusia 18 tahun sebanyak 17 orang 17, subjek yang berusia 19 tahun sebanyak 30 orang
30, subjek yang berusia 20 tahun sebanyak 35 orang 35 dan subjek yang berusia 21 tahun sebanyak 18 orang 18.
B. HASIL PENELITIAN
1. Hasil Uji Asumsi
Ada beberapa syarat yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan analisa data yaitu uji asumsi normalitas untuk mengetahui apakah data
penelitian pada masing-masing variabel, baik variabel bebas yaitu
body image
maupun variabel terikat yaitu
romantic relationship satisfaction
, telah terdistribusi secara normal. Selain itu juga dilakukan uji linieritas untuk mengetahui apakah
data variabel
body image
berhubungan secara linier terhadap data variabel
romantic relationship satisfaction.
Uji asumsi tersebut dilakukan dengan bantuan
SPSS version 16.0 for Windows.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran pada skala
body image
dan
romantic relationship satisfaction
menggunakan metode statistik
One Sample Kolmogorov-Smirnov Test
. Menurut Hadi 2000, kaidah yang digunakan yaitu jika p 0,05 maka sebaran data normal, sedangkan jika p 0,05, maka sebaran data tidak normal.
Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini:
TABEL 8 Normalitas Sebaran Variabel
Body Image
dan
Romantic Relationship Satisfaction
Body Image Romantic
Relationship Satisfaction
N 100
100 Normal Parameters
a
Mean 96.16
99.93 Std. Deviation
9.273 9.626
Most Extreme Differences
Absolute .094
.079 Positive
.094 .079
Negative -.054
-.052 Kolmogorov-Smirnov Z
.939 .795
Asymp. Sig. 2-tailed .341
.553 a.
Test distribution is Normal. b.
Calculated from data
Dari hasil uji normalitas pada skala
body image
diperoleh nilai z = 0.939 dengan nilai p = 0.341. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran data penelitian
pada variabel
body image
terdistribusi normal. Hasil uji normalitas pada skala
romantic relationship satisfaction
diperoleh nilai z = 0.795 dan p = 0.553. Hal ini juga menunjukkan bahwa penyebaran data penelitian pada variabel
romantic relationship satisfaction
terdistribusi normal. Variabel-variabel pada tabel di atas memiliki nilai probabilitas p0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa
persyaratan normalitas sudah terpenuhi.
b. Uji Linieritas Hubungan
Uji linieritas dapat diketahui dengan hasil analisa statistik yaitu dengan metode statistik uji F. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidak
hubungan antara kedua variabel penelitian adalah jika p0.05 maka hubungan kedua variabel dinyatakan linier. Sebaliknya jika nilai p0.05 maka hubungan
kedua variabel tidak linier. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini
:
TABEL 9 Lineritas Hubungan
Body Image
dengan
Romantic Relationship Satisfaction
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. RRS BI Between Groups
Combined 5651.435
35 161.470
2.935 .000
Linearity 2697.431
1 2697.431
49.029 .000
Deviation from Linearity 2954.004
34 86.882
1.579 .058
Within Groups 3521.075
64 55.017
Total 9172.510
99
Dari hasil uji linieritas antara variabel
body image
dengan
romantic relationship satisfaction
dengan menggunakan uji F diperoleh nilai F = 40.092 dengan p 0.05 p = 0.000, dengan demikian diketahui bahwa
body image
memiliki hubungan yang linier dengan
romantic relationship satisfaction.
Hubungan linier juga dapat dilihat dengan menggunakan diagram pencar
scatter plot
. Diagram ini menunjukkan bahwa variabel
body image
dan
romantic relationship satisfaction
memiliki hubungan yang linier.
Grafik 1
Scatter Plot Body Image
dan
Romantic Relationship Satisfaction
2. Hasil Utama Penelitian