Masalah Yang Dihadapi Oleh Pengusaha Kecil Analisis Data Untuk Kegiatan Penghimpunan Dana

56

4.7 Masalah Yang Dihadapi Oleh Pengusaha Kecil

Dalam dunia usaha diamana pun kita berada selalu kita kenal istilah usaha kecil atau termasuk sektor informal, usaha menengah dan usaha besar, dari tiga jenis usaha tersebut sudah tentu berbeda baik dari segi permodalan, ketrampilan, pemasaran, manajemen dan lain sebagainya. Permasalahan yang selalu dihadapi oleh pengusaha kecil, secara umum adalah : a. Lemah pada permodalan usaha b. Dalam kegiatan perusahaan banyak masih terlibat orang – orang yang mempunyai hubungan pribadi sehingga adapun orang yang mampu dalam bidang tertentu tidak terpakai disebabkan tidak ada hubungan pribadi. c. Didalam manajemen tidaka ada terdapat spesialisasi. kadang – kadang pimpinan harus mengatasi sendiri kegiatan usahanya dan kalupun ada asisten sanagat terbatas sekali serta mekanisme pembagian kerja yang masih rendah. d. Masih menggunakan teknologi sederhana sehingga mutu hasil produksi sangat sulit bersaing di pasaran. e. Lemah dibidang administrasi dan kadang – kadang tidak ada catatan sama sekali, hal ini mengakibatkan perbankan mengalami kesulitan untuk menilai permohonan kredit yang diajukan oleh pengusaha. Universitas Sumatera Utara 57

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN MASALAH

5.1 Analisis Data Untuk Kegiatan Penghimpunan Dana

Dengan melihat pengaruh dari Tingkat pendapatan nasabah, sarana dan fasilitas BPR Guna Rakyat serta Jarak antara tempat tinggal nasabah dengan BPR Guna Rakyat terhadap kegiatan penghimpunan dana yang dilakukan BPR Guna Rakyat, maka permasalahan tersebut diuraikan dengan model estimasi sebagai berikut Y =          3 3 2 2 1 1 T T T Dimana :  : Koefisien intercept β 1 β 2 β 3 : Koefisien Regresi T 1 : Tingkat Pendapatan Nasabah Rp T 2 : Sarana dan fasilitas yang tersedia BPR Guna Rakyat T 3 : Jarak tempat tinggal nasabah dengan BPR Guna Rakyat Y : Kegiatan Penghimpunan dana Masyarakat oleh BPR Guna Rakyat  : Standard error A. Interprestasi Model Berdasarkan hasil regresi linear berganda dengan menggunakan program eviews 4.1 diperoleh estimasi sebagai berikut : Bentuk persamaan Y = f T 1, T 2, T 3 Bentuk umum regresi berganda : Y =          3 3 2 2 1 1 T T T Y = 319674.6 + 0.271709T 1 + 126987.0T 2 – 192894.6T 3 Std error 0.055154 67072.02 65275.27 T-stat 4.926 1.893 -2.955 R2 = 0.665 Adj R2 = 0.626 F-Stat = 17.213 Prob-Stat = 0.000002 D-W Stat = 1.625 Universitas Sumatera Utara 58

B. Pembahasan

Hasil estimasi diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel independent yaitu tingkat pendapatan masyarakat, sarana dan fasilitas BPR, dan Jarak BPR Guna Rakyat Lubuk Pakam adalah sebagai berikut : a. Tingkat Pendapatan Masyarakat yang menjadi nasabah di BPR Guna Rakyat berpengaruh positif terhadap tingkat penghimpunan dana yang dilakukan BPR Guna Rakyat b. Sarana dan fasilitas yang ditersedia di BPR Guna Rakyat mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat kegiatan penghimpunan dana yang dilakukan oleh BPR Guna Rakyat. c. Jarak BPR Guna Rakyat dengan tempat tinggal masyarakat mempunyai pengaruh yang negatif terhadap kegiatan penghimpunan dana oleh BPR Guna Rakyat dimana semakin jauh jarak tempat tinggal masyarakat dari BPR Guna Rakyat maka dana yang dihimpun oleh BPR Guna Rakyat akan semakin sedikit dari nasabah tersebut.

C. Koefisien Determinasi R

2 Dari hasil regresi diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0.66 atau R 2 = 66, yang memberikan arti bahwa variabel tingkat pendapatan masyarakat, sarana dan fasilitas BPR, dan Jarak BPR Guna Rakyat mampu memberikan penjelasan sebesar 66 sementara sisanya 34 dijelaskan oleh variabel-variabel yang tidak termasuk kedalam model estimasi untuk penulisan ini. Universitas Sumatera Utara 59

5.2 Analisis Data Untuk Kegiatan Penyaluran Dana