BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data
dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi berganda.
Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 18 for windows. Prosedur dimulai dengan memasukkan
variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output- output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan, didapat 11 perusahaan food and beverages yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian ini dan diamati selama periode
2007-2009. B. Analisis Hasil Penelitian
1. Analisis Statistik Deskriptif
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang
sebenarnya tentang kondisi perusahaan dalam analisis. Statistik deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, dan nilai rata-
rata mean, dan nilai standar deviasi dari variabel-variabel independen dan variabel dependen. Informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini merupakan
Universitas Sumatera Utara
data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market Directory berupa data keuangan sampel perusahaan food and beverages dari tahun
2007 sampai tahun 2009 yang dijabarkan dalam bentuk statistik. Variabel dari penelitian ini terdiri dari metode arus biaya persediaan, nilai
persediaan, profit margin sebagai variabel bebas independent variabel dan nilai perusahaan sebagai variabel terikat dependent variabel. Statistik deskriptif dari
variabel tersebut dari sampel perusahaan food and beverages selama periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 disajikan dalam tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel-Variabel Selama Tahun 2007 sampai Tahun
2009 Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation DMET
33 .00
1.00 .7273
.45227 LNSED
33 23.84
29.43 25.7708 1.42363
PM 33
-.14 .22
.0547 .06325
MKTBKASS 33
.27 9.41
1.7931 1.64105
Valid N listwise 33
Tabel diatas menunjukkan bahwa metode arus biaya persediaan DMET dan variabel nilai persediaan SED dan variabel nilai perusahaan MKTBKASS
memiliki nilai minimum positif, sedangkan profit margin PM memiliki nilai minimum negatif. Untuk nilai maksimum, semua variabel memiliki nilai yang
positif. Berikut ini perincian data deskriptif yang telah diolah: a
Variabel metode arus biaya persediaan DMET memiliki nilai minimum 0,00 dan nilai maksimum 1,0 dengan rata-rata DMET 0,7273 dengan jumlah
sampel sebanyak 33 observasi
Universitas Sumatera Utara
b Variabel nilai persediaan SED memiliki nilai minimum 23,84 dan nilai
maksimum 29,43 dengan rata-rata SED 25,7708 dengan jumlah sampel sebanyak 33 observasi
c Variabel profit margin PM memiliki nilai minimum -0,14dan nilai
maksimum 0,22 dengan rata-rata PM 0,0547 dengan jumlah sampel sebanyak 33 observasi
d Variabel nilai perusahaan MKTBKASS memiliki nilai minimum 0,27 dan
nilai maksimum 9,41 dengan rata-rata MKTBKASS 1,7931 dengan jumlah sampel sebanyak 33 observasi
2. Uji Asumsi Klasik