15 Cahaya Kalbar Tbk
× ×
× ×
16 Davomas Abadi Tbk
× ×
× ×
17 Multi Bintang Indonesia Tbk
11 18
Fast Food Indonesia Tbk ×
× ×
× 19
PT Sekar Bumi Tbk ×
× ×
×
C. Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Data ini merupakan data sekunder yaitu data
penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara Indriantoro dan Supomo, 2002:147. Data sekunder dalam penelitian ini
diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id dan data dari ICMD Indonesia Capital Market Directory. Penelitian ini
menggunakan data yang diambil dari 19 perusahaan Food and Beverages section selama periode waktu 3 tahun series yaitu tahun 2007 sampai
dengan tahun 2009.
D. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran dengan komputer yaitu teknik pengumpulan data-data atas kejadian historis yang
tertulis dalam dokumen atau berupa arsip data dengan format elektronik. Data yang dikumpul adalah data yang berkenaan dengan objek yang diteliti yang
diperoleh dari Indonesian Stock Exchange IDX. Peneliti juga melakukan penelitian kepustakaan dengan cara pengkajian dan pendalaman literatur-
literatur, seperti buku, jurnal dan laporan penelitian yang berkaitan dengan
Universitas Sumatera Utara
masalah yang diteliti guna memperoleh dasar teoritis dan acuan untuk mengolah data yang diperoleh dari penelusuran internet.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Variabel Independen Variabel independen menurut Erlina dan Mulyani 2007:34 adalah
“variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan positif dan negatif bagi variabel
dependen lainnya”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
a. Metode arus biaya persediaan
Metode arus biaya persediaan merupakan metode yang digunakan perusahaan selama masa pengamatan. Variabel ini merupakan
variabel dummy dimana ada dua pilihan metode, yaitu metode FIFO dan Weighted Average.
b. Nilai persediaan
Metode yang digunakan perusahaan untuk mengatur persediaan dengan tujuan menyeimbangkan antara biaya yang timbul karena
memiliki persediaan dan kerugian yang mungkin terjadi jika kehabisan persediaan.
Nilai persediaan = L
n
Nilai persediaan akhir
Universitas Sumatera Utara
c. Profit margin
Profit margin adalah bagian dari rasio profitabilitas yang digunakan untuk menilai kemampuan manajemen perusahaan dalam
mengontrol berbagai pengeluaran yang digunakan dalam menghasilkan penjualan.
Profit margin = 2.
Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh besarnya
variabel independen. Variabel Dependen dalam penelitian ini menggunakan market to book value of assets ratio MKTBKASS.
Rasio ini menjelaskan gabungan antara aset di tempat dengan kesempatan investasi. Oleh karena itu, semakin tinggi rasio , semakin
tinggi kesempatan investasi yang dimiliki perusahaan tersebut yang berkaitan dengan aset di tempat.
MKTBKASS =
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Defenisi operasional
Pengukuran Skala
Nilai perusahaan Y
Rasio ini menjelaskan gabungan antara aset di tempat
dengan kesempatan investasi Total asset dikurang total
ekuitas ditambah jumlah saham beredar yang dikalikan dengan
harga penutupan saham dan kemudian dibagikan dengan
total aset Rasio
Metode arus biaya
persediaan X
1
Metode perhitungan harga pokok yang digunakan oleh
perusahaan selama periode pengamatan
Dummy variabel menggunakan metode bernilai 1, dan
menggunakan metode FIFO bernilai 0
Nominal
Nilai persediaan X
2
Metode yang digunakan
perusahaan untuk mengatur persediaan dengan tujuan
menyeimbangkan antara biaya yang timbul karena memiliki
persediaan dan kerugian yang mungkin terjadi jika kehabisan
persediaan. L
n
Nilai Persediaan Akhir Rasio
Profit margin X
3
rasio profitabilitas yang digunakan untuk menilai
kemampuan manajemen perusahaan dalam mengontrol
berbagai pengeluaran yang digunakan dalam
menghasilkan penjualan Laba bersih setelah pajak per
penjualan bersih Rasio
F. Metode Analisis Data