G. Metode Penelitian
1. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat terhadap sesuatu populasi atau daerah tertentu,
mengenai sifat-sifat atau faktor-faktor tertentu, maksudnya hasil data penelitian diolah, dianalisa dan selanjutnya diuraikan secara cermat terhadap aspek-aspek
hukum perlindungan yang diberikan kepada para pihak berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
43
2. Jenis Penelitian
Dalam penelitian hukum ini dilakukan pendekatan normatif yang berkaitan dengan sinkronisasi hukum dan sosiologis yang berkaitan dengan efektifitas
hukum.
44
Digabungkannya pendekatan normatif legal resereach dan empiris atau sosiologis secara sekaligus dimaksudkan untuk lebih mendapatkan hasil penelitian
yang lebih memadai, sebab dengan cara ini akan diperoleh data baik dari segi prakteknya maupun teori ilmiahnya.
3. Lokasi penelitian Populasi dan Sample Penelitian
Penelitian ini dilakukan dikota Medan Ibukota Provinsi Sumatera Utara dengan pertimbangan bahwa kota Medan saat ini termasuk kota pertumbuhan dan
penggembangan ekonomi yang baik, juga sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia.
43
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta 1997, h. 36
44
Bambang Sunggono; Metode Penelitian Hukum, Penerbit PT. Grafindo Persada, Jakarta, 2005, hal. 41.
Universitas Sumatera Utara
Populasi adalah seluruh obyek atau gejala atau kejadian yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah CV. Shandi Mocha Jaya.
Sample penelitian dalam hal ini telah ditentukan terlebih dahulu berdasarkan objek yang diteliti purposive sampling, antara lain beberapa perusahaan rental mobil
di Medan sebagai perbandingan yang digambarkan dalam tabel berikut ini :
TABEL I SAMPLE PENELITIAN YANG TELAH DITENTUKAN TERLEBIH
DAHULU BERDASARKAN OBJEK PENELITIAN SEBAGAI PERBANDINGAN
NO NAMA PERUSAHAAN
ALAMAT JUMLAH ARMADA
1.
2.
3.
4. PT. Pelita Armada
PT. Serasi Auto Raya Cabang Medan Trac Astra Rent A Car
CV. Berkah Auto Service CV. Karya Indah Amanah
Jl. Setia Budi Komp. Tasbi
Blok Mm No. 19 Medan
Jl. Gatot Subroto No.151 Medan
Jl. T. Amir Hamzah No. 65
Medan Jl. Tuar No. 7
Medan 250 Unit
1400 Unit
60 Unit
40 Unit
Sumber : Data Primer yang diolah, 2010
Dalam hal ini berguna sebagai kesempurnaan penelitian nantinya, juga sebagai dasar perbandingan terhadap perusahaan rental mobil lainnya sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
gejala yang timbul pada penelitian ini, yang mana mencakup seluruh pihak-pihak yang terkait dalam hubungan hukum terhadap perjanjian sewa menyewa mobil
tersebut. 4.
Alat Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan studi dokumen yakni
dengan melakukan studi kepustakaan berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier. Bahan hukum primer yaitu Undang-Undang
Perbankan, Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Dokumen Perusahaan, KUHPerdata, dan peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan materi
penelitian. Bahan hukum sekunder adalah buku-buku literatur, tulisan para ahli, dan hasil penelitian yang berupa laporan tertulis. Bahan hukum tertier adalah berupa
kamus dan ensiklopedia, majalah, jurnal atau surat kabar yang berkaitan. 5.
Analisis Data Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke
dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
45
Untuk itu setelah data primer dan data sekunder selesai dikumpulkan dan disusun secara sistematis, selanjutnya data tersebut diseleksi dan diolah kemudian dianalisis
secara kualitatif. Sifat kualitatif adalah terletak pada kumpulan informasi subyektif yang berasal dari peneliti maupun sasaran penelitiannya, dimana jenis datanya lebih
45
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004, hal. 103
Universitas Sumatera Utara
membentuk kalimat daripada data sekunder. Maka dapat ditarik kesimpulan yang menggambarkan keadaan umum tentang status dan objek-objek yang diteliti.
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan logika berfikir induktif-deduktif yaitu dimulai dari hal-hal yang umum untuk selanjutnya menarik
hal-hal yang khusus sebagai kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II BENTUK PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL PADA CV. SHANDI
MOCHA JAYA DAN BEBERAPA PERUSAHAAN RENTAL MOBIL DI KOTA MEDAN SEBAGAI PERBANDINGAN
DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA
Berikut ini akan diuraikan bentuk-bentuk perjanjian secara umum dan penerapan perjanjian tersebut pada CV. Shandi Mocha Jaya, sebagai salah satu
perusahaan penyedia jasa khususnya pengangkutan rental mobil. Telah disebutkan pada bab terdahulu bahwa kegiatan penyedian jasa pengangkutan rental mobil ini
ialah salah satu kegiatan perekonomian yang tujuannya untuk mencapai kesejahteraan. Oleh sebab itu penerapan suatu perjanjian sewa-menyewa ini sangatlah
krusial sifatnya, artinya pelaksanaan perjanjian sewa-menyewa tersebut harus dibarengi atau dijalankan dengan melihat dasar hukum dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang ada. Oleh karenanya dalam bab ini akan di kupas di uraikan mengenai bentuk-bentuk perjanjian sewa-menyewa tersebut.
A. Pengertian Umum Hukum Perjanjian