Penanggung dan tertanggung masing-masing berhak setiap waktu menghentikan pertanggungan ini tanpa diwajibkan memberitahukan alasannya.
Pemberitahuan penghentian ini dilakukan secara tertulis yang dikirim melalui pos tercatat oleh pihak yang menghendaki penggantian pertanggungan kepada pihak
lainnya di alamat terakhir yang diketahui. Penanggung bebas dari segala kewajiban berdasarkan polis ini, 3 tiga hari kerja terhitung sejak tanggal pengiriman surat
pemberitahuan tersebut, pukul 12.00 siang waktu setempat.
101
Asuransi juga akan berakhir dengan sendirinya sesudah berakhirnya jangka waktu asuransi menurut polis
ini.
B. Perbandingan Perjanjian Sewa Menyewa Antara CV. Sandi Mocha Jaya
Dengan Beberapa Perusahaan Rental Mobil Di Kota Medan Terhadap Kerusakaan Atau Kehilangan Dalam Masa Sewa Berjalan.
Mengenai kerusakan dan kehilangan dalam masa sewa berjalan masa periode sewa tersebut, tentunya terdapat perbedaan diantara beberapa perusahaan tersebut
untuk menyelesaikannya. Pada uraian bab sebelumnya telah dikemukan beberapa perbandingan terhadap hak dan kewajiban para pihak, hal ini terkait juga terhadap
kerusakan atau kehilangan dari objek perjanjian sewa-menyewa tersebut. Oleh karenanya menurut hasil penelitian yang dilakukan ke berbagai perusahaan rental
mobil di Kota Medan dapatlah diuraikan hal-hal penting sebagai perbandingan, seperti yang digambarkan dalam tabel berikut ini.
101
Ibid, hal. 192
Universitas Sumatera Utara
TABEL II PERBANDINGAN BEBERAPA PERUSAHAAN RENTAL MOBIL DI KOTA
MEDAN TERHADAP KERUSAKAN ATAU KEHILANGAN DALAM MASA SEWA BERJALAN
NO NAMA PERUSAHAAN
ALAMAT URAIAN
1.
2. PT.Pelita Armada
PT. Serasi Auto Raya Cab. Medan
Trac Astra Rent A Car
Jl. Setia Budi Komp. Tasbi
Blok MM No. 19 Medan
Jl. Gatot Subroto
No.151 Medan
a. Dalam hal ini menerangkan bahwa
ketentuan pada surat Perjanjian Sewa Mobil, Pasal 6 Poin E mengenai Asuransi
Mobil, yakni jika sesuatu kecelakaankehilangan, maka pihak
penyewa diwajibkan untuk menghubungi pihak perusahaan dalam hal ini PT. Pelita
Armada dalam tempo 24 jam.
b. Selanjutnya pihak perusahaan menindak
lanjuti proses penyelesaiannya dengan ketentuan pihak penyewa membayar biaya
perbaikanpenggantian yang merupakan beban biaya risiko sendiri deductible
sejumlah Rp. 150.000,- seratus lima puluh ribu rupiah perkejadian dan terhadap
pertanggungan pihak ketiga Third Party liabilites ditanggung pihak perusahaan
maksimum sebesar Rp. 10.000.000,- sepuluh juta rupiah untuk setiap kejadian,
jumlah yang lebih dari maksimum tersebut menjadi tanggung jawab pihak penyewa.
a. Dalam hal ini menerangkan bahwa
perusahaan rental mobilpenyedia jasa telah mengasuransikan mobil tersebut kepada
perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh perusahaan secara Comperhensive sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam polis asuransi mobil.
b. Jika terjadi kecelakaan atau kehilangan
mobil, penyewapemakai jasa diwajibkan menghubungi perusahaan rental mobil
dalam tempo 1X24 Jam dan perusahaan rental mobil bertanggung jawab untuk
Universitas Sumatera Utara
3. CV. Berkah Auto
Service Jl. T. Amir
Hamzah No. 65 Medan
menangani semua proses penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kecelakaan
tersebut.
c. Selanjutnya pihak penyewapemakai jasa
bertanggung jawab membayar biaya perbaikanpenggantian, yang merupakan
beban biaya resiko sendiri DeductibleOwn Risk Charge sejumlah
Rp. 250.000,- dua ratus lima puluh ribu rupiah per kejadian; terhadap biaya resiko
kehilangan Total Loss Risk Charge sejumlah Rp.6.000.000 enam juta rupiah
jika mobil sewaan hilang; dan terhadap pertanggungan pihak ketiga Third Party
Liabilities yang ditanggung perusahaan rental mobilpenyedia jasa adalah
maksimum Rp. 50.000.000,- lima puluh juta rupiah untuk setiap kejadian, jumlah
lebih dari itu akan ditanggung oleh penyewapemakai jasa.
d. Ketentuan pengalihan resiko kepada pihak
asuransi akan tidak berlaku jika resiko- resiko yang merupakan akibat dari
kecelakaankehilangan mobil yang disebabkan oleh gagalnya penyewa
memenuhi salah satu kewajibannya danatau sebagaimana dalam isi surat
perjanjian sewa-menyewa mobil pada Pasal 7 mengenai kewajiban penyewa; atau
kerugian yang timbul dari kecelakaankehilangan mobil yang tidak
ditanggung oleh pihak asuransi unclaimable. Dimana dalam hal tersebut
sepenuhnya ditanggung oleh pihak penyewa, terhadap seluruh kerugian
termasuk segala biaya dan ongkos maupun klaim dari pihak ketiga yang timbul akibat
terjadinya kerusakaankehilangan tersebut.
a. Dalam hal ini perusahaan tidak
menerangkan isi pada surat perjanjian sewa-menyewa tersebut terhadap
Universitas Sumatera Utara
kerusakan ataupun kehilangan. b.
Selanjutnya perusahaan menambah satu surat berkaitan dengan perjanjian sewa-
menyewa tersebut yakni Surat Pernyataan Penitipan Mobil, dimana salah satu isinya
pihak penyewa bertanggung jawab penuh untuk mengganti kerugian atas kerusakan
yang terjadi dengan membayar biaya all risk klaim atas asuransi.
c. Akan tetapi pihak perusahaan sendiri tidak
menyebutkan biaya pertanggungan atas hal kerusakan tersebut juga tidak menentukan
tata cara pelaksanaan penyelesaiannya dan atas kehilangan dari objek sewa-menyewa
tersebut.
Sumber : Data Primer yang diolah, 2010.
Dari tabel diatas keseluruhannya merupakan bagian dari isi perjanjian antara para pihak yang telah lebih dahulu disepakati, hal mana juga telah diuraikan dalam
Bab terdahulu yakni mengenai syarat sahnya perjanjian dan mengenai perjanjian sewa-menyewa, yang mana selanjutnya dalam penelitian ini disebut perjanjian sewa-
menyewa mobil. Perjanjian sewa-menyewa mobil ini timbul karena adanya Asas Kebebasan Berkontrak, tetapi dalam pelaksanaan perjanjian sebagaimana dimaksud,
klausula-klausula yang tertuang pada isi perjanjian tersbut, telah dibuat secara sepihak dalam bentuk baku oleh perusahaan rental mobil atau dalam hal ini sebagai
penyedia jasa. Sehingga tidak terdapat keseimbangan antara hak dan kewajiban para pihak yang berjanji, dimana pihak penyewa atau dalam hal ini pemakai jasa hanya
dapat menyetujui atau menolak perjanjian yang telah baku tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Pada dasarnya hal tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, sebagaimana termuat dalam Pasal 18 ayat 3 Undang-
Undang Perlindungan Konsumen yang menyatakan klausula baku yang dilarang antara lain adalah :
1. Larangan pengalihan tanggung jawab
2. penolakan penyerahan barang atau uang kembali
3. pernyataan tunduknya konsumen pada aturan-aturan baru
4. tambahan
5. lanjutan dan atau pengubahan lanjutan yang dibuat sepihak oleh pelaku
usaha 6.
letak atau bentuknya sulit terbaca atau dimengerti.
102
Walaupun perjanjian sewa-menyewa tersebut telah disepakati oleh para pihak yang berjanji didalamnya dan telah ada pula ketentuan penyelesaian sebagaimana
dalam isi perjanjian tersebut, tetapi dalam hal ini masih dimungkinkan terjadi konflik hukum yang baru oleh karena ketentuan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Dimana masih ditemui celah hukum yang menimbulkan sengketa antara para pihak sebagaimana dimaksud diatas.
102
http:www.pemantauperadilan.com, Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Tinjauan Singkat UU Nomor 8 Tahun 1999-LN.1999 Nomor 42. AZ Nasution.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan