kemudian kasus pencemaran lingkungan di Teluk Buyat yang dilakukan oleh PT. Newmont Minahasa Raya dari sejak tahun 2006 hingga sekarang tidak hanya
penduduk sekitar yang menjadi korban pencemaran lingkungan tetapi juga dunia usaha, dan lain-lain.
8
B. Perumusan Masalah
Perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan
stakeholders. Sehingga dalam hal perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tersebut terdapat hal-hal yang dikecualikan khususnya pertanggungjawaban
berdasarkan unsur kesalahan dalam UUPPLH 2009 tidak sama dengan pertanggungjawaban dalam hukum pidana.
Berdasarkan paparan di atas, maka masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai pengaturanperalihan unsur kesalahan dalam tindak pidana
lingkungan hidup menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian yang berbentuk skripsi sehingga dapat menjawab permasalahan yang timbul dalam
penelitian ini. Permasalahan tersebut adalah: 1.
Bagaimanakah pengaturan tindak pidana lingkungan hidup menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup?
8
http:id.wikipedia.orgwikiLapindo_Brantas_Inc, diakses terakhir tanggal 23 Oktober 2010.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimanakah pengaturan unsur kesalahan dalam tindak pidana
lingkungan hidup menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup?
3. Bagaimanakah pertanggungjawaban dalam tindak pidana lingkungan
hidup menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup?
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dilakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan memahami pengaturan tindak pidana lingkungan
hidup menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. Untuk mengetahui dan memahami pengaturan unsur kesalahan dalam
tindak pidana lingkungan hidup menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
dan 3.
Untuk mengetahui dan memahami pertanggungjawaban dalam tindak pidana lingkungan hidup menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sedangkan manfaat penelitian ini dibagi atas manfaat teoritis dan praktis
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat membuka wawasan dan
paradigma berfikir dalam memahami unsur kesalahan dalam tindak pidana lingkungan hidup berdasarkan undang-undang. Selain itu, penelitian ini
dapat menjadi bahan perbandingan dan referensi bagi peneliti lanjutan serta dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan. Penelitian ini juga
dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan perangkat peraturan perundang-undangan mengenai tindak pidana lingkungan hidup; dan
2. Secara praktis penelitian ini bermanfaat bagi aparat penegak hukum terkait
misalnya Polisi, Jaksa, Hakim, Advokat, lembaga terkait seperti Bapedal, LSM, Masyarakat, dan lain-lain, khususnya Hakim yang mengadili kasus
berkenaan dengan tindak pidana lingkungan hidup.
D. Keaslian Penelitian