Bauran Pemasaran Uraian Teoritis 1. Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pemasaran Pemasaran menurut Kotler 2000:7 adalah proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Pemasaran menurut Sunarto 2006:4 adalah proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran menurut Miller dan Layton dalam Tjiptono 2004:2 adalah system total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk, jasa dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasional.

2.1.2. Bauran Pemasaran

Menurut Lamb dkk 2001:55 bauran pemasaran adalah paduan strategi produk, distribusi, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju. Alat-alat tersebut dapat digunakan menyusun strategi jangka panjang Universitas Sumatera Utara dan merancang program taktik jangka pendek. Unsur-unsur bauran pemasaran tersebut antara lain: 1. Produk product, merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk menarik perhatian, pembelian, pemakaian, atatu konsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan;produk mencakup objek fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, dan gagasan Kotler dan Amstrong,1997:268. Dalam pengelolaan produk termasuk pula di dalamnya perencanaan dan pengembangan produkjasa yang baik untuk dipasarkan oleh perusahaan. Penciptaan suatu produk yang berbeda dari produk pesaing juga merupakan faktor penting dalam konsep pemasaran. Sesuai dengan perkembangan keadaan, maka pemikiran perusahaan sekarang bukan hanya sekedar kepada penambahan atau penciptaan, namun harus dipikirkan pula kepuasan konsumen yang akan menggunakaan produk atau jasa tersebut. Aspek kualitas dari produk juga merupakan faktor yang berperan penting dalam menghasilkan suatu produk. Karena salah satu konsep pemasaran adalah fokus pada kemauan dan keinginan konsumen sehingga organisasi dapat membedakan produknya dari produk yang ditawarkan oleh pesaing Lamb, dkk. 2001:8. 2. Harga pricing, adalah jumlah dari seluruh nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut Sunarto, 2004:206. Menurut Bilson Simamora 2001:196, harga memberikan dampak ekonomis dan psikologis, dimana dampak Universitas Sumatera Utara ekonomisnya berkaitan dengan daya beli, sebab harga merupakan biaya cost bagi pembeli. Semakin tinggi harga, semakin sedikit produk yang bisa mereka beli, semakin rendah harga, semakin banyak produk yang dapat mereka beli. Namun kadang-kadang, harga rendah mencerminkan kualitas yang rendah pula, dan harga tinggi mencerminkan kualitas yang tinggi pula, ini yang dikatakan memiliki efek psikologis. 3. Lokasi place, keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan potensial. Suryana 2001:105, menyatakan bahwa tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang paling strategis, menyenangkan, dan efisien. Memilih lokasi dekat dengan pelanggan perlu untuk mempertahankan daya saing. Selain faktor kedekatan dengan pelanggan, faktor kenyamanan juga hendaknya diperhatikan. 4. Promosi promotion, meliputi berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan actual. Metode tersebut terdiri atas periklanan, promosi, penjualan, direct marketing, personal selling, dan public relations. Meskipun secara garis besar bauran promosi untuk barang sama dengan bauran pemasaran pada jasa, namun promosi jasa seringkali membutuhkan penekanan tertentu pada upaya meningkatkan kenampakan produk. Selain itu, dalam kasus pemasaran, personel produksi juga menjadi bagian penting Universitas Sumatera Utara 5. Orang people, unsur ini adalah unsur vital dalam bauran pemasaran. Dalam industri, setiap organisasi harus secara jelas menentukan apa yang diharapkan dari setiap karyawan dalam interaksinya dengan pelanggan. 6. Bukti fisik physical evidence, dalam mengurangi tingkat resiko terhadap persepsi konsumen terhadap suatu produk yang akan digunakan maka diberikan bukti fisik. 7. Proses process, merupakan faktor penting bagi konsumen. Dimana dalam bisnis ritel proses dimulai dari perencanaan presediaan produk digudang hingga produk tersebut dipasarkan ke konsumen.

2.1.3. Bisnis Ritel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Gaya Hidup Terhadap Minat Berkunjung Kembali ke Cofffee Cangkir Dr. Mansyur Medan

3 97 113

Pengaruh Lokasi Dan Promosi Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Supermarket Madinah Syariah Plaza Millennium Medan

3 58 90

Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza Di Medan

4 60 104

Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi dan Gaya Hidup Terhadap Minat Berkunjung Kembali Ke Kede Kopi Kami Setiabudi Medan

1 12 136

Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi dan Gaya Hidup Terhadap Minat Berkunjung Kembali Ke Kede Kopi Kami Setiabudi Medan

0 0 11

Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi dan Gaya Hidup Terhadap Minat Berkunjung Kembali Ke Kede Kopi Kami Setiabudi Medan

0 0 2

Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Gaya Hidup Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU terhadap Minat Pembelian Ulang ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pemasaran - Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Gaya Hidup Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU terhadap Minat Pembelian Ulang ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Gaya Hidup Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU terhadap Minat Pembelian Ulang ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

0 0 8

Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Gaya Hidup Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU terhadap Minat Pembelian Ulang ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

0 1 10