Penolakan Hasil Pengamatan Rata – Rata Kadar Kalium dan Natrium

3.6.3 Penentuan Limit of Detection LOD dan Limit of Quantitation LOQ

Batas deteksi atau Limit of Detection LOD adalah jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan respon signifikan sedangkan batas kuantitasi atau Limit of Quantitation LOQ merupakan kuantitas terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi criteria cermat dan seksama. Batas deteksi dapat dihitung berdasarkan pada Standar Deviasi SD, respon dan kemiringan slope linearitas baku dengan rumus: SD = 2 2 − − ∑ n Yi Y LOD = slope SD x 3 Sedangkan untuk penentuan batas kuantitasi dapat digunakan rumus : LOQ = slope SD x 10 Harmita, 2004; Rohman, 2007.

3.7 Analisis Statistik

3.7.1 Penolakan Hasil Pengamatan

Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan persamaan regresi dan dilakukan pengolahan data dari hasil persamaan regresi dari logam kalium dan natrium dalam pisang. Adapun metode statistik untuk menentukan logam kalium dan natrium dianalisis dengan metode standar deviasi dengan rumus : SD = 1 2 − − ∑ n X X Universitas Sumatera Utara Keterangan : X = Kadar Sampel �� = Kadar rata-rata sampel n = jumlah perlakuan Kadar Kalium dan Natrium yang diperoleh dari hasil pengukuran masing- masing 6 larutan sampel, diuji secara statistik dengan uji t. Data diterima jika t hitung t tabel. Untuk menghitung apakah data diterima atau ditolak digunakan rumus sebagai berikut : t hitung = n SD X X − Tabel 1. Harga Koefisien Penolakan t pada interval kepercayaan 95 dengan nilai α = 0,005. Jumlah pengamatan t tabel nilai t kritis 2 12,706 3 4,3027 4 3,1824 5 2,7765 6 2,5706 Sumber: Gandjar dan Rohman 2007.

3.7.2 Rata – Rata Kadar Kalium dan Natrium

Kadar Kalium dan Natrium yang diperoleh dari hasil pengukuran masing- masing 6 larutan sampel, ditentukan rata-ratanya secara statistik dengan taraf kepercayaan 95 dengan rumus sebagai berikut Wibisono, 2005 : n s t df , 2 1 X α µ ± = Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pemeriksaan Kuantitatif

4.1.1. Kurva Kalibrasi Kalium dan Natrium

Kurva kalibrasi logam kalium dan natrium diperoleh dengan cara mengukur absorbansi dari larutan standar kedua logam tersebut. Logam kalium diukur pada panjang gelombang 766,5 nm dan natrium pada panjang gelombang 589 nm. Berdasarkan pengukuran kurva kalibrasi tersebut, maka diperoleh persamaan garis regresi untuk kalium yaitu: Y = 0,0998X – 0,0256 dan untuk natrium Y = 0,2363X+ 0,02998. Data hasil pengukuran absorbansi larutan standar kalium dan natrium serta contoh perhitungan persamaan garis regresi dapat dilihat pada Lampiran 2 hal. 19 dan Lampiran 3 hal. 21. Kurva kalibrasi larutan standar kalium dan natrium dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2 berikut. Gambar 1. Kurva Kalibrasi Logam Kalium 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 0,4 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 A b so rb a n si Konsentrasi ppm Kurva Kalibrasi K Universitas Sumatera Utara