Sejarah Singkat Oprah Winfrey

pita raksasa berwarna merah. Mary Henige dari Pontiac mengumumkan, seluruh pajak mobil itu ditanggung oleh Pontiac.

IV.1.4. Sejarah Singkat Oprah Winfrey

Oprah Gail Winfrey, lahir di Kosciusko, Mississippi, Amerika Serikat, 29 Januari 1954; umur 57 tahun adalah seorang selebriti dan pengusaha Amerika Serikat yang namanya melambung setelah membawakan sebuah acara bincang-bincang yang sangat populer, The Oprah Winfrey Show. Orangtuanya Oprah Winfrey bermaksud menamainya Orpah, seperti yang terdapat di dalam Alkitab, tetapi sang bidan yang mencatat kelahiran itu tidak dapat mengeja dengan baik, sehingga namanya menjadi Oprah Winfrey. Ia dibesarkan di sebuah perternakan oleh neneknya yang keras, Hattie Mae, selama enam tahun. Ketika berusia enam tahun, ibunya, Vernita, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di Milwaukee, Wisconsin dan akhirnya mengambil Oprah kembali dari neneknya. Di Milwaukee, ia harus tinggal dalam satu kamar bersama ibu dan dua saudara tiri, laki – laki dan perempuan. Setiap hari Vernita meninggalkan anak-anak itu pagi-pagi sekali dan baru pulang pada malam hari, sehingga ia tidak punya waktu untuk keluarganya. Agar ibunya memperhatikannya, Oprah sering kabur dari rumah. Pada usianya yang ke-9, ia mengalami pelecehan seksual oleh sepupunya yang berusia 19 tahun yang sedang bertugas menjaganya. Oprah yakin itu kesalahannya dan tidak menceritakan apa yang ia alami kepada siapapun. Menginjak usia 14 tahun, Oprah hamil dan bayinya meninggal tidak lama setelah dilahirkan. Ketika Oprah melarikan diri selama satu minggu, ibunya memutuskan untuk mengirim Oprah hidup bersama ayahnya di Nashville. Oprah yang benar–benar takut dengan ayahnya, kalau sampai ia Universitas Sumatera Utara sanggup tinggal bersama ayahnya, ia akan mengubah hidupnya, ia akan menunjukan siapa dia yang sebenarnya. Pada umur 14 tahun, Oprah tinggal bersama ayahnya, Vernon Winfrey dan ibu tiri nya, Zelma, yang merupakan anggota terhormat masyarakat Tennessee. Ayah Oprah tidak bisa mentoleransi sikap negatif Oprah atau nilai sekolahnya yang buruk. Oprah memperoleh nilai – nilai C di Milwaukee, tetapi hanya nilai A yang bisa diterima oleh ayahnya. Awalnya, Oprah benci pada aturan tegas dan harapan tinggi mereka. Tapi, ternyata justru itulah yang ia perlukan, orangtua yang membuat peraturan dan menerapkannya dengan tegas, tapi juga memberikan cinta dan perhatian yang diinginkannya. Oprah pun bangkit. Tidak saja nilai sekolahnya yang meroket, Oprah juga jadi lebih ramah dan populer daripada sebelumnya. Pada usia 16 tahun, Oprah menempuh perjalanan ke Los Angeles untuk menjadi pembicara di suatu gereja. Pada usia 17 tahun, dia memperoleh pekerjaan pertamanya di dunia pertunjukan sebagai penyiar berita di stasiun radio lokal. Mereka bahkan membayarnya 100 per minggu, yang terhitung besar buat siswa sekolah menengah pada tahun 1970-an.Pada usianya yang ke-19, ia ditemukan oleh sebuah stasiun televisi di Nashille untuk dipekerjakan sebagi wartawan dan penyiar berita. Pada tahun 1976, Winfrey pindah ke Baltimore, dan menjadi host TV chat show, People Are Talking. Acara ini menjadi hit dan Winfrey menekuninya selama delapan tahun. Ssetelah itu ia direkrut sebuah stasiun TV Chicago untuk menjadi host di acara AM Chicago. Pesaing utama nya waktu itu Phil Donahue. Dalam beberapa bulan, Winfrey mulai terlihat kepribadiannya yang ramah tamah sehingga mampu memikat 100.000 lebih pemirsa televisi. Keberhasilannya membuatnya populer di seantero Amerika sehingga mendapat peran dalam film Steven Spielberg The Color Universitas Sumatera Utara Purple tahun 1985 . Ia dinominasikan dalam Academy Award untuk Aktris Pendukung Terbaik. Pada tahun 1986 Winfrey meluncurkan program nasional sindikasi bertajuk Oprah Winfrey Show yang disiarkan di 120 saluran televisi serta mendapat perhatian sekitar 10 juta penonton. Program ini menghasilkan keuntungan 125.000.000 pada akhir tahun pertama, Winfrey menerima 30 juta. Dia segera mendapat hak kepemilikan program dari ABC, gambar di bawah kontrol perusahaan produksi barunya, Harpo Productions Oprah dieja terbalik.

IV.2. Analisa dan Interpretasi Data

Dokumen yang terkait

An Analysis Of Expressive Illocutionary Acts In The Oprah Winfrey Show

23 159 76

Pembawa Acara Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Pembawa Acara Radio Show Tv One Terhadap Minat Menonton Mahasiswa FISIP USU)

5 82 84

Pengaruh Oprah Winfrey Dalam Acara The Oprah Winfrey Show Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Pembawa Acara(Studi Deskriptif Pengaruh Oprah Winfrey Dalam Acara The Oprah Winfrey Show Di Metro TV Terhadap Minat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utar

2 33 82

Pengaruh Product Placement Terhadap Sikap Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Atas Merek Gery Chocolatos Dalam Acara TV Take Me Out Indonesia

1 50 108

Efektifitas Pembawa Acara Talkshow di Televisi dan Minat Menonton Mahasiswa (Studi Korelasional tentang Hubungan Efektifitas Pembawa Acara Talkshow Tukul Arwana dengan Minat Menonton Tayangan Sejenis di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 45 135

Bahasa Plesetan Dalam Acara Democrazy Di Metro TV

2 44 57

Pengaruh Daya Tarik Program Acara Good Morning di TRANS TV terhadap Minat Mahasiswa Menonton Good MorningStudi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2005

0 16 3

Pengaruh Terpaan Acara Close-Up Planet MovieCompetition Di Tv-7 Terhadap Minat Mahasiswa MembuatFilm Pendek(Studi pada Anggota Kine Club Universitas MuhammadiyahMalang)

0 3 2

Conversational Interruption In Oprah Winfrey Show Will Smith And Family Interview Episode

0 3 50

Presenter Talk Show “Sarah Sechan” Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh PresenterTalk Show Sarah Sechan pada Televisi NET terhadap Minat Menonton Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Ut

0 0 16