mengikuti. Seperti dalam hal pintar berbicara, seorang pembawa acara sudah pasti dituntut untuk dapat lugas berbicara di depan umum, karena hal ini tentu akan
mempengaruhi situasi acara yang akan dibawakan. Bayangkan apabila seorang pembawa acara berbicara dengan gagap dan tersendat-sendat, acara akan menjadi
kaku dan tidak menarik. Selanjutnya dalam hal penampilan, seorang pembawa acara yang
berpenampilan menarik dan bertubuh ideal tentu akan menjadi nilai tambah. Namun kembali lagi pada faktor pengetahuan, penampilan menarik akan dijadikan nomor dua
apabila pengetahuannya kurang. Sebaliknya, walaupun penampilannya kurang menarik akan tertutupi dengan pengetahuan yang luas dan kemampuannya
membawakan acara.
1.5.4. Minat Menjadi Pembawa Acara
Dalam kamus umum Bahasa Indonesia, minat merupakan kesenangan atau kecenderungan seseorang terhadap suatu hal yang terarah secara intensif kepada objek
yang dianggap penting Poerwadarminta, 1985:650. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disebutkan bahwa minat menjadi
pembawa acara adalah kecenderungan dan keinginan untuk menjadi seorang pembawa acara yang di dorong oleh suatu motivasi tertentu, dalam hal ini
motivasinya adalah penampilan Oprah Winfrey pada acara The Oprah Winfrey Show.
1.5.5. Teori S – O - R
Atas dasar uraian diatas, maka teori yang dipandang mendekati penelitian ini adalah teori S-O-R. Teori S – O – R merupakan singkatan dari Stimulus – Organism –
Respon. Teori ini pada dasarnya merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana,
Universitas Sumatera Utara
dimana efek merupakan reaksi terhadap stimulus tertenu. Pada awalnya, teori ini berasal dari psikologi yang dikemukakan oleh De Fluer yaitu berangkat dari asumsi
bahwa setiap orang dapat memfragmasikan stimulus yang diterima dan dibentuk. Dengan demikian, seseorang dapat menjelaskan suatu kaitan erat antara pesan-pesan
media dan reaksi audience. Teori ini kemudian diadopsi oleh ilmu komunikasi. Dalam teori ini bahwa efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap
stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan yang mempunyai unsure pesan
stimulus, komunikan organism, dan efek respon. Elemen-elemen utama dari teori ini adalah : stimulus pesan, organism penerima pesan dan respon efek.
Teori S-O-R dapat digambarkan sebagai berikut :
Dalam masyarakat, prinsip stimulus respon ini mengasumsikan bahwa pesan informasi dipersiapkan oleh media dan didistribusikan secara sistematis dan dalam
skala yang luas. Sehingga secara serempak pesan tersebut dapat diterima oleh sejumlah besar individu bukan ditujukan pada orang per orang. Kemudian sejumlah
besar individu ini akan merespon pesan informasi itu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima
atau mungkin juga ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah
Stimulus Organism
Perhatian
Pengertian
Penerimaan
Respon Perubahan Sikap
Universitas Sumatera Utara
yang nantinya akan melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolah dan menerimanya maka terjadilah kesediaaan untuk merubah sikap.
Model teori inilah yang nantinya akan dipakai dalam penelitian “Pengaruh Oprah Winfrey pada tayangan talkshow The Oprah Winfrey Show di Metro TV
terhadap minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menjadi pembawa acara”.
1.6. Kerangka Konsep
Kerangka merupakan hasil pemikiran yang rasional berupa uraian yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dapat
mengantar penelitian pada suatu rumusan. Sedangkan konsep menurut Nawawi 1993:33 adalah penggambaran secara tepat fenomena yang hendak diteliti, yakni
istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi perhatian sosial.
Kerangka konsep diperlukan, agar dapat variabel-variabel yang penting dapat didefinisikan secara jelas. Ada dua variable dalam penelitian ini, yaitu :
1. Variabel Bebas atau Independent Variable X
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Oprah Winfrey sebagai
pembawa acara talkshow The Oprah Winfrey Show. 2.
Variabel Terikat atau Dependent Variable Y Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi variabel lain. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menjadi pembawa acara.
Universitas Sumatera Utara