meliputi lima unsur pokok yaitu :Komunikator, Pesan, Media, Komunikan dan Efek. Disini Lasswell melihat bahwa suatu proses komunikasi selalu mempunyai efek dan
pengaruh Cangara, 2004:40. Menurut Carl I. Hovland, komunikasi adalah proses yang memungkinkan
seseorang komunikator menyampaikan rangsangan biasanya lambang-lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain komunikate. Sedangkan menurut
Everett M. Rogers, komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku
mereka Mulyana, 2004:62. Sementara menurut Shannon dan Weaver 1949 Cangara, 2004:19
gambaran komunikasi lebih diperluas lagi dengan definisi bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau
tidak disengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
1.5.1.2. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah studi ilmiah tentang media massa beserta pesan yang dihasilkan, pembacapendengarpenonton yang akan coba diraihnya, dan
efeknya terhadap mereka. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa, baik media cetak maupun media elektronik. Menurut Nurudin
2007:4, media massa yang dimaksud disini adalah media massa atau saluran yang dihasilkan oleh teknologi modern. Hal ini perlu ditekankan sebab ada media yang
bukan media massa yakni media tradisional seperti kentongan, angklung, gamelan, dan lain-lain. Jadi disini jelas media massa menunjuk pada hasil produk teknologi
modern sebagai saluran dalam komunikasi massa.
Universitas Sumatera Utara
Sementara menurut Mulyana 2004:75 komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak surat kabar, majalah atau elektronik
radio, televisi, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim,
dan heterogen. Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat, serentak dan selintas khususnya media elektronik.
Komunikasi massa juga dapat didefinisikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak
yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi, surat kabar dan film Cangara, 2004:36.
Komunikasi massa juga memiliki ciri sendiri, sifat pesannya terbuka dengan khalayak yang variatif, baik dari segi usia, agama, suku, pekerjaan, mapupun dari segi
kebutuhan. Ciri lain yang dimiliki komunikasi massa adalah sumber dan penerima dihubungkan oleh saluran yang telah diproses secara mekanik. Pesan komunikasi
massa berlangsung satu arah dan tanggapan baliknya lambat tertunda dan sangat terbatas. Tetapi dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat, maka
umpan balik dari khalayak bisa dilakukan dengan cepat kepada penyiar. Selain dari itu, sifat penyebaran pesan melalui media massa berlangsung
begitu cepat, serempak dan luas. Ia mampu mengatasi jarak dan waktu, serta tahan lama bila didokumentasikan. Dari segi ekonomi, biaya produksi komunikasi massa
cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga kerja relatif banyak untuk mengelolanya.
Universitas Sumatera Utara
1.5.2. Televisi