BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Acara The Oprah Winfrey Show tercatat menempati rating teratas sebagai acara talkshow paling fenomenal dan terkenal di Amerika. Acara ini pertama kali
ditayangkan secara nasional di televisi Amerika Serikat pada September 1986 di 108 televisi. Topik pertama yang dihadirkannya adalah ‘How to Marry the ManWoman of
Your Choice’. Meskipun ada yang meragukan bahwa acara ini akan mampu meraih perhatian public, namun ternyata keraguan itu tidak beralasan. Oprah mencatat
sukses, dalam waktu singkat penonton acara ini meningkat pesat, hingga mematahkan acara talkshow lainnya yang telah bertahan lebih dari 20 tahun menjadi tontonan
popular di Amerika. Selama bertahun-tahun Oprah menampilkan berbagai topik, sampai akhirnya
pada tahun 1995 ia membuat kejutan ketika dalam satu pertunjukan talkshownya ia mengaku telah menjadi korban kejahatan seksual secara incest. Kejadian tersebut
kemudian menjadi karakteristik umum dari acara yang dibawakannya, yakni menampilkan secara paralel antara pengalaman-pengalaman para tamu acara dan
kehidupan pribadi Oprah. Teknik mengaitkan isu-isu yang ada dan kehidupannya, menjadi trademark pertunjukan Oprah.
Metro TV, sebagai salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia yang lebih memfokuskan tayangannya pada informasi dan berita-berita, baik dalam maupun luar
negeri. Selama ini Metro TV dikenal sebagai stasiun televisi swasta yang aktual dalam memberikan informasi dan menayangkan berita-berita. Metro TV dikenal
Universitas Sumatera Utara
memberikan berita atau mengupas suatu permasalahan secara lebih lengkap dan lebih aktual dibandingkan televisi-televisi swasta lain di Indonesia. Dengan citra
penampilan yang seperti inilah Metro TV dianggap sesuai menyajikan acara The Oprah Winfrey Show, yang dikenal sering mengangkat permasalahan-permasalahan
hidup yang umum terjadi pada kehidupan sehari-hari. Informasi-informasi yang disajikan dalam acara The Oprah Winfrey Show juga dianggap dapat berguna bagi
khalayak Metro TV. Apa yang membuat orang menonton Oprah Winfrey merupakan faktor penting
susksesnya Oprah. Oprah menampilkan sesuatu yang berbeda di televisi. Bukan hanya menampilkan suatu tema atau topik acara mentah-mentah di talkshownya, tapi ia juga
mengaitkan setiap permasalahan dengan dirinya sendiri. Bahkan tak jarang ia mengangkat tema atau topik acara berdasarkan pengalaman pribadinya. Tanpa malu-
malu, ia mengungkapkan tentang penganiayaan yang dialaminya semasa kecil, berdiskusi tentang kehamilannya ketika remaja, sampai pada keputusan melakukan
aborsi, juga pengakuan bahwa ia pernah mengkonsumsi kokain. Kejujuran dan keberanian Oprah mengungkapkan hal-hal yang semula berada di wilayah pribadi
menjadi konsumsi publik, mendapat simpati penonton. Menjadi pembawa acara, baik di televisi ataupun di acara-acara terbuka
lainnya memang tidak mudah. Kita harus mampu menguasai berbagai aspek acara tersebut, mulai dari tema acara sampai penonton. Kemampuan seorang pembawa
acara dalam menguasai acara yang dibawakannya memang tergantung dari pengetahuan dari dalam dirinya sendiri. Namun selain itu, seorang pembawa acara
juga harus memperhatikan hal lainnya. Ia tidak hanya harus menguasai acara yang dibawakannya, tetapi juga harus mampu menguasai penonton, menarik hati dan
membuat penonton merasa tertarik.
Universitas Sumatera Utara
Dalam talkshownya, Oprah menampilkan berbagai tema atau topik. Semua permasalahan, berbagai cerita tentang kehidupan, konflik, kisah sukses, remaja
prestasi, gaya hidup, hiburanfilm dan lagu sampai masalah politik. Semua dapat dibahas Oprah dengan lugas, menampilkan bintang tamu yang fenomenal dan
berinteraksi dengan penontonnya di studio. Dengan fakta dan kondisi tersebut, secara sekilas dapat dilihat bahwa tayangan The Oprah Winfrey Show dan pembawa
acaranya Oprah Winfrey memiliki berbagai faktor positif untuk menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa.
Di Indonesia sendiri, mahasiswa dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap berbagai hal dan isu-isu. Sehingga, mahasiswa akan mencari informasi dari berbagai
sumber mengenai isu-isu yang ada. Dengan adanya tayangan The Oprah Winfrey Show di Metro TV, tentunya akan menarik perhatian mahasiswa. Sebagai salah satu
sumber informasi, ataupun sebagai pembentuk persepsi bagi mahasiswa melalui berbagai pemikiran-pemikiran Oprah Winfrey. Pada mahasiswa yang mengambil
jurusan Ilmu Komunikasi khususnya, tayangan The Oprah Winfrey Show dapat membantu atau menjadi motovasi mahasiswa dalam mengembangkan dan
menerapkan teori-teori yang telah dipelajari di bidang Ilmu komunikasi. Kemampuan seorang pembawa acara dalam menguasai acara yang
dibawakannya memang tergantung dari pengetahuan dari dalam dirinya sendiri. Namun selain itu, seorang pembawa acara juga harus memperhatikan hal lainnya. Ia
tidak hanya harus menguasai acara yang dibawakannya, tetapi juga harus mampu menguasai penonton, menarik hati dan membuat penonton merasa tertarik.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU merupakan salah satu universitas swasta di kota Medan, yang sistem pengajarannya berdasarkan keislaman.
Sistem pengajaran tersebut tentunya memberikan pengaruh religius kepada
Universitas Sumatera Utara
mahasiwai nya. Dalam hal pendidikan, maupun dalam gaya hidup mereka, tentunya akan berbeda dengan mahasiswai yang kuliah di universitas umum lainnya. Dengan
adanya tayangan The Oprah Winfrey Show dan Oprah Winfrey sebagai pembawa acaranya, apakah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU
termotivasi untuk menjadi sosok pembawa acara atau master of ceremony? Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang: Pengaruh Pembawa Acara Talkshow di Televisi dan Minat Menjadi Pembawa Acara Studi Deskriptif Tentang Pengaruh Oprah Winfrey Pada Tayangan
The Oprah Winfrey Show di Metro TV Terhadap Minat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Menjadi Pembawa Acara.
1.2. Perumusan Masalah