40
Tabel 4.6. Uji Outliers Multivariate
Minimum Maximum Mean Std.
Deviation N
Predicted Value 22,655
78,891 50,500 12,993
100 Std. Predicted Value
-2,143 2,185
0,000 1,000
100 Standard Error of Predicted
Value 5,084
12,840 8,930
1,614 100
Adjusted Predicted Value 22,332
80,879 50,913 13,266
100 Residual
-51,337 54,041
0,000 25,939
100 Std. Residual
-1,876 1,975
0,000 0,948
100 Stud. Residual
-2,009 2,081 -0,007
1,006 100
Deleted Residual -58,834
59,958 -0,413 29,208
100 Stud. Deleted Residual
-2,044 2,121 -0,007
1,012 100
Mahalanobis Distance [MD] 2,429
20,816 9,900
3,684 100
Cooks Distance 0,000
0,057 0,012
0,014 100
Centered Leverage Value 0,025
0,210 0,100
0,037 100
a Dependent Variable : NO. RESP Sumber : Lampiran 3
Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu
dievaluasi dengan menggunakan χ
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis
lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai
χ
2 0.001
dengan jumlah indikator 10 adalah sebesar 29,588. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 20,816 yang lebih kecil dari
dari χ
2
tabel 29,588 tersebut. Dengan demikian tidak terjadi multivariate outliers.
4.2.2. Evaluasi Reliabilitas
Koefisien cronbach’s alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observasian. Sementara itu item to total correlation
41
digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien cronbach’s alpha yang dihasilkan.
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.7 Pengujian Reliability Consistency Internal
Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs
Alpha
Nilai Pelanggan
X X1
0,774 0,687
X2 0,799
X3 0,801
Kepuasan Pelanggan Y
Y1 0,847
0,810 Y2
0,825 Y3
0,884 Minat Beli Ulang
Z Z1
0,845 0,806
Z2 0,818
Z3 0,747
Z4 0,773
: tereliminasi Sumber : Lampiran 3
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator
yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to
total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak
disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi.
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di
atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh
seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 Hair
et.al.,1998.
42
4.2.3. Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya
diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan
antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.8. Standardize Faktor Loading dan Construct
dengan Confirmatory Factor Analysis Konstrak
Indikator Faktor Loading
1 2
3 Nilai Pelanggan
X X1
0,697 X2
0,784 X3
0,542 Kepuasan Pelanggan
Y Y1
0,711 Y2
0,695 Y3
0,908 Minat Beli Ulang
Z Z1
0,880 Z2
0,716 Z3
0,597 Z4
0,671 Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct
seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat
dikatakan validitasnya baik.
43
4.2.4. Evaluasi Construct Reliability dan Variance Extracted