Reality Show “Masih Dunia Lain” Kerangka Berfikir

22 Dari teori di atas, maka masyarakat Surabaya memperoleh pesan dari media massa elektronik, yang dimana disini adalah televisi yang menayangkan acara reality show “Masih Dunia Lain” merupakan stimulus atau pesan dan masyarakat Surabaya memberikan perhatian, pengertian, penerimaan dari pesan yang disampaikan tersebut, sehingga akan menghasilkan opini yang merupakan respon dari masyarakat Surabaya setelah melihat acara reality show “Masih Dunia Lain” di televisi. Dengan adanya pengetahuan dan pengertian kognitif dari masyarakat setelah melihat tayangan acara reality show tersebut, maka ia akan mengerti isi pesan apa yang ada pada tayangan reality show “Masih Dunia Lain” di TRANS TV. Setelah melihat kemudian dimengerti oleh masyarakat, maka kemampuan dari masyarakat sebagai komunikan akan melanjutkan prosesnya yaitu masyarakat akan mengolahnya dan menerimanya, sehingga terjadilah kesediaan untuk merubah respon atau efek.

2.5. Reality Show “Masih Dunia Lain”

Reality show adalah program acara yang dibintangi oleh orang-orang yang bukan aktor dan aktris, tetapi walau pun demikian program acara tersebut masih diatur oleh skenario yang di tulis oleh produser. John Vivian, 2005 : 203 Reality show secara istilah berarti pertunjukan yang asli real, tidak direkayasa, dan tidak dibuat-buat. 23 Kejadiannya diambil dari keseharian, kehidupan masyarakat apa adanya, yaitu realita dari masyarakat. Program acara Masih Dunia Lain merupakan format baru dari program acara yang pernah menjadi fenomena di dunia pertelevisian Indonesia yaitu, Dunia Lain. Masih mengedepankan segmen Uji Nyali dengan perbedaan menjadi selama 2 hari berturut- turut dan menggunakan alat yang dapat mendeteksi langsung keberadaan makhluk gaib. Syuting akan diadakan selama dua hari di tempat yang sama, dan peserta uji nyali juga akan menempati tempat uji nyali yang sama pula. Yang diharapkan oleh tim Masih Dunia Lain adalah meningkatnya aktifitas gaib di tempat tersebut di hari yang kedua, apabila peserta menyerah sebelum hari kedua atau tidak bisa melanjutkan hingga acara berakhir, maka peserta akan di gantikan oleh peserta selanjutnya. Yang meliputi unsur-unsur: 1. Peserta Adalah pemilihan peserta Masih Dunia Lain yang dipilih lewat facebook. 2. Uji Nyali Adalah inti dari acara Masih Dunia Lain yang merupakan uji nyali dari peserta dari gangguan makhluk gaib 24 3. Penampakan Adalah makhluk halus yang tertangkap dari kamera acara Masih Dunia Lain 4. Setting Adalah tempat berlangsungnya acara Masih dunia Lain yang mengambil tempat keramat dan angker 5. Paranormal Adalah pendukung acara Masih Dunia Lain yang mengawal dari awal sampai akhir acara, paranormal bertugas mengomentari dan mengawal peserta uji nyali

2.6. Kerangka Berfikir

Dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang mempunyai pengaruh paling kuat pada kehidupan manusia. Televisi dapat mendominasi komunikasi massa, karena sifatnya yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan khalayak. Televisi mempunyai kelebihan dibanding media massa yang lain yaitu dapat disajikan dalam bentuk audio dan visual. Dapat menggambarkan suatu peristiwa secara langsung dan tidak mengenal jarak dan rintangan. Peristiwa di suatu kota di suatu negara yang satu dapat ditonton dengan baik di negara lain, tanpa mengenal rintangan berupa laut, ataupun jurang Effendy, 2000:176-177. Melalui media televisi, masyarakat dapat menyaksikan program – program acara mulai hiburan sampai berita news yang disuguhkan oleh 25 stasiun televisi. Apalagi sekarang semakin banyak stasiun televisi yang bermunculan dan berlomba – lomba menyuguhkan banyak sekali program acara yang dikemas semenarik mungkin, sehingga membuat masyarakat untuk lebih aktif memilih program acara yang sesuai dengan kebutuhannya. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana sebenarnya opini masyarakat Surabaya yang berusia 17 tahun ke atas terhadap progam acara reality show ”Masih Dunia Lain” di TRANS TV dilihat dari isi acara progam acara tersebut. Model kerangka berfikir yang digunakan peneliti di dalam penelitian ini tampak pada gambar di bawah ini : Positif Netral Negatif OPINI Masyarakat Surabaya usia 17 tahun keatas Acara reality show “Masih Dunia Lain” di Trans 7 1. Peserta 2. Uji Nyali 3. Penampakan 4. Setting 5. Paranormal Gambar 2.2: Bagan Kerangka Berpikir Penelitian Opini Masyarakat Terhadap reality show ”Masih Dunia Lain”

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH TAYANGAN REALITY SHOW MASIH DUNIA LAIN DI TRANS 7 TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT PADA MISTIS (Studi Pada Masyarakat di Kelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang)

14 74 27

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PROGRAM REALITY SHOW “ORANG PINGGIRAN” DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Opini Masyarakat di Surabaya Tentang Program Reality Show “Orang Pinggiran” di Trans 7).

0 0 109

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PROGRAM REALITY SHOW “ORANG PINGGIRAN” DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Opini Masyarakat di Surabaya Tentang Program Reality Show “Orang Pinggiran” di Trans 7).

3 9 109

OPINI MASYARAKAT TENTANG TAYANGAN MATA LELAKI DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Tentang Tayangan Mata Lelaki Di Trans 7).

0 2 80

OPINI PEMIRSA SURABAYA TERHADAP TAYANGAN TELEVISI REALITY SHOW “MASIH DUNIA LAIN” DI TRANS 7.

0 0 85

OPINI PEMIRSA SURABAYA TERHADAP TAYANGAN TELEVISI REALITY SHOW “MASIH DUNIA LAIN” DI TRANS 7.

0 1 85

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN REALITY SHOW “MASIH DUNIA LAIN” DI TRANS 7(Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Reality Show “ Masih Dunia Lain: di Trans 7)

0 0 20

OPINI PEMIRSA SURABAYA TERHADAP TAYANGAN TELEVISI REALITY SHOW “MASIH DUNIA LAIN” DI TRANS 7.

0 1 19

OPINI PEMIRSA SURABAYA TERHADAP TAYANGAN TELEVISI REALITY SHOW “MASIH DUNIA LAIN” DI TRANS 7.

0 0 19

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PROGRAM REALITY SHOW “ORANG PINGGIRAN” DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Opini Masyarakat di Surabaya Tentang Program Reality Show “Orang Pinggiran” di Trans 7)

0 0 27