Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo

- 3-10 meter dari permukaan air tawar merupakan daerah bagian tengah, meliputi : 40,81. - 10-25 meter dari permukaan air laut merupakan daerah bagian barat, meliputi : 29,20 . Kalau diambil tingkat kemiringan daerah ini sangat ideal dengan pendistribusian air yang arahnya dari barat ke timur untuk mendukung sektor pertanian dan sektor pertambakan yang potensial. Sehingga berdasarkan daerah geografisnya sumber alam yang cukup besar yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo yang berbatasan langsung dengan Kotamadya Surabaya adalah strategis dan ekonomis.

4.1.2.3. Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo

1. Pembangunan Kota Ditinjau dari sitem perkotaan di Kabupaten Sidoarjo merupakan pusat pertumbuhan dan pengembangan wilayah sekitarnya, sehingga secara fungsional penanaman Kota Sidoarjo memiliki ruang lingkup regional dengan kegiatan utamanya industri. Kota Sidoarjo merupakan pintu gerbang keluar masuk Kota Surabaya. Sehingga ditunjang dengan peningkatan infrastruktur pada aspek ekonomi, jasa, transportasi, dan komonikasi maka akan memberi nilai yang sangat kondusif. Peningkatan infrastruktur tersebut meliputi : a. Peningkatan kualitas hunian, lingkungan, pertumbuhan wilayah dengan mempertimbangkan keseimbangan antara perkembangan pedesaan dan perkotaan. b. Menggerakkan kegiatan ekonomi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo. c. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kota. d. Meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan perkotaan. e. Memperluas lapangan kerja. f. Mengembangkan laju pertumbuhan ekonomi antar wilayah. a. Pembangunan Desa Dalam rangka mendapatkan tingkat perkembangan desa, diadakan pendataan potensi desa diseluruh desa atau kelurahan dilaksanakan setiap akhir tahun anggaran. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan pengurus Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa LKMD sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam perencanaan pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian serta penggalian partisipasi swadaya gotong-royong masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa. Dengan diberlakunya peraturan pelaksanaan tentang pemerintahan desa, maka segera disosialisasikan utamanya peranan badan perwakilan desa dalam fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan desa, pendidikan dan pelatihan bagi kader pembangunan desa untuk mengembangkan tenaga-tenaga yang mampu dan terampil dalam melaksanakan kegiatan pembangunan desa atau kelurahan. Secara administrasi pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Sidoarjo terbagi dalam 18 kecamatan, antara lain : 1. Kecamatan Sidoarjo, luas wilayah 62,56 Km 2 2. Kecamatan Buduran, luas wilayah 41,03 Km 2 3. Kecamatan Candi, luas wilayah 40,67 Km 2 4. Kecamatan Porong, luas wilayah 29,82 Km 2 5. Kecamatan Krembung, luas wilayah 29,55 Km 2 6. Kecamatan Tulangan, luas wilayah 31,21 Km 2 7. Kecamatan Tanggulangin, luas wilayah 32,29 Km 2 8. Kecamatan Jabon, luas wilayah 81,00 Km 2 9. Kecamatan Krian, luas wilayah 32,50 Km 2 10. Kecamatan Balong Bendo, luas wilayah 31,40 Km 2 11. Kecamatan Wonoayu, luas wilayah 33,92 Km 2 12. Kecamatan Tarik, luas wilayah 36,06 Km 2 13. Kecamatan Prambon, luas wilayah 34,23 Km 2 14. Kecamatan Taman, luas wilayah 31,54 Km 2 15. Kecamatan Waru, luas wilayah 30,32 Km 2 16. Kecamatan Gedangan, luas wilayah 24,06 Km 2 17. Kecamatan Sedati, luas wilayah 79,43 Km 2 18. Kecamatan Sukodono, luas wilayah 32,68 Km 2

4.1.2.4. Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo