rusa, penyu, buaya, ular dan sebagainya; termasuk hasil kegiatan di subsektor ini.
5 Perikanan Komoditi yang dicakup adalah semua hasil dari
perikanan laut, perairan umum, tambak kolam sawah, serta pengolahan sederhana penggaraman dan pengeringan ikan.
2. Sektor Pertambangan dan Penggalian
Komoditi yang dicakup dalam sektor ini adalah minyak mentah dan gas bumi, yodium, bijih besi, belerang serta segala jenis
penggalian.
3. Sektor Industri
Pengolahan
Sektor ini terdiri dari tiga subsektor yaitu subsektor industri berat sedang, kerajinan rumah tangga dan industri pengilangan
minyak. a. Industri Berat dan Sedang
Ruang lingkup dan metode perhitungan nilai tambah bruto industri besar dan sedang atas dasar harga konstan berdasarkan
survei tahunan. b. Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga
Angka-angka output dan nilai tambah subsektor industri kecil dan kerajinan rumah tangga diperoleh dengan pendekatan
produksi yaitu dengan mengalikan rata-rata output pert tenaga yang bekerja di subsektor industri kecil dan kerajinan rumah tangga.
c. Industri
Pengilangan Minyak
Data produk industri pengilangan minyak seperti premium, minyak tanah, minyak diesel, avigas, avtur dan sebagainya.
4. Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih
Data produksi yang disajikan adalah data dari Perusahaan Listrik Negara, Produksi Perubahan Negara Gas, dan Perusahaan
Daerah Air Minum. a. Listrik
Subsektor ini mencakup semua kegiatan kelistrikan, baik yang diusahakan oleh Perusahaan Listrik Negara maupun non
Perusahaan Listrik Negara. b. Gas
Komoditi yang dicakup subsektor ini adalah gas produksi Perusahaan Negara Gas di Surabaya.
c. Air
Bersih Subsektor ini mencakup air minum yang diusahakan
perusahaan air minum.
5. Sektor konstruksi
Mencakup semua kegiatan pembangunan fisik konstruksi, baik berupa gedung, jalan, jembatan, terminal pelabuhan, dan irigasi
maupun jaringan listrik, gas, air minum, telepon dan sebagainya.
6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
Sektor ini mencakup tiga subsektor yang akan diuraikan sebagai berikut di bawah ini :
a. Perdagangan besar dan eceran Perhitungan nilai tambah subsektor perdagangan dilakukan
dengan pendekatan arus barang commodity flow, yaitu dengan menghitung besarnya nilai komoditi pertanian, pertambangan dan
penggalian, industri, serta komoditi impor yang diperdagangkan. b. Hotel
Kegiatan subsektor ini mencakup semua hotel, baik berbintang maupun tidak serta berbagai jenis penginapan lainnya.
c. Restoran
Karena belum tersedia data restoran secara lengkap, maka output dari subsektor ini diperoleh dari perkalian antara jumlah
tenaga kerja yang bekerja di restoran dari hasil sensus penduduk tahun 1980 dan survei penduduk antar sensus 1985 SUPAs 1985
beserta pertumbuhannya dengan output per tenaga kerja dari hasil survei khusus pendapatan regional.
7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi