38
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Mesin yang Diteliti
Dalam penelitian ini mesin yang diteliti adalah AC mobil dengan siklus kompresi uap dengan komponen standar dari AC mobil yang tersedia di pasaran kemudian
dirangkaian sendiri. AC mobil yang dirangkai bekerja dengan siklus kompresi uap yang disertai dengan pendinginan lanjut dan pemanasan lanjut, dengan putaran kompresor
900 rpm. Proses pendinginan yang terjadi dalam AC mobil ini dilakukan dengan cara menghembuskan udara melewati evaporator dengan mengunakan blower. Udara dingin
yang dihasilkan kemudian dialirkan ke ruang kabin mobil. Gambar 4.1 menyajikan mesin yang diteliti.
Gambar 4.1 Mesin AC mobil yang diteliti
4.2 Alur Penelitian
Alur penelitian mengikuti alur seperti tersaji pada Gambar 4.2. Mulai
menggumpulan komponen-komponen utama kompresor, kondensor, katup ekspansi, evaporator, R134a, alat ukur, adaptor
- Pembuatan mesin AC mobil
- Pemasangan alat ukur
- Pemasangan kelistrikan
- Pengisian refrigeran
-
Uji coba
Pengambilan data : P
1
, P
2
, T
1
, T
3,
V, I
- Menggambar siklus kompresi uap pada P-h diagram
- Mencari nilai h
1
, h
2
, h
3
, h
4
, T
c
, T
k
- Perhitungan Q
in
, Q
out
, W
in
, COP
aktual
, COP
ideal
, efisiensi, laju aliran massa
- Pengolahan data dan pembahasan
Kesimpulan dan saran Selesai
Gambar 4.2 Alur penelitian Tidak baik
Baik
perbaikan
Pembahasan
4.3 Posisi Penempatan Alat Ukur Pada AC Mobil
Posisi titik-titik yang dipasangi termokopel dan alat ukur tekanan manifold gauge pada AC mobil disajikan pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Posisi Penempatan Alat Ukur Keterangan pada Gambar 4.3 :
Titik 1 : Tempat pemasangan termokopel 1 T
1
dan alat ukur tekanan P
1
Titik 2 : Tempat pemasangan alat ukur tekanan P
2
Titik 3 : Tempat pemasangan termokopel T
3
4.4 Alat Bantu Penelitian
Proses penelitian AC mobil ini membutuhkan alat-alat yang dipergunakan untuk membantu dalam pengujian AC mobil tersebut. Alat-alat bantu tersebut a
Termokopel dan penampil suhu, b Pengukur suhu, c P-h diagram R134a, d Alat pengukur suhu ruangan.
a.
Termokopel dan penampil suhu
Termokopel berfungsi sebagai sensor suhu untuk menubah perbedaan suhu dalam benda menjadiperubahan tegangan listrik. Alat penampil suhu digital mempunyai
fungsi sebagai alat yang memperlihatkan nilai suhu yang diukur.
Gambar 4.4 Termokopel Gambar 4.5 alat penampil suhu digital b.
Pengukur tekanan Pengukur tekanan berfungsi untuk mengetahui nilai tekanan refrigeran.
Pengukuran tekanan yang berwarna biru untuk mengukur tekanan rendah dan berwarna merah untuk mengukur tekanan tinggi .
Gambar 4.6 Pengukur tekanan c.
P-h diagram R134a P-h diagram ini berfungsi untuk menggambarkan siklus kompresi uap mesin
pendingin. Dengan p-h diagram , dapat diketahui nilai enthalpi disetiap titik yang diteliti h1,h2,h3 dan h4, suhu evaporator Te, suhu kondensor Tc .
Gambar 4.7 Siklus kompresi uap pada P-h diagram untuk R134a.
d. Alat pengukur suhu ruangan thermometer
Thermometer berfungsi untuk mengetahui suhu ruangan yang ada didalam kabin atau ruang yang didinginkan.
Gambar 4.8 Thermometer
4.5 Cara Mendapatkan Data Suhu dan Tekanan pada Setiap Titik yang Sudah Ditentukan