Cara Mendapatkan Data Suhu dan Tekanan pada Setiap Titik yang Sudah Ditentukan

d. Alat pengukur suhu ruangan thermometer Thermometer berfungsi untuk mengetahui suhu ruangan yang ada didalam kabin atau ruang yang didinginkan. Gambar 4.8 Thermometer

4.5 Cara Mendapatkan Data Suhu dan Tekanan pada Setiap Titik yang Sudah Ditentukan

Untuk mendapatkan data – data hasil penelitian dipergunakan alat ukur termokopel dan alat ukur tekanan. Pengukuran suhu dan tekanan dilakukan setiap 9 menit. Hanya saja, ketika suhu udara ruang kabin sudah mencapai 21 o C, kopling magnet diputuskan. Hasil penelitian disajikan pada tabel seperti pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Tabel untuk hasil pengukuran suhu dan tekanan No Waktu menit T 1 o C T 3 o C P 1 psig P 2 psig V volt I amper 1 3 ... ... ... ... ... ... 2 12 ... ... ... ... ... ... 3 21 ... ... ... ... ... ... 4 30 ... ... ... ... ... ... 5 39 ... ... ... ... ... ... 4.6 Cara Mengolah Data dan Pembahasan Prosedur pengolahan data : a. Setelah semua data suhu T 1 , T 3 dan tekanan P 1 , P 2 pada setiap titik diperoleh maka langkah selanjutnya adalah menggambarkan proses siklus kompresi uap pada P – h diagram. Dengan menggambarkan P – h diagram dapat diketahui nilai entalpi h 1 , h 2 , h 3 , h 4 , suhu evaporator T e , suhu kondensor T c dan suhu refrigeran keluar kompresor T 2 . b. Data nilai-nilai entalpi yang sudah didapat kemudian digunakan untuk menghitung besarnya energi kalor persatuan massa yang dilepaskan kondensor menghitung besarnya energi kalor persatuan massa yang diserap evaporator, menghitung kerja kompresor, nilai COP ideal, nilai COP aktual AC mobil dan efisiensi, serta laju aliran massa refrigeran. c. Perhitungan untuk mengetahui karakteristik mesin AC mobil dilakukan dengan menggunakan persamaan-persamaan yang ada seperti Persamaan 2.1 untuk menghitung kerja kompresor, Persamaan 2.2 untuk menghitung energi kalor yang dilepas kondensor, Persamaan 2.3 untuk menghitung kalor yang diserap evaporator, Persamaan 2.4 untuk menghitung COP aktual, Persamaan 2.5 untuk menghitung COP ideal, Persamaan 2.6 untuk menghitung efisiensi AC mobil dan Persamaan 2.7 untuk menghitung laju aliran massa refrigeran. d. Hasil-hasil perhitungan Q in , Q out , W in , COP aktual , COP ideal , Efisiensi, Laju aliran massa kemudian digambarkan dalam bentuk grafik agar memudahkan pembahasan. Dalam proses pembahasan harus mempertimbangkan hasil-hasil penelitian sebelumnya dan juga tidak lepas dari tujuan penelitian.

4.7 Cara Mendapatkan Kesimpulan