Perhitungan dan Pengolahan Data.

Keterangan : - P 1 : Tekanan refrigeran saat masuk kompresor Psia. - P 2 : Tekanan refrigeran saat keluar kompresor Psia. - T 1 : Suhu refrigeran sebelum masuk kompresor F. - T 3 : Suhu refrigeran saat masuk katup ekspansi F.

5.2. Perhitungan dan Pengolahan Data.

Dari data suhu dan tekanan yang diperoleh dan dengan menggambarkannya pada diagram P-h dapat ditentukan besarnya entalpi h. Pada penelitian ini dipergunakan diagram P-h R134a. Besar nilai entalpi h disetiap titik 1,2,3,4 dari waktu ke waktu disajikan pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Nilai Entalpi h satuan Btulb, suhu kerja kondensor dan evaporator Waktu t menit h 1 Btulb h 2 Btulb h 3 Btulb h 4 Btulb T e C T c C 3 112 135 41 41 -3,89 38,89 6 110 134 40 40 -3,89 39,44 9 110 133 41 41 -3,89 38,89 15 110 134 40 40 -3,89 39,44 18 108 131 37 37 -3,89 39,44 24 111 136 40 40 -3,89 39,44 27 112 135 42 42 -3,89 39,44 33 114 137 42 42 -3,33 39,44 36 114 137 42 42 -3,89 39,44 39 112 135 42 42 -3,89 38,89 45 112 135 41 41 -3,89 39,44 48 112 135 41 41 -3,89 39,44 51 112 136 41 41 -3,89 39,44 57 113 135 42 42 -3,89 39,44 60 112 135 41 41 -3,89 39,44 63 112 136 41 41 -3,89 39,44 Tabel 5.2.1 lanjutan Waktu t menit h 1 Btulb h 2 Btulb h 3 Btulb h 4 Btulb T e C T c C 69 113 135 41 41 -3,33 39,44 72 112 135 41 41 -3,89 39,44 75 112 136 42 42 -3,33 39,44 81 111 133 42 42 -3,33 39,44 84 110 133 42 42 -3,89 39,44 87 111 134 41 41 -3,89 39,44 93 110 133 40 40 -3,33 39,44 96 111 133 42 42 -3,33 39,44 102 110 131 42 42 -3,33 39,44 105 110 131 42 42 -3,33 39,44 108 109 131 42 42 -3,33 39,44 117 111 133 41 41 -3,33 39,44 120 110 133 41 41 -4,44 39,44 123 112 134 41 41 -4,44 39,44 132 111 134 42 42 -3,33 39,44 135 110 132 42 42 -3,89 39,44 138 111 133 42 42 -3,89 39,44 147 110 133 42 42 -3,89 39,44 150 110 133 41 41 -4,44 39,44 156 109 133 40 40 -3,89 39,44 159 110 133 41 41 -4,44 39,44 168 111 134 41 41 -3,89 39,44 171 110 133 42 42 -3,89 39,44 174 110 133 42 42 -3,89 39,44 183 109 132 42 42 -3,89 39,44 186 110 131 42 42 -3,89 39,44 192 111 134 41 41 -3,89 39,44 195 110 132 42 42 -3,33 39,44 198 110 132 42 42 -3,33 39,44 204 109 131 41 41 -4,44 39,44 207 109 131 42 42 -3,89 39,44 213 110 131 42 42 -3,89 39,44 216 110 132 42 42 -4,44 39,44 222 109 131 43 43 -3,33 40,00 225 109 131 43 43 -3,89 40,00 Tabel 5.2.2 lanjutan Dalam perhitungan ini , besar entalpi h dinyatakan dalam satuan Standar Internasional yaitu kJkg 1 Btulb = 2,326 kJkg. Besar nilai konversi entalpi setiap titik 1,2,3,4 dari waktu ke waktu disajikan pada Tabel 4.3. Tabel 5.3 Besar Entalpi h dalam satuan kJkg. Waktu t menit h 1 Btulb h 2 Btulb h 3 Btulb h 4 Btulb T e C T c C 231 109 131 41 41 -3,89 39,44 234 110 132 42 42 -4,44 39,44 237 111 133 42 42 -3,89 39,44 Menit t menit h 1 kJkg h 2 kJkg h 3 kJkg h 4 kJkg 3 260,51 314,01 95,37 95,37 6 255,86 311,68 93,04 93,04 9 255,86 309,36 95,37 95,37 15 255,86 311,69 93,04 93,04 18 251,21 304,71 86,06 86,06 24 258,17 316,34 93,04 93,04 27 260,51 314,01 97,69 97,69 33 265,16 318,66 97,69 97,69 36 265,16 318,66 97,69 97,69 39 260,51 314,01 97,69 97,69 45 260,51 314,01 95,37 95,37 48 260,51 314,01 95,37 95,37 51 260,51 316,34 95,37 95,37 57 262,84 314,01 97,69 97,69 60 260,51 314,01 95,37 95,37 63 260,51 316,34 95,37 95,37 69 262,84 314,01 95,37 95,37 72 260,51 314,01 95,37 95,37 75 260,51 316,34 97,69 97,69 Tabel 5.3.1 lanjutan Menit t menit h 1 kJkg h 2 kJkg h 3 kJkg h 4 kJkg 81 258,19 309,36 97,69 97,69 84 255,86 309,36 97,69 97,69 87 258,19 311,68 95,37 95,37 93 255,86 309,36 93,04 93,04 96 258,19 309,36 97,69 97,69 102 255,86 304,71 97,69 97,69 105 255,86 304,71 97,69 97,69 108 253,53 304,71 97,69 97,69 117 258,19 309,36 95,37 95,37 120 255,86 309,36 95,37 95,37 123 260,51 311,68 95,37 95,37 132 258,19 311,68 97,69 97,69 135 255,86 307,03 97,69 97,69 138 258,19 309,36 97,69 97,69 147 255,86 309,36 97,69 97,69 150 255,86 309,36 95,37 95,37 156 253,53 309,36 93,04 93,04 159 255,86 309,36 95,37 95,37 168 258,19 311,68 95,37 95,37 171 255,86 309,36 97,69 97,69 174 255,86 309,36 97,69 97,69 183 253,53 307,03 97,69 97,69 186 255,86 304,71 97,69 97,69 192 258,19 311,68 95,37 95,37 195 255,86 307,03 97,69 97,69 198 255,86 307,03 97,69 97,69 204 253,53 304,71 95,37 95,37 207 253,53 304,71 97,69 97,69 213 255,86 304,71 97,69 97,69 216 255,86 307,03 97,69 97,69 222 253,53 304,71 100,02 100,02 225 253,53 304,71 100,02 100,02 231 253,53 304,71 95,37 95,37 234 255,86 307,03 97,69 97,69 237 258,19 309,36 97,69 97,69 Contoh untuk menentukan besaran nilai nilai entalpi dapat dilihat dari diagram tekanan-entalpi pada jenis refrigeran R-134a. Dari diagram dapat dilihat nilai h 2 saat menit ke-75 adalah 132 Btulb. Dalam perhitungan satuan h dinyatakan dalam kJkg jadi nilai h 2 = 132 Btulb = 316,34 kJkg 132 Btulb x 2,33 kJkg. Keterangan dari diagram P-h pada Gambar 5.2 : h 1 = 260.51 kJkg h 3 = 97,69 kJkg h 2 = 316,34 kJkg h 4 = 97,69 kJkg Gambar 5.1 Siklus Kompresi Uap pada diagram P-h refrigeran R 134a diambil dari data menit t ke-75. 1. Kerja Kompresor persatuan massa refrigeran.W in Untuk mendapatkan kerja kompresor persatuan massa refrigeran yang dihasilkan oleh AC mobil, dapat menggunakan Persamaan 2.3 : W in = h 2 -h 1 = 316,34 kJkg – 260,51 kJkg = 55,83 kJkg Maka kerja kompresor persatuan massa refrigeran sebesar 55,83 kJkg pada saat t = 75 menit 2. Kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas Kondensor Q out Untuk mendapatkan nilai kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas kondensor pada AC mobil, dapat menggunakan Persamaan 2.4 : Q out = h 2 -h 3 = 316,34 kJkg – 97,69 kJkg = 218,65 kJkg Maka kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas kondensor sebesar218,65 kJkg pada saat t = 75 menit 3. Kalor yang diserap evaporator Q in Untuk mendapatkan kalor persatuan massa refrigeran yang diserap evaporator pada AC mobil, dapat menggunakan Persamaan 2.5 : Q in = h 1 -h 4 = 260,51 kJkg – 97,69 kJkg = 162,82 kJkg Maka kalor persatuan massa refrigeran yang diserap evaporator sebesar 162,82 kJkg pada saat t = 75 menit 4. COP aktual COP aktual dipergunakan untuk menyatakan perfomance unjuk kerja dari mesin AC mobil yang bekerja dengan siklus kompresi uap, dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.6 : COP aktual = ℎ − ℎ 4 ℎ −ℎ = �� �� = , − , , − , = 2,92 Maka COP aktual AC mobil sebesar 2,92 pada saat t = 75 menit 5. COP ideal Untuk menghitung performance ideal pada AC mobil yang bekerja dengan siklus kompresi uap, dapat menggunakan Persamaan 2.7 COP ideal = � � −� = − , + , , + , − − , + , = 6,31 Maka COP ideal AC mobil sebesar 6,31 pada saat t = 75 menit 6. Efisiensi η Untuk mendapatkan efisiensi AC mobil dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.8 Efisiensi η= � � � � � � x 100 η= , , x 100 η= 46,42 Maka efisiensi ηAC mobil sebesar 46,42 pada saat t = 75 menit 7. Laju aliran massa refrigeran m Untuk mendapatkan besarnya laju aliran massa refrigeran dapat dihitung dengan Persamaan 2.9 ṁ = .� � �� = . , , = 0,02 kgs Maka laju aliran massa refrigeran pada AC mobil sebesar 0,02 kgs pada saatt = 75 menit

5.3. Hasil Perhitungan