Refraksi dan refleksi gelombang datar dan permukaan datar

substrat dengan lapisan bahan teratas pada substrat sangat mempengaruhi pelengketan dari lapisan itu.

2.5 Sifat Optik

Jika suatu cahaya dilewatkan pada suatu material, maka sebagian cahaya tersebut akan dipantulkan, sebagian akan diserap, sebagian akan diteruskan dan sebagian lagi akan disebarkan Ohring, 1992 dalam Bakhtiar Fahmi 2005 . Yang secara matematis cahaya yang datang dapat dituliskan dalam persamaan I = R e + T + A b +S = 100 ……………………………….6 dengan : I = Intensitas cahaya datang R e = Cahaya yang dipantulkan T = Cahaya yang diteruskan A = Cahaya yang diserap b S = Cahaya yang disebarkan Hal ini menunjukan bahwa intensitas cahaya yang datang sama dengan intensitas cahaya yang dipantulkan, diteruskan, diserap dan disebarkan.

2.5.1 Refraksi dan refleksi gelombang datar dan permukaan datar

Setiap gelombang yang sampai pada daerah batas, pada umumnya mengalami refraksi dan refleksi secara serentak. Pada Gambar 2.5.a, seberkas cahaya jatuh pada permukaan air, sebagian dipantulkan oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI permukaan, sebagian lagi dibelokkan dibiaskan masuk kedalam air. Pada Gambar 2.5.b, berkas datang digambarkan dengan sebuah garis lurus, sinar datang sejajar dengan arah perambatan. Dianggap berkas datang Gambar 2.5.b adalah gelombang datar, dengan muka gelombangnya tegak lurus terhadap sinar datang. Berkas yang dipantulkan dan yang dibiaskan juga digambarkan dengan sinar-sinar. Sudut datang θ , sudut refleksi θ 1 1 ’ dan sudut refraksi θ 1 diukur dari normal bidang batas ke sinar yang bersangkutan seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2-5. Sinar refraksi air muka gelombang Sinar datang udara θ 1 θ’ 1 Normal Sinar refleksi a b Gambar 2.5. a. Gambar yang menunjukan refleksi dan refraksi pada permukaan batas udara-air. b. Penggambaran dengan menggunakan sinar-sina r Haliday dan Resnick, 1984 Berdasarkan eksperimen, diperoleh hukum mengenai refleksi dan refraksi sebagai berikut Haliday dan Resnick, 1984: 1. Sinar yang direfleksikan dan yang direfraksi terletak pada satu bidang yang dibentuk oleh sinar datang dan normal bidang batas di titik datang Gambar 2.5.b. 2. Sudut refleksi θ ’ sama dengan sudut datang θ 1 1 , untuk semua panjang gelombang dan untuk setiap pasangan material. 1 1 θ θ = ………………….……………………………………………………………7 Hubungan ini bersama-sama dengan pengamatan bahwa sinar datang dan sinar yang direfleksikan dan garis normal terletak pada satu bidang, dinamakan hukum refleksi. 3. Rasio dari sinus sudut datang dan sinus sudut refraksi dimana kedua sudut itu diukur dari normal terhadap permukaan sama dengan kebalikan dari rasio kedua indeks bias refraksi 1 2 2 1 sin sin n n = θ θ ……………………………………………….…8 Hasil eksperimen ini bersama-sama dengan pengamatan bahwa sinar datang dan sinar yang direfraksikan dan normal terletak pada satu bidang, dinamakan hukum refraksi atau hukum Snellius. Indeks bias dalam suatu medium terhadap medium lain bukan hanya bergantung pada zat tetapi juga pada panjang gelombang cahaya. Tidak seperti halnya refleksi, berdasarkan pengamatan ini refraksi dapat digunakan untuk menguraikan cahaya atas komponen-komponen panjang gelombangnya.

2.5.2 Reflektansi, Transmitansi dan Absorbansi