DefinisiB KarakteristikBKlikBB KohesivitasBKlikBPadaBRemaja 1. KlikBPadaBRemaja

BAB II TINJAUANBPUSTAKA

A. KohesivitasBKlikBPadaBRemaja 1. KlikBPadaBRemaja

a. DefinisiB

Klik merupakan kelompok dengan jumlah yang lebih kecil, melibatkan keakraban yang lebih besar di antara anggota dan lebih kohesid dari pada kerumunan serta memiliki ukuran yang lebih kuat dari persahabatan Santrock, 2003. Klik dipandang sebagai sesuatu yang memainkan peran yang penting dalam usaha remaja untuk mempertahankan harga diri dan perkembangan dari identitasnya Coleman, Erikson dalam Santrock, 2003. Klik adalah sebuah grup kecil yang terdiri dari 2-12 individu, dan jumlah rata-rata dalam klik adalah . atau 6 orang remaja Steinberg, 1993. Klik adalah sebuah kelompok yang kecil dimana anggotanya merasa mengenal satu sama lain dan saling menghargai lebih baik dari pada orang lain di luar klik. Anggota dari klik dapat ditetapkan dari aktivitas bersama atau persahabatan. Klik merupakan hal yang penting karena menyediakan konteks sosial yang utama tempat remaja berinteraksi dengan yang lainnya, tempat remaja berkumpul dan bergaul, berbicara dengan remaja yang 9 lain dan membentuk persahabatan yang dekat Feldman Elliott, 1990.

b. KarakteristikBKlikBB

Klik yang kecil dan lebih kohesid memberikan sensasi yang lebih besar akan rasa persahabatan antara teman atau sahabat. Aktiditas dalam klik lebih condong ke percakapan daripada ke orientasi aktiditas sosial berbagi ide, keprihatinan, pandangan, evaluasi, dan lain-lain. Menurut Dunphy 1963 dalam Berzonsky 1981 mengatakan bahwa klik sesungguhnya mengembangkan pembentukan dan perluasan dari kontak sosial lain dalam 2 cara : 1. Menyediakan perasaan aman bagi pribadi. 2. Kaum muda membentuk teman pribadi yang dapat memajukan atau membuatnya lebih baik dihadapan remaja lain diluar klik. Menurut Judith bahwa anak-anak disosialisasikan tentang banyak hal dalam kebudayaannya dengan dipengaruhi oleh kelompok sebaya dan merupakan tempat untuk menemukan tim kelompok yang cocok, mengembangkan rasa komitmen dan saling berbagi dalam mencapai tujuan dan belajar tentang banyak. Kelompok sebaya diartikan sebagai kelompok kecil yang terdiri dari teman-teman dekat yang disebut sebagai clique dan biasanya terdiri dari 4-6 orang dengan jenis kelamin yang sama serta mempunyai pandangan dan aktivitas yang sama Parent Guide, 2008. 10 Pembentukan klik diawali dengan adanya perasaan atau persepsi yang sama dalam memenuhi kebutuhan. Setelah itu akan timbul motivasi untuk memenuhinya, sehingga ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya interaksi yang terjadi akan membentuk sebuah kelompok. Pembentukan klik dilakukan dengan menentukan kedudukan masing- masing anggota siapa yang menjadi ketua atau anggota. Interaksi yang terjadi suatu saat akan memunculkan perbedaan antara individu satu dengan lainnya sehingga timbul perpecahan kondlik. Perpecahan yang terjadi bisanya bersidat sementara karena kesadaran arti pentingnya kelompok tersebut sehingga setiap anggota berusaha menyesuaikan diri demi kepentingan bersama. Dengan demikian ciri-ciri dalam kelompok sebaya yaitu : 1. Ukuran klik lebih kecil dari crowd. 2. Klik terdiri dari 3-9 remaja rata-rata terdiri dari 6 anggota. 3. Klik remaja yang terisolasi biasanya juga mengisolasi seorang remaja yang cenderung ingin eksis. Asosiasi kelompok sebaya pada masa remaja awal meliputi klik dengan remaja yang mempunyai jenis kelamin sama. Asosiasi ini memberikan dungsi penting dimana kaum muda mempunyai teman untuk bersama dan berbicara. Dengan bertemu teman baru dan membentuk relasi yang dekat dengan beberapa orang sahabat, kaum muda mendapatkan pandangan mengenai diri mereka sendiri secara 11 lebih realistik dan jernih atas sebuah keputusan yang valid dari banyak konsep dan ide yang dipegang selama terjadi perubahan interpersonal Steinberg,1993. Dengan demikian, setiap anggota kelompok dapat menuangkan pendapat dan ide demi kepentingan bersama dan kegiatan yang dilakukan oleh anggota kelompok agar kelompoknya dapat menjadi sorotan teman-teman sebaya lainnya.

c. DinamikaBKlikB

Dokumen yang terkait

PERILAKU KONSUMTIF DI KALANGAN MAHASISWA(Studi Mengenai Perilaku Konsumtif Di Kalangan Mahasiswa Di KotaMataram - NTB)

0 5 1

HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

0 5 67

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI HARGA BARANG DENGAN PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA

1 11 12

HUBUNGAN ANTARA SELF MONITORING DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Self Monitoring Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK REFERENSI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF Hubungan Antara Kelompok Referensi dengan Perilaku Konsumtif.

1 7 13

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA DALAM Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecenderungan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa dalam Menggunakan Produk Fashion Bermerek.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecenderungan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa dalam Menggunakan Produk Fashion Bermerek.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA.

0 0 16

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA.

0 0 10

HUBUNGAN KOHESIVITAS KLIK DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA DI JOGJA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi

0 0 110