KohesivitasBKelompokB a. Definisi DinamikaBKlikB

2. KohesivitasBKelompokB a. Definisi

Kohesivitas kelompok adalah derajat sejauh mana anggota- anggota kelompok tertarik satu sama lain dan termotivasi untuk tetap tinggal dalam kelompok. Robbins 1996 mendedinisikan Group Cohesiveness merupakan suatu tingkat yang menggambarkan para anggotanya tertarik satu sama lain dan dimotivasi untuk tetap berada di dalam kelompok. Tingkat Kohesivitas dipengaruhi oleh jumlah waktu yang dihabiskan bersama oleh para anggota kelompok, tingkat kesulitan dari penerimaan anggota baru ke dalam kelompok, ukuran kelompok, ancaman eksternal yang mungkin, dan sejarah keberhasilan dan kegagalan kelompok di masa lalu. Semakin besar kesempatan bagi para anggota kelompok untuk bertemu dan berinteraksi satu sama lain, maka lebih besar juga kesempatan bagi anggota untuk menemukan minat yang sama dan menjadi tertarik satu sama lain. Semakin sulit untuk diterima menjadi anggota kelompok maka para anggotanya semakin menghargai keanggotaan yang mereka miliki Ikhsan dkk, 200.. Kohesivitas kelompok dapat didedinisikan sebagai tingkat yang menggambarkan suatu kelompok yang anggotanya mempunyai pertalian dengan anggota lainnya dan keinginan untuk tetap menjadi bagian dari kelompok tersebut Kidwell, Mossholder dan Bennett dalam Kim dan Taylor, 2001. Kelompok dengan tingkat kohesivitasnya tinggi 14 menyebabkan individu cenderung lebih sensitid kepada anggota lainnya dan lebih mau untuk membantu dan menolong mereka Scachter, Ellertson, McBride, dan Gregory dalam Kim dan Taylor, 2001. Menurut Kreitner Kinicki 2006 bahwa kelompok yang kohesid akan terbentuk suatu group think, dimana semua kelompok memiliki persamaan persepsi. Terbentuknya group think akan didukung oleh anggota kelompok karena akan lebih mengutamakan tujuan kelompok dan lebih menyenangi jika identitas kelompok dikenal. Kelompok yang kohesid memiliki kesamaan pemikiran dan pandangan antar anggota sangat diperlukan. Kohesivitas dalam kelompok akan memunculkan perasaan kesatuanketerpaduan antar anggota kelompok sehingga akan menyatukan pribadi anggota. Semakin kohesid maka akan memelihara group think karena disamping pendapat-pendapat yang kritis, keinginan untuk maju didukung oleh anggota kelompok Kesipahada, 2009. Kohesivitas kelompok adalah kekuatan yang mendorong anggota kelompok untuk tetap konsisten terhadap kebersamaan dengan anggota kelompok dan mencegahnya dari pengaruh kelompok lainnya Collins Raven dalam Klara, 200.. Kohesivitas dalam kelompok terjadi karena adanya ketertarikan antar interpersonal dalam kelompok, ketertarikan anggota pada berbagai kegiatan dan ketertarikan setiap anggota kelompok karena mempunyai persamaan guna memuaskan 1. kebutuhannya. Semakin meningkatnya kepuasan maka anggota merasa aman dan terlindungi karena adanya komunikasi yang lebih edektid, bebas, terbuka dan terjadi interaksi sehingga anggota makin mudah tunduk pada norma kelompok dan tidak memberikan toleransi pada orang lain Mc David dan Harary dalam Klara, 200..

b. Faktor-faktorByangBmempengaruhiBkohesivitasBkelompok

Dokumen yang terkait

PERILAKU KONSUMTIF DI KALANGAN MAHASISWA(Studi Mengenai Perilaku Konsumtif Di Kalangan Mahasiswa Di KotaMataram - NTB)

0 5 1

HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

0 5 67

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI HARGA BARANG DENGAN PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA

1 11 12

HUBUNGAN ANTARA SELF MONITORING DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Self Monitoring Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK REFERENSI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF Hubungan Antara Kelompok Referensi dengan Perilaku Konsumtif.

1 7 13

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA DALAM Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecenderungan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa dalam Menggunakan Produk Fashion Bermerek.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecenderungan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa dalam Menggunakan Produk Fashion Bermerek.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA.

0 0 16

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA.

0 0 10

HUBUNGAN KOHESIVITAS KLIK DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA DI JOGJA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi

0 0 110