Tabel 2.2. Keterangan Tombol Pada Tampilan Arduino IDE
No. Tombol Nama
Fungsi
1 Verify
Menguji apakah ada kesalahan pada program atau sketch. Apabila sketch sudah benar, maka sketch tersebut
akan dikompilasi. Kompilasi adalah proses mengubah kode program ke dalam kode mesin.
2 Upload
Mengirimkan kode mesin hasil kompilasi ke board Arduino
3 New
Membuat sketch yang baru 4
Open Membuka sketch yang sudah ada
5 Save
Menyimpan sketch 6
Serial Monitor
Menampilkan data yang dikirim dan diterima melalui komunikasi serial.
Tugas dari Arduino Software adalah menghasilkan sebuah file berformat hex yang akan di-download pada papan arduino atau papan sistem mikrokontroler lainnya. Ini mirip
dengan Microsoft Visual Studio, Eclipse IDE, atau Netbeans. Lebih mirip lagi adalah IDE semacam Code::Blocks, CodeLite atau Anjuta yang mempermudah untuk menghasilkan
file program. Bedanya kesemua IDE tersebut menghasilkan program dari kode bahasa C dengan GNU GCC sedangkanArduino Software Arduino IDE menghasilkan file hex
dari baris kode yang dinamakan sketch[9].
Sketch adalah nama dari program yang ditulis pada Arduino Software, kemudian sketch merupakan kesatuan dari kode program yang akan di-upload dan dijalankan pada
papan Arduino. Pada umumnya sketch yang dibuat di Arduino Software di-compile dengan perintah verify Compile Ctrl+R lalu hasilnya di-download ke papan Arduino seperti
Arduino Uno R3. Program hasil kompilasi itu lalu dijalankan oleh bootloader. Semua papan Arduino memiliki perangkat lunak yang dinamakan bootloader [9].
2.2. Motor Servo
Motor servo adalah sebuah motor DC yang dilengkapi rangkaian kendali dengan sistem closed feedback yang terintegrasi dalam motor tersebut. Pada motor servo posisi
putaran sumbu axis dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo[8].
Gambar 2.3. Motor RC Servo Motor servo disusun dari sebuah motor DC, gearbox, variabel resistor VR atau
potensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas maksimum putaran sumbu axis motor servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo
diatur berdasarkan lebar pulsa yang pada pin kontrol motor servo.
Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah CW dan CCW, arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan dengan memberikan variasi lebar pulsa duty
cycle sinyal PWM pada bagian pin kontrolnya. Jenis-jenis Motor Servo:
1. Motor Servo Standar 180° Motor servo jenis ini hanya mampu bergerak dua arah CW dan CCW dengan
defleksi masing-masing sudut mencapai 90° sehingga total defleksi sudut dari kanan – tengah – kiri adalah 180°.
2. Motor Servo Continuous Motor servo jenis ini mampu bergerak dua arah CW dan CCW tanpa batasan
defleksi sudut putar dapat berputar secara kontinyu.
Gambar 2.4. Konstruksi Motor Servo
2.2.1. Pulsa Kontrol Motor Servo
Operasional motor servo dikendalikan oleh sebuah pulsa selebar ± 20 ms, lebar pulsa antara 0.5 ms dan 2 ms menyatakan akhir dari range sudut maksimum. Apabila motor
servo diberikan pulsa dengan besar 1.5 ms mencapai gerakan 90°, maka bila kita berikan pulsa kurang dari 1.5 ms maka posisi mendekati 0° dan bila kita berikan pulsa lebih dari
1.5 ms maka posisi mendekati 180°.
Gambar 2.5. Pulsa Kendali Motor Servo Motor Servo akan bekerja secara baik jika pada bagian pin kontrolnya diberikan
sinyal PWM dengan frekuensi 50 Hz. Dimana pada saat sinyal dengan frekuensi 50 Hz tersebut dicapai pada kondisi Ton duty cycle 1.5 ms, maka rotor dari motor akan berhenti
tepat di tengah-tengah sudut 0° netral.
Pada saat Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan kurang dari 1.5 ms, maka rotor akan berputar ke berlawanan arah jarum jam Counter Clock wise, CCW dengan
membentuk sudut yang besarnya linier terhadap besarnya Ton duty cycle, dan akan
bertahan diposisi tersebut. Dan sebaliknya, jika Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan lebih dari 1.5 ms, maka rotor akan berputar searah jarum jam Clock Wise, CW dengan
membentuk sudut yang linier pula terhadap besarnya Ton duty cycle, dan bertahan diposisi tersebut [ 8 ].
2.3. Keypad Matriks 3x4
Keypad merupakan barisan dari tombol-tombol yang tersusun membentuk baris dan kolom. Terdapat 2 buah kabel yang terkoneksi setiap waktu ketika salah satu dari
tombol tersebut ditekan. Contoh; jika tombol “1” ditekan, maka pin 1 dan pin 5 terkoneksi. Tidak terdapat koneksi diantara baris dan kolom pada keypad. Ada banyak jenis dari
keypad. Beberapa diantaranya digunakan untuk fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pemakaian.
Pin pada keypad membutuhkan tegangan pull up dan pull down untuk menghindari konsleting. Tegangan normal yang dibutuhkan adalah 5V dan juga terhubung dengan
ground.
Gambar 2.6. Gambar Keypad Matriks 3x4
2.4. Alat musik Keyboard
Keyboard merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara menekan tuts atau papan berjajar dengan jari, hal ini akan menciptakan bunyi nada yang berbeda-beda pada
setiap papannya. Semakin kekanan maka bunyi atau nada yang dihasilkan akan semakin tinggi. Keyboard memiliki berbagai macam bunyi yang dapat diatur sesuai dengan selera
pemakai. Dengan kemudahan dapat dipindah-pindahkan maka alat ini memberi alasan lebih efisien untuk digunakan dalam melengkapi tujuan yang telah dijelaskan.