Mengatur Tampilan Dokumen
E. Mencetak Dokumen
Hasil pengetikan naskah harus selalu disimpan dalam bentuk ile yang disebut soft copy. Akan tetapi, untuk kepentingan pengarsipan
juga dibutuhkan hasil cetakannya yang disebut hard copy atau printout. Ini diperlukan sebagai antisipasi jika terjadi kerusakan ile karena virus
misalnya. Untuk naskah-naskah berupa publikasi seperti surat, poster, kartu
ucapan, buku, kartu nama dan sebagainya hampir selalu harus di-print. Kecuali, jika publikasinya lewat internet maka cukup berupa soft copy
saja.
Mencetak ile merupakan akhir dari kegiatan setelah pengetikan naskah. Hasil pencetakan suatu soft copy sangat tergantung pada
setting layout yang kita lakukan. Selain itu, keberhasilan cetak bergantung pada kertas
yang kita pasang pada printer. Panjang kertas harus sesuai dengan panjang halaman layout
yang dibuat pada komputer. Ketidaksesuaian kertas, misalnya terlalu kecil, mengakibatkan
sebagian paragraf atau gambar dari naskah tidak tercetak. Sedangkan jika kertas terlalu
besar menyebabkan space kosong sehingga sebagaian kertas terbuang percuma.
Agar hal di atas tidak terjadi, maka perlu beberapa langkah persiapan sebelum men-
cetak dokumen. Berikut ini adalah tahap- tahap untuk mencetak dokumen.
1. Print Preview
Sebelum mencetak pada printer, sebaiknya kita mengecek terlebih dahulu tampilan dokumen di layar secara utuh. Ini untuk
mengantisipasi terjadinya perbedaan antara tampilan di monitor dengan hasil cetak. Pengecekan tersebut dapat dilakukan dengan
menjalankan perintah Print Priview, caranya adalah:
• Klik menu File – Print Preview atau klik ikon Print Preview pada
Toolbar Standar.
• Jumlah tampilan halaman yang muncul saat Priview dapat kita
atur melalui tombol multiple page, misalnya 1 x 2, 1 x 3, 2 x 1, atau 2 x 2. Berikut ini adalah contoh priview halaman 2 x 2.
Gambar 5.29 Mencetak Dokumen Photo
Image vol 55, 2008
Gambar 5.30 Ikon print
priview Prt Screen
Di unduh dari : Bukupaket.com
00
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMP Kelas VIII
S
udah lama Panca ingin bertualang menjelajahi
seluruh pelosok
Nusantara. Kalau perlu, ia menjelajahi dunia. Semenjak ia sering menonton
acara ‘jelajah’ atau ‘petualangan si Bolang’, ia ingin melakukan perjalanan
seperti itu. Ia ingin berkemah di tepi laut, menangkap ikan dengan harpun,
atau memancing, kemudian membakar ikan itu dan menyantapnya. Ia
juga ingin bertualang menembus belantara. Di sana ia memetik buah
apa saja, atau berburu binatang seperti kijang, atau binatang lainnya.
Kalau mendapat seekor kijang ia tidak ingin menyembelihnya, tetapi ingin
memeliharanya. Keinginan Panca untuk bertualang
terkabul. Ayahnya
mengijinkan dirinya mengisi liburannya di rumah
kakeknya di
sebuah kampong
terpencil, yang bernama kampong Mlaka.
Ketika Panca tiba di Dukuh Mlaka, ia disambut oleh kakeknya, yang
dipanggilnya sebagai ‘Mbah’. Mbah
Suwardi, kakek si Panca itu amat senang melihat kedatangan cucunya
itu. Memang sudah agak lama, keluarga Panca tidak berkunjung
ke rumah kakek mereka karena kesibukan bekerja dan sekolah.
Panca tertegun, saat duduk di ruang tamu ia melihat sebuah senjata aneh
tergantung di dinding rumah. Ia pernah mendengar, senjata semacam
Gambar. Mbah dengan keris dipasang di ikat pinggang bagian belakang Gambar. Senjata keris
Gambar. Kijang binatang hutan
print multi page
mistar
Pada toolbar Print-Priview terdapat beberapa tombol dengan fungsinya masing-masing, yaitu:
• Print
, berfungsi untuk menjalankan perintah mencetak dari komputer ke printer,
• Magniier
, berfungsi untuk memperbesar tampilan halaman pada bagian tertentu.
• One page
, untuk menampilkan priview 1 halaman dokumen.
• Multiple page
, untuk menampilkan beberapa halaman. •
Zoom misal 30 , untuk menampilkan tampilan dokumen sesuai dengan persentase tampilan di layar.
• View mistar
, untuk menampilkan mistar di tepi layar.
2. Mempersiapkan Printer